AKIBAT KOTA KEBANJIRAN

AKIBAT KOTA KEBANJIRAN

Banjir merupakan suatu kondisi di mana terjadi luapan air yang berlebih yang mengakibatkan terendamnya suatu wilayah.  Banjir adalah air dalam volume besar yang menggenangi sebuah daerah, Banjir pun bisa diartikan sebagai aliran air yang tidak dapat lagi tertampung oleh sungai, laut, danau, dan saluran lainnya. Biasanya air banjir berasal dari sungai atau hujan lebat yang terus menerus. Saat bencana ini terjadi, banyak orang kehilangan harta benda mereka. Bahkan sampai menimbulkan korban jiwa. Karena itu, kita harus tahu tentang penyebab banjir agar bisa mengambil langkah tepat untuk mencegahnya.



ada beberapa akibat timbulnya kebanjiran, yaitu :
> Kita sama-sama tahu bahwa gundulnya hutan berarti pohon berkurang. Akar pohon yang berfungsi sebagai penyerap air juga hilang sehingga akan lebih mudah terjadi nya banjir karena tidak ada perlindungan pohon untuk menahan serapan air.

> Sampah yang sembarangan dibuang di sungai membuat alirannya mampet dan akibatnya air sungai akan meluap yang berakibat terjadinya bencana banjir yang dapat merugikan masyarakat karena memberikan dampak negatif bagi kehidupan masyarakat.

> Pemukiman di bantaran sungai membuat kali rentan terjadi pendangkalan. Pendangkalan sungai atau kali terjadi karena kebiasaan buang sampah para warganya yang langsung ke sungai dan keadaan tanah yang ada di kiri kanan bangunan bisa saja ambles lalu menutup sisi-sisi sungai. Sehingga kali atau sungai jadi sempit dan rawan bencana banjir.

> Tentu saja wilayah yang datarannya rendah akan mengakibatkan rawan banjir, karena luapan air akan mengalir dari tempat yang datarannya tinggi ke tempat yang datarannya rendah sehingga banjir sering terjadi.

> Suatu daerah yang curah hujannya tinggi, jika terjadi berlarut-larut atau hujan lebat dalam kurun waktu lama, sangat berpotensi terjadi nya banjir terutama daerah yang datarannya rendah serta memiliki curah hujan yang tinggi akan semakin lebih mudah terjadinya banjr.

> Drainase yang diubah tanpa mengindahkan amdal yang terutama di lingkungan perkotaan. Daerah hutan atau rawa yang seharusnya bisa membantu mengurangi banjir, dipakai untuk mambangun mall atau lainnya yang menyebabkan merusak lapisan atmosfer sehingga akan mudah terjadinya banjir.

> Bendungan yang jebol merupakan penyebab yang sering terjadi di sekitar lingkungan yang kurang terawat dan mudah dirusak kelestariannya, memanfaatkan sesuatu tidak pada tempatnya dan hasilnya akan berakibat banjir bandang.

> Dengan melakukan kesalahan sistem kelola tata ruang yang mengakibatkan air sulit untuk menyerap dan alirannya lambat. Sementara air yang datang ke daerah tersebut jumlahnya lebih banyak dari yang biasa dialirkan sehingga mudah cepat terjadinya banjir.

> Merupakan salah satu jenis banjir air laut yang besar. Tsunami biasanya terjadi akibat dari pergeseran lapisan atmosfer lempeng-lempeng bumi. Tingginya gelombang tsunami ini dapat menyapu daerah-daerah di sekitarnya hingga menimbulkan  banyak korban jiwa.

> Ketidak mampuan tanah dalam menyerap air tersebut dikarenakan sudah jarang ditemukan lahan hijau atau lahan kosong. Sehingga air langsung masuk ke salurannya, sungai, danau, selokan. Air dalam jumlah yang banyak dan deras yang tidak bisa tertampung lagi oleh saluran-saluran tersebut pun menggenang dan mengakibatkan banjir.

Setiap bencana pasti menimbulkan kerugian di wilayah yang terkena bencana, begitu pula ketika bencana banjir melanda. Berikut beberapa dampak banjir dan mengurangi banjir agar tidak berakibat fatal dan parah ketika terjadi banjir, yaitu : Menyebarnya berbagai bibit penyakit, Kehilangan harta benda, Ladang, tanaman, lahan pertanian yang rusak, Banyak korban jiwa akibat banjir bandang, Fasilitas umum, sarana prasarana yang rusak, Jarang air karena sudah terkontaminasi banjir, Pohon-pohon besar yang lama terendam akan mati, Dalam jangka panjang, jumlah wisatawan akan menurun, Pemulihan kembali daerah bencana yang butuh waktu lama, Biaya untuk membangun sarana prasarana yang rusak tidak murah, Terjadi kenaikan harga karena bahan makanan yang langka.

cara untuk mengurangi atau menghindari dari kebanjiran di sekitar anda, yaitu melakukan : Menata daerah aliran sungai yang sesuai, Jangan membuang sampah sembarangan ke kali, Jangan bangun rumah atau bangunan di  bantaran kali, Lakukan pengerukan sungai, Sistem pemantau dan peringatan akan terjadi bencana perlu dibangun di daerah rawan banjir, dan Lakukan penghijauan hutan kembali. Nyamuk bukan serangga yang ‘akrab’ bagi masyarakat Indonesia, yang berada di iklim tropis. Baik musim panas maupun hujan, serangga penyebab gatal dan penyakit ini tak pernah berhenti mengganggu.
Previous
Next Post »
0 Komentar