SEBUAH KEPERCAYAAN DIRI
Sebuah kepercayaan bisa hilang manakala kita berbohong, tidak menepati janji, sering beralasan dan ataupun melakukan tindak kriminal yang merugikan pihak lain. Sedangkan walau ada seribu kebaikan dalam diri anda, satu kesalahan saja bisa membuat kebaikan itu menjadi tidak terlihat. Kita akui, manusia memang sangat egois ketika melihat kesalahan dalam diri orang lain, padahal ia pun tidak lebih baik dari orang itu. Lalu apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan kepercayaan kembali, maka di sinilah supaya untuk membangun ulang kembali kepercayaan yang ada dalam pada diri kita, yaitu :
1.Jangan hanya diam - Seberapapun besarnya kesalahan yang telah anda lakukan, jangan berpikir untuk hanya berdiam diri dan menunggu perintah dari pihak lain. Setelah anda menyadari kesalahan anda, segeralah datangi orang yang bersangkutan dan berikan pengertian. Memang bukan hal yang mudah untuk mengatakan maaf ataupun berjanji untuk tidak mengulanginya lagi, karena baru 100 meter dihadapannya saja sudah membuat jantung berdegup kencang. Belum lagi tatapannya yang seakan menyuruh anda untuk pergi. Tapi ini fakta, jika anda bersalah dan ingin kepercayaan itu kembali, maka tunjukkan padanya walau dengan tangan dan kaki yang seakan mau runtuh, anda tetap ingin meminta maaf padanya. Perlihatkan padanya walau dengan ucapan yang terbata-bata, anda tetap ingin mendapatkan kepercayaannya kembali.
2. Tidak sepenuhnya jujur - Kejujuran bisa membantu, tapi tidak sepenuhnya jujur. Terlalu banyak berkelit hanya akan berujung pada semakin besar rasa ketidakpercayaan itu. Namun kejujuran yang mendetail juga bisa menimbulkan perasaan luka dan sakit yang lebih dalam. Terkadang untuk menyenangkan hati seseorang, kita memang harus sedikit berbohong, seperti “Kamu pakai baju apa saja juga bagus, kok”. Tapi jika salah penempatan, bisa-bisa jadi petaka untuk anda,
3. Terbukalah - Kekasih mana yang tidak penasaran saat pasangannya menerima panggilan di malam hari sedangkan ia ada disampingnya saat itu. Hal ini akan menjadi rumit jika dalam sebuah hubungan tidak ada keterbukaan seperti yang dibutuhkan oleh setiap pasangannya. Anda memang tidak mencapakkannya, dan tidak juga mengkhianatinya. Tapi kekasih anda bagaimana bisa percaya, karena walau sedang bersama anda, dia tidak pernah tahu apa yang sedang anda lakukan.
4. Pengendalian diri - Pada awalnya anda membantah, kemudian marah karena tidak terima dengan semua tuduhan yang dilayangkan. Tapi jika fakta dan bukti sudah ada, lalu untuk apa mengelak ? Semakin anda marah dan tidak mendengarkan apa yang dikatakan oleh pihak yang terluka, anda akan semakin menghancurkan perasaan mereka. Oleh karenanya harus ada usaha yang tulus untuk memperbaiki kesalahan tersebut atau masalah tidak akan pernah selesai.
5. Berikan sebuah alasan - Tidak mungkin ada asap jika tidak ada api. Tidak mungkin anda melakukan sesuatu jika tanpa ada niat dan keinginan yang mendorong anda untuk melakukan hal tersebut. Seburuk apapun motif dibalik itu, anda harus berani mengatakannya, karena itulah yang akan meringankan hukuman dan beban anda kedepannya.
jangan menyia - yiakan percaya diri kita untuk menggunakan yang tidak benar, karena kepercayaan diri tidak akan mudah di dapatkan untuk yang ke sekian kalinya. maka perlakukanlah dengan hal yang benar hingga kita tetap memiliki rasa percaya diri dalam diri kita.
0 Komentar