PENYEBAB DADA SESAK NAFAS
ada beberapa gejala yang menandai dada sesak antara lain adalah :
- penyebab dada sesak napas adalah tersedak. Benjolan makanan yang menghalangi saluran udara membuat pasokan oksigen ke dalam tubuh menjadi berkurang, yang pada akhirnya akan mengakibatkan sesak di dada. beberapa kondisi yang dapat menyebabkan tersedak antara lain adanya benda asing yang terhirup, anafilaksis, terjadi pembengkakakan pada laring, Laryngo-trakeitis, pneumotoraks, paru-paru runtuh, emboli paru, epiglotitis, Trakeo-esofagus fistula, tumor laring, tiroid tumor, difteri, difteri paru, tiroid gondok.
- makanan semi padat merupakan salah satu penyebab pada sebagian besar kasus asphyxiations, terutama di kalangan orang tua. Asfiksia yang disebabkan oleh makanan / benda asing pada orang tua ditandai dengan sesak napas yang terjadi secara signifikan.
- Keracunan karbon monoksida (CO) dapat terjadi ketika gas karbon monoksida terhirup oleh saluran pernafasan kita. CO merupakan gas yang tidak berwarna, tidak berbau, serta merupakan gas sangat beracun yang dihasilkan oleh pembakaran yang tidak sempurna. Hal ini dapat ditemukan dalam asap knalpot, kompor maupun sistem pemanas yang rusak, kebakaran, maupun bahaya asap rokok. Gas CO dapat mengganggu kemampuan darah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh yang mana hasilnya dapat menimbulkan gejala seperti sakit kepala, mual, kejang, dan akhirnya dapat menimbulkan kematian akibat sesak napas.
- Batuk rejan merupakan salah satu jenis penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri pada saluran pernapasan. Batuk rejan yang juga dikenal sebagai pertusis disebabkan oleh bakteri bernama Bordetella pertussis. Gejala khas dari batuk rejan adalah terjadinya batuk yang disertai dengan suara melengking dan nafas yang terengah-engah. Komplikasi terjadinya batuk rejan bisa sangat serius, bahkan dapat mengancam jiwa, terutama pada bayi. Gangguan pertusis ini dapat dicegah dengan pemberian vaksinasi.
- Tenggelam dapat mengakibatkan paru-paru terisi dengan cairan (biasanya air) yang mengakibatkan terhambatnya pasokan oksigen dalam tubuh yang pada akhirnya dapat menjadi penyebab kematian mendadak dalam waktu yang relatif singkat. Pengawasan yang kurang terhadap anak-anak saat berenang merupakan penyumbang utama kematian akibat tenggelam.
- Asfiksia juga dapat disebabkan oleh hasil dari cekikan, yang bisa disengaja atau tidak disengaja. Cekikan dapat menjadi penyebab dada sesak dan menghambat pasokan oksigen dalam tubuh seseorang serta kompresi saluran nafas, sehingga seringkali menimbulkan kematian.
- salah satu infeksi saluran pernafasan penyebab dada sesak yang ditandai dengan adanya batuk. Tingkat keparahan gangguan croup sulit untuk dideteksi, meskipun batuk yang terjadi terlihat semakin memburuk. Adapun gejala yang dapat menandai gangguan ini antara lain adalah : demam, batuk, sulit untuk bernafas, mengeluarkan suara saat bernafas.
- Infeksi Luka membutuhkan waktu yang lebih lama dalam proses penyembuhannya. Ini dapat ditandai dengan timbulnya nanah yang mengalir dari luka, peningkatan ukuran luka, timbulnya kerak kuning pada luka, pembentukan benjolan pada luka, peningkatan ruam kemerahan di sekitar luka, peningkatan rasa nyeri dan rasa sakit pada luka, pembengkakan pada daerah sekitar luka, luka menjadi melepuh, mempesarnya kelenjar getah bening, demam.
- Gagal jantung atau yang biasa disebut gagal jantung kongestif, merupakan kondisi yang sangat serius di mana otot jantung telah mengalami kerusakan. Meskipun jantung terus berdenyut, namun denyut yang terjadi akan sangat lemah dalam memompa darah yang mengandung oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Gagal jantung merupakan komplikasi yang umum dari serangan jantung maupun jenis lain dari penyakit jantung dan penyakit kardiovaskular yang merusak otot jantung seperti hipertensi, gangguan katup jantung, aritmia, serta kardiomiopati. Gagal jantung dapat berakibat pada timbulnya anemia.
PROMO NATAL DAN TAHUN BARU DI INDONESIA
- suatu kondisi di mana seluruh atau sebagian dari paru-paru runtuh atau terhempas karena ruang antara paru-paru dan rongga dada terisi oleh udara. Hal ini dapat terjadi jika ada cedera pada dinding dada atau jika ada lubang di paru-paru. Kondisi ini dapat mengganggu pasokan oksigen secara normal dari paru-paru ke aliran darah. Kondisi ini dikenal dengan pneumotoraks. Adapun gejala dari gangguan ini antara lain adalah timbulnya rasa sakit pada paru-paru yang parah secara tiba-tiba, kesulitan bernapas, napas memburu, batuk, buruknya penampilan dada pada saat bernapas.
0 Komentar