tentang SAHABAT SELAMANYA

SAHABAT SELAMANYA
Disana terlihat dua orang anak perempuan yang kelihatan bahagia. Mereka tertawa dan bercanda berdua. Ternyata mereka berdua adalah sahabat. Mereka berdua mernama Bella dan jessica. Mereka takkan terpisahkan. bella dan jessica sudah saling kenal sejak kecil. Mereka berdua tdk pernah terpisah. Mereka sekelas bahkan satu bangku.

Pagi harinya di sekolah…
“jessica…” menyapa bella. Tapi yang biasanya mereka sangat akrab, sekarang berubah terbalik, Jessica tidak menjawab sapaan Bella. Dia hanya pergi menjauh dari Bella sambil merintih seperti menangisi sesuatu. bella sangat bingung, Jessica adalah sahabat nya tapi mengapa dia berubah menjauhi Bella.




Dikelas mereka berdua hanya diam diaman. Jessica hanya memandangi wajah Bella dengan mata yang berkaca kaca. Saat Adell menyapanya, dia hanya meneteskan air mata. Dia gak mau bicara apa masalah nya, padahan Bella itu sahabatnya. Hingga suatu hari bangku Jessica kosong, dia pindah ke bangku dipojok kelas yang jauh Dari Bella. Apa yang terjadi dengan nya?. Dia bukan Jessica yang seperti biasanya.
Apakah Jessica marah pada Bella?. Tapi gak mungkin. Soalnya Bella itu sahabatnya Jessica gak mau sahabat satu satunya pergi.
Bella takut Jessica arah padanya. Bellapun meletakkan secarik surat kecil di depan rumah Jessica. Surat itu tertulis…….
jessica….. kamu marah ya sama aku. Kalo aku salah bilang aja aku bakal minta maaf sama kamu. Sorry ya sebagai sahabat aku gak bias jadi seperti yang kamu inginkan. Kalo kamu udah gak mau jadi sahabatku lagi aku gak bakal marah, tapi hati kecilku ini tetap sedih kalo kamu gak mau jadi sahabatku lagi. Kuharap kamu cepat membalasnya

Dari Bella
BElla selalu memeriksa kotak surat di depan rumah nya, berharap ada surat balasan dari Jessica. Tapi hasilnya selalu nihil. Gak ada satu surat pun di kotak surat tua itu. Bella sudah tak sanggup menunggu lagi. Dimalam yang dingin ini dia langsung berjalan cepat menuju rumah Jessica. Bella tak bisa berhenti sebelum sampai di rumah Jessica. Tiba tiba langkah nya berhenti mendadak tepat di tujun nya, rumah Jessica. Bella melihat Jessica sedang menangis di depan jendela sambil memegang surat dari Bella. Disitu terlihat Bella kebingungan, kenapa jessica nangis baca surat dari Bella???.
“jessica….”teriak Bella dari depan rumah jessica. Tapi disitu jessica malah pergi. Dan tak terlihat lagi jessica di depan jendela. bella pun pergi dengan langkah pelannya dan sekali kali menoleh ke belakang mengharapkan jessica keluar dari rumah nya.

Keesokan harinya, di papan absen tertulis nama “jessica”. bella pun menoleh kearah bangku jessica yang jauh darinya. Ternyata benar, jessica gak masuk. Sekarang di hari hari bella udah gak ada canda dan tawa lagi bersama jessica. Mungkin jessica “udah punya sahabat yang lebih baik dari ku”pikir bella.
bella sangat tidak bersemangat melangkah pulang kerumah nya. Biasanya bella pulang sama jessica. Sekarang bella hanya sendrian. Disitu terlihat bella sudah hampir meneteskan air mata kesepian.
Sesampainya di rumah, bella melihat ada surat di dalam kotak surat depam rumahnya. bella pun membuka kotak surat tua itu perlahan lahan, dan mengambil surat di dalam nya. Disitu bella sangat terkejut, itu surat dari jessica.

Surat itu tertulis……
Maaf ya bella, Aku bukan gak mau jadi sahabat kamu lagi. Cuma setiap aku ngeliat kamu, rasanya pengen nangis. Aku bakal pergi ke luar kota. Aku sedih setiap ngeliat kamu, soalnya kita bakal berpisah lama. Mungkin kalo sudah satu tahun aku pergi kamu bias jemput sku di bandara, itu juga kalo kamu gak lupa sama aku. Bentar lagi aku mau berangkat ke bandara, selamat tinggal

Dari jessica
Belum sempat bella ganti baju, bella langsung lari ke rumah jessica. bella lihat rumah Airin kosong. Tiba tiba terdengat suara mobil. Suara mobil itu terdengar dari garasi jessica. Tiba tiba mobil jessica keluar dari garasi dan didalam nya ada jessica yang melambaikan tangan pada bella. “Selamat tinggal bella, semoga satu tahun kedepan kita masih bias bertemu” teriak jessica semakin mengecil.
Semejak itu bella sering terlihat menyendiri. bella terlihat kesepian tanpa jessica yang biasa menemani nya.bella tak sabar satu tahun berlalu. Hingga penantiannya pun tercapai. Sudah satu tahun berlalu. Tidak lupa Adalah segera menuju bandara. bella terus menunggu tanpa ada kata lelah. Waktupun terus berjalan, sudah dua puluh empat jam bella menunggu, tapi gak ada tenda tanda dari jessica.
Keluarga bella udah kebingungan mencari bella. Semua tempat kesukaan bella udah di cari, tapi bella tetap gak ketemu. Orang tua bella gak berfikir mencari jessica ke bandara.

Tiga hari tiga malan bella menunggu. Hingga Akhirnya bella putus asa. “mungkin jessica udah gak mau kembali lagi” pikir bella. Dengan langkah kecilnya bella pun mencoba berjalan pulang. Dengan sedikit tenaga yang bella miliki, akhirnya bella bias pulang. bella langsung disambut senang oleh keluarganya.
“Sayang..... kamu kemana aja? Kok gak pulang pulang?? Mama ambilin teh ya??” Tanya mama bertubi tubi. bella hanya bias menganggukkan kepala. Beberapa menit kemudian mama datang dengan memegang secangkir teh. Tapi, tiba tiba teh itu terjatuh. Disitu bella sudah tergeletak di lantai. “sayang….sayang bangun kamu kenapa?”ucap mama kebingungan. Ternyata bella udah gak ada. “bella jangan tinggalin mama, mama sayang bella ”teriak mama sambil menetaskan air mata.

bella pun di makamkan di sebelah makam mewah. “selamat tinggal ya sayang, semoga kamu tetap ingat sama mama. Mama tetap doain kamu, mama bekal terus sayang kamu walau gak bias mama ucapkan langsung di depan mu mama tetap selalu ada buat kamu sayang GOOD BYE FOREVER” ucap mama di depan makan bella. Ternyata makam meweh di sebelah makam bella itu………. Makam jessica. jessica sudah meninggal karena kecelakaan pesawat. Gak ada yang bisa ngabarin bella soalnya semua keluarga jessica tewas dalam kecelakaan pesawat itu. Walau begitu mereka tetap Abadi menjadi sahabat walau gak dibumi lagi.
ingatlah sahabat apabila dia masih ada di sisi kita,dan akrabkanlah persahabatan kita semua untuk kedepannya "kita bersama. ibaratnya sahabat kita itu sudah menjadi keluarga kita sendiri."
Previous
Next Post »
0 Komentar