tentang ARTI DARI KATA BELAJAR

ARTI DARI KATA BELAJAR

belajar adalah suatu proses perubahan di dalam kepribadian manusia, dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir, dan lain-lain kemampuan.

Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Belajar adalah suatu proses dimana suatu organisma berubah tingkah lakunya sebagai akibat  pengalaman Dari pengertian tersebut terdapat tiga atribut pokok atau ciri utama belajar, yaitu: proses, perilaku, dan pengalaman, 


pengertian dan fungsi dari kata belajar, yatiu ;
Proses Belajar adalah proses mental dan emosional atau proses berpikir dan merasakan. Seseorang dikatakan belajar apabila pikiran dan perasaannya aktif. Aktifitas pikiran dan perasaan itu sendiri tidak dapat diamati orang lain, akan tetapi terasa oleh yang bersangkutan yang  dapat diamati guru adalah manifestasinya, yaitu kegiatan siswa sebagai akibat dari adanya aktifitas pikiran dan perasaan pada diri siswa tersebut.

Perubahan Perilaku Hasil belajar berupa perubahan perilaku atau tingkah laku seseorang yang belajar akan berubah atau bertambah perilakunya, baik yang berupa pengetahuan, ketrampilan, atau penguasaan nilai-nilai sikap. 

Pengalaman Belajar adalah mengalami, dalam arti belajar terjadi di dalam interaksi antara individu dengan lingkungannya, baik lingkungan fisik maupun sosial. Lingkungan fisik, misalnya :buku, alat peraga, alam sekitar. Lingkungan sosial, misalnya: guru, siswa pustakawan, dan Kepala Sekolah. Belajar bisa melalui pengalaman langsung maupun melalui pengalaman tidak langsung. Belajar melalui pengalaman langsung, misalnya siswa belajar dengan melakukan sendiri dan pengalaman sendiri. Belajar melalui pengalaman tidak langsung, misalnya mengatahui dari membaca buku, mendengarkan penjelasan guru. Belajar dengan melalui pengalaman langsung hasilnya akan lebih baik karena siswa lebih memahami, lebih menguasai pelajaran tersebut, bahkan pelajaran terasa oleh siswa lebih bermakna.

Perubahan terjadi secara sadar Ini berarti bahwa seseorang yang belajar akan menyadari terjadinya perubahan itu atau sekurang-kurangnya ia merasakan telah terjadi adanya suatu perubahan dalam dirinya. Misalnya ia menyadari bahwa pengetahuannya bertambah, kecakapanya bertambah, kebiasaanya bertambah. Jadi perubahan tingkah laku yang terjadi karena mabuk atau dalam keadaan tidak sadar, tidak termasuk perubahan dalam pengertian belajar , karena orang yang bersangkutan tidak menyadari akan perubahan itu.

Perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional Sebagai hasil belajar, perubahan yang terjadi dalam diri seseorang berlangsung secara berkesinambungan , tidak statis. Suatu perubahan yang terjadi akan menyebabkan perubahan berikutnya dan akan berguna bagi kehidupan ataupun proses belajar berikutnya. Misalnya jika seorang anak belajar menulis maka ia akan mengalami perubahan dari tidak dapat menulis menjadi dapat menulis. Perubahan ini berlangsung terus hingga kecakapan menulisnya menjadi lebih baik dan sempurna.

Perubahan dalam belajar bersifat Positif dan aktif Dalam perbuatan belajar, perubahan-perubahan itu senantiasa bertambah dan tertuju untuk memperoleh Sesutu yang lebih baik dari sebelumnya. Dengan demikian makin banyak usaha belajar itu dilakukan, makin banyak dan makin baik perubahan yang diperoleh. Perubahan yang bersifat aktif artinya bahwa perubahan itu tidak terjadi dengan sendirinya melainkan karena usaha individu sendiri. Misalnya perubahan tingkah laku karena proses kematangan yang terjadi dengan sendirinya karena dorongan dari dalam , tidak termasuk perubahan dalam pengertian belajar.

Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara Perubahan yang terjadi karena proses belajar bersifat menetap atau permanen. Ini berarti bahwa tingkah laku yang terjadi setelah belajar akan bersifat menetap. Misalnya kecakapan seorang anak dalam memainkan piano setelah belajar, tidak akan hilang begitu saja melainkan akan terus dimiliki bahkan akan semakin berkembang kalau terus dipergunakan atau dilatih.

Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah Ini berarti bahwa perubahan tingkah laku itu terjadi karena ada tujuan yang akan dicapai. Perbuatan belajar terarah kepada perubahan tingkah laku yang benar-benar disadari. Misalnya seseorang yang belajar mengetik sebelumnya sudah menetapkan apa yang mungkin dapat dicapai dengan belajar mengetik, atau tingkat kecakapan mana yang akan dicapainya.

Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku Perubahan yang diperoleh seseorang setelah melalui suatu proses belajar meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku. Jika seorang belajar Sesuatu, sebagai hasilnya ia akan mengalami perubahan tingkah laku secara menyeluruh dalam sikap, keterampilan, pengetahuan, dan sebagainya.

Tujuan merupakan salah satu aspek dari situasi belajar. Tujuan-tujuan belajar harus diterima baik oleh masyarakat. Tujuan dan maksud belajar timbul dari kehidupan anak sendiri. Didalam mencapai tujuan itu, murid akan senantiasa menemui kesulitan, rintangan, dan situasi yang tidak menyenangkan.
Previous
Next Post »
0 Komentar