MANFAAT WAKTU TIDUR

MANFAAT WAKTU TIDUR

Tidur merupakan kebutuhan wajib semua orang dan semua usia. Bayi yang baru dilahirkan memiliki kebutuhan tidur yang lebih banyak, sementara orang dewasa dan lanjut usia paling tidak bisa tidur selama kurang lebih tujuh hingga delapan jam. Namun terkadang orang dewasa dan lanjut usia tidak bisa memenuhi kebutuhan tidur. Ada berbagai sebab yang sangat berbeda-beda mulai dari aktifitas pekerjaan dan kondisi psikologis. Masalahnya adalah ternyata tidur memang sangat bermanfaat untuk tubuh. Diantaranya adalah seperti tidur bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengatur metabolisme, meningkatkan produkstivitas dan berbagai manfaat lain.



ada beberapa efek yang membuat kita berbahaya ketika kita kurang tidur, yaitu :
> bagi pelajar dan mahasiswa atau semua orang yang menjalankan sedang menjalani program studi maka kurang tidur bisa menyebabkan kurangnya kemampuan kognitif. Hal ini disebabkan karena kurang tidur akan membuat otak kurang konsentrasi, tidak bisa memiliki ingatan yang baik, tidak bisa menggunakan nalar dengan baik dan sulit untuk menemukan solusi masalah. Bagi orang yang sedang menjalani studi maka akibatnya bisa sangat komplek seperti penundaan kelulusan dan penurunan prestasi. Tidur bisa membuat otak mengalami proses yang menyenangkan seperti meningkatkan kekuatan ingatan dan menyimpan memori.

> ngantuk karena kurang tidur sering menjadi salah satu masalah penyebab kecelakaan lalu lintas. Masalah ini sering kita jumpai seperti pada kendaraan umum atau kendaraan pribadi. Mengantuk saat menyetir biasanya memberikan efek halusinasi, terbang dan perasaan was-was yang sangat rendah.Dampaknya bisa sangat besar karena membahayakan nyawa diri sendiri dan orang lain sesame pengguna jalan. Jadi pastikan Anda tidur cukup sebelum menyetir jarak jauh maupun jarak dekat.

> Bagi pasangan yang sudah menikah, maka kurang tidur bisa menyebabkan masalah libido rendah yang sangat berat. Kondisi ini bisa disebabkan karena tubuh kurang energi yang cukup, perasaan mengantuk yang sulit untuk ditahan dan masalah gangguan kesehatan pada pria seperti impotensi dan ejakulasi dini.

> Pria yang memiliki kebiasaan begadang atau aktifitas lain yang menyebabkan tubuh kurang tidur juga akan terancam memiliki kadar testosteron yang sangat rendah. Kondisi ini bisa menyebabkan seorang pria memiliki tingkat kesuburan yang sangat rendah serta tingkat keinginan seksual yang rendah. Dampaknya tentu sangat berbahaya karena keseimbangan hormon akan mempengaruhi metabolisme dalam tubuh. Terapi hormon bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini namun tentu ada efek samping yang tidak Anda harapkan.

> Kurang tidur karena berbagai sebab juga bisa menyebabkan depresi yang sangat berat. Hal ini paling sering terjadi pada orang yang memiliki kebiasan hanya tidur selama kurang dari enam jam perhari. Gejala yang paling sering di temukan adalah seperti rasa cemas berlebihan, menjadi lebih sensitive, mudah tersinggung dan kondisi badan yang kurang sehat. Depresi bisa menyebabkan berbagai jenis penyakit termasuk jantung dan kanker.

> Kulit menjadi salah satu cara untuk mengukur kesehatan tubuh. orang yang memiliki kebiasaan tidak tidur cukup maka cenderung memiliki penampilan kulit yang kurang cerah, pucat, loyo, keriput dan muncul garis halus. Bagi wanita yang memiliki kebiasaan ini maka akan terlihat lingkaran bengkak pada bagian mata. Hal ini disebabkan karena tubuh mengeluarkan hormon stress yaitu kortisol yang lebih banyak. Kortisol yang terlalu banyak bisa merusak kolagen sehingga menyebabkan kulit menjadi tidak kenyal dan elastis.

> Bayi yang baru dilahirkan memiliki kebutuhan tidur yang lebih banyak, kemudian akan  berkurang sesuai dengan penambahan umur. Sebenarnya ketika tidur maka proses metabolisme untuk pertumbuhan sedang berjalan tanpa kita sadari. Akibatnya jika kurang tidur maka tubuh akan mengeluarkan hormon pertumbuhan yang sangat sedikit. Kondisi ini kemudian akan menyebabkan masa otot yang lemah, tulang yang kurang kuat dan kulit yang tidak elastis. Bahkan juga bisa menyebabkan kerusakan jaringan tubuh diberbagai titik tubuh.

> Sebenarnya ketika tubuh kurang tidur maka biasanya akan memiliki nafsu makan yang lebih tinggi dan rasa lapar yang berlebihan. Kondisi ini kemudian akan membuat Anda ingin makan dan memicu kegemukan. Rangsangan rasa lapar ketika kurang tidur disebabkan karena adanya kiriman leptin yabng membuat otak memiliki dorongan makan yang besar. Konsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung lemak dan karbohidrat tentu akan membuat tubuh menjadi lebih cepat gemuk. Ancaman obesitas akan meningkatkan masalah penyakit lain seperti diabetes, jantung, stroke dan ginjal.

> Kurang tidur akan membuat Anda menjadi pelupa dan ini sangat memalukan. Ketika tidur sebenarnya otak bekerja untuk mengingat, menyimpan memori dan mengolah data yang didapatkan dari syaraf kecil pada saat masih sadar. Jadi ketika kurang tidur maka otak Anda tidak mengumpulkan data dan menyimpan memori dengan benar. Dampaknya maka Anda menjadi pelupa dan kurang bersemangat. Kerja rangsangan sinyal pendek pada otak memiliki peran yang penting dalam fungsi ingatan pada otak.

> Kurang tidur memang bisa membuat otak mengalami penurunan fungsi. Namun salah satu efek yang kurang menyenangkan dari terganggunya fungsi otak adalah menjadi lebih mudah marah dan emosi yang tidak stabil. Bahkan kondisi ini akan membuat gangguan untuk hubungan sosial terutama untuk remaja dan orang dewasa. Karena tekanan emosi yang tidak stabil maka bisa membuat suasana hati menjadi tidak menyenangkan.

> Jika tubuh selalu kurang tidur maka bisa menyebabkan hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi. Hal ini bisa disebabkan karena tidur memang bisa menetralkan sistem pembuluh darah dan kerja jantung menjadi lebih maksimal. Namun ketika tidur tidak cukup selama terus menerus maka tekanan darah tinggi terjadi karena pembuluh darah tidak bisa bekerja dengan baik. Akibatnya bisa sangat berbahaya untuk orang yang memang sudah menderita tekanan darah tinggi.

> Ketika tubuh sedang tidur sebenarnya tetap bekerja namun tidak bisa kita sadari sepenuhnya. Tubuh saat tidur tetap memproduksi sitokin dan antibodi yang bisa melawan infeksi. Jadi zat ini akan melindungi tubuh dari serangan bakteri dan virus terutama ketika bakteri dan virus melawan antibodi saat tidur. Jadi tidur yang kurang akan membuat tubuh tidak memiliki sitokin dan akibatnya maka tubuh akan terlihat sangat lemah, lelah dan tidak memiliki sistem kekebalan yang baik.

> Gangguan tidur yang berat seperti insomnia dan paranoid saat tidur paling sering terjadi pada orang yang memiliki kebiasaan kurang tidur. Tubuh memberikan respon yang kurang baik jika tetap dipaksakan tidur sebelum waktunya. Beberapa gejala yang paling sering terjadi misalnya seperti sakit kepala, tubuh yang lelah dan sering tidak bisa tidur dengan baik. Jika terus terjadi maka juga bisa meningkatkan resiko penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan penyakit kronis lainnya.

Mengingat ada banyak potensi penyakit karena kurang tidur maka sebaiknya mengatur waktu tidur yang cukup bisa menjadi solusi yang paling mudah dilakukan. Hindari kebiasaan begadang yang bisa meningkatkan resiko penyakit kronis.
Previous
Next Post »
0 Komentar