KISAH HIDUP ANGEL YANG MASIH SMP

KISAH HIDUP ANGEL YANG MASIH SMP

( PART 3 )



Pada hari sabtu siang, si william ini mendatangkan ke rumah si angel ini dengan tidak membawa apa –apa. Lalu angel selalu memikirkan william agar selalu dating ke rumahnya dan mengajak bermain dengan angel. Setelah angel baru memikirkan si william, rupanya william juga sudah menyampaiakn ke rumah si angel. Angel mengatakan, doa saya terkabur juga, baru saja saya memikirkan si william agar tiap hari dating ke rumah aku, akhirnya dia juga sudah datang. Setelah angel membuka pintu, angel selalu melihat tangan william dengan membawa apa saja, dan pada hari sabtu ini si william datang dengan tangan kosong. 

Lalu angel berkata dengan pura – pura : william sudah makan? Kok william tidak beli makan siang saja dan makan di sini juga boleh. si william berkata : tadi saya sudah makan kok angel, kalau kamu sudah makan atau belum gel? Dan ibu kamu kemana angel aku mau minta permisi sama ibu kamu angel. Dengan wajah yang manis untuk ke angel. Angel mengatakan kepada william dengan wajah yang malu. Aku si sudah makan tadi cuman siang saja belum makan william. Oh iya william yuk silahkan masuk ke rumah aku, dan duduk dulu iya akan aku panggilkan ibu aku keluar untuk ngobrol” dengan kamu william.


Ketika william di suruh masuk ke ruang tamu oleh si angel, william merasakan rumah si angel ini agak kurang aman. Tapi si william tetap menghargai si angel yang baik kepadanya. Akhirnya si william juga duduk di ruang tamu dan sedang menunggu ibunya keluar. William duduk sambil berpikir dengan hati : kalau seandainya saya seperti angel yang tinggal rumah tua ini yang juga terlalu panas, saya juga tidak betah untuk di tinggal. Gimana saya membuat surprise buat keluarga si angel ini agar untuk bisa mendaptkan si angel yang cantik ini. Apa saya akan memberikan rumah yang baru untuk keluarga angel dan rumah ini akan di jual atau di sewakan iya?

Singkat cerita, sebelum william brepikir sampai matang rupanya ibunya keluar juga dan menyapa si william. Selamat siang nak. Gimana kabar kamu nak? Apakah kamu seht nak? Dengan wajah yang menarik untuk kepada william. Lalu william berkata : sehat bu. Dan saya sudh makan siang bu. Kalau ibu sendiri sudah makan siang belum bu? Ketika william mengucapkan perkataan balik untuk kepada ibunya, ibu merasa tidak sanggup untuk membicarakan, dan ibu ini bilang sudah makan nak, padahal ibu si angel ini belum makan siang. Ketika william merasa curiga dengan ucapan yang terakhir dari ibunya, william agak merasa aneh, apa benar ibu ini sudah makan siang? Sedangkan angel saja belum makan siang?

Mungkin ibu angel merasa malu terhadap william kalau belum makan padahal di bilang sudah makan? Lalu si william berkata dengan jujur kepada keluarga si angel ini : ibu, angel, saya tau kalian belum makan siang kan? Dan kalau memang ibu dengan angel belum makan siang, saya bisa mengajak ibu dengan angel pergi keluar untuk makan siang. Ibu dengan angel tidak perlu malu kepada william. Mungkin yang ibu pikirkan itu adalah derajat ibu dengan william itu sangat beda jauh kan, makanya ibu tidak berani mengatakan belum makan.

Bu, angel kalian tak perlu khawatir dengan william, jika ibu dan angel dalam kesulitan, ibu bisa kabri saya, saya akan membantu kebutuhan ibu. Singkat cerita, si william minta izin sebentar untuk menelepon orang tuanya atau teman bahwa ingin meminta bantuan jenis kebutuhan peralatan rumah, makanan, dan jenis lainnya. Lalu ibu dan angel mengizinkan si william untuk ke depan nelepon. Ketika beberapa menit, si william masuk kembali ke dlaam rumah angel ini tadi, lalu angel mengatakan kepada william, william tadi kamu telepon siapa? 

William akan merahasiakan ini kepada angel dan ibunya se akan ingin mengejutkan kepada mereka, bahwa saya ingin melengkapi kebutuhan mereka. Ketika menjalankan 3 jam kemudian ibu mengatakan kepada william, nak kamu belum mau pulang? Kamu sudah lama di rumah ibu loh nak.
Apa nanti ibu kamu tidak mencari kamu kalau kamu keluar begitu lama? William berkata, tidak bu. Saya keluar kemana pun bebas bu yang penting tujuan saya keluar itu menjalankan yang benar bu. Lalu ibu ini memikir benar juga iya yang di katakan oleh william kepada saya. Tiba –tiba ada 3 truk mobil yang sejenis mini truk yang sedang mendatangkan ke rumah si angel ini dan di sertai teman –temannya.

Lalu ibu ini melihat mereka datan dengan membawa barang ke rumah aku untuk apa? Seolah – olah ibu memikirkan mungkin mereka salah alamt kali iya. Lalu william mengatakan sejujurnya, ibu, angel inilah barang yang saya pesan tadi ini untuk kebutuhan ibu dan angel. Semoga ibu dan angel bisa menerima dengan sepenuh hati iya bu. Lalu ibu mengatakan dalam hati : betapa hati mulia si william ini kepada keluarga kami ya allah. Semoga rejeki si william akan berlimpah kepadanya, lalu ibu angel ini mengucapkan kepada william.

Nak, kamu memang orang yang baik, dan soleh, ibu tidak bisa membalas kebaikan kamu nak, sebagai salah satunya yang bisa ibu kasih ke kamu itu, anak ibu si angel. Dan ibu ini mengucapkan bebrapa permintaan dari ibu : “ nak, tolong jagain si angel ini iya, ibu serahkan angel ini kepada kamu. Tolong bahagiakan lah anak ku iya nak. Itu saja yang ibu ingin sampaikan kepada kamu nak. Lalu angel merasakan begitu senangnya akhirnya angel bisa bersama si william.

Dan william juga begitu sengan bahwa ibu juga mengizinkan saya untuk bersama si angel yang cantik ini. Lalu saya berkata “ kalau emank itu keinginan ibu, akan saya jalankan dengan sepenuh hati, dan menerima angel ini dengan apa adanya. Dan william sangat berterima kasih kepada ibu bahwa ibu merestui aku dengan angel.

Apakah kisah hubungan angel dengan william hidup saling bahagia, atau william hanya ingin untuk menyakiti atau mempermainkan perasaan si angel saja? Kisah ini akan di lanjutkan pada :

( PART 4 )


By : Andy


Previous
Next Post »
0 Komentar