Kisah Anak Membuang Ayahnya Di Tengah Hutan Sendirian

Kisah Anak Membuang Ayahnya Di Tengah Hutan Sendirian

( Part 3 )



Menjelang beberapa hari kemudian, kakeknya Charles juga memulai sembuh dari penyakit gejala sakit jantung, dan Charles pun memulai senang melihat kakeknya juga sembuh dan Charles juga ingin menyuruh kakeknya segera pulang ke rumah bersama nenek. Dan orang tua Charles pun pergi ke counter receptions untuk membayar biaya selama 1 minggu dan harganya melebihi dari hasil sisa uang rejeki ayahnya Charles, total biaya kakeknya Charles mencapai 50 juta sedangkan ayah Charles hanya mempunyai 10 juta saja di tangannya, masih kurang 40 juta untuk membayar.

Lalu ayah Charles pun pusing gimana caranya untuk membayar semua biaya rumah sakit kakeknya, maka ayah Charles pun segera menuju ke tempat kerjanya dan meminjam uang 40 juta kepada boss untuk membayar biaya uang rumah sakit. Namun, boss tidak mengizinkan ayah Charles uang sebanyak 40 juta, tetapi hanya bisa meminjam sebesar 10 juta saja dan akan di potong gaji bulanan sebesar 50% dari hasil total biaya gaji perbulan. Ayah Charles pun menerima uang pinjaman dari boss sebesar 10 juta ini.


Sedangkan ayahnya masih bingung mau cari dimana lagi uang 30 juta ini untuk membayar uang rumah sakit, jika tidak membayar secepatnya, maka akan terus menambah biaya untuk penginapan ayahnya istriku, tak lama jumpa orang yang kemarin membantu ayah Charles sebesar 15 juta ini, dan orang ini dari jauh melihat ayahnya eperti ada masalah, maka orang ini juga menhampiri ayah Charles untuk bertanya ada masalah apa di keluarganya?

Ayah Charles pun mengatakan kepadanya, kalau aku kurang 30 juta lagi untuk membayar biaya rumah sakit dari mertuaku karena mengalami sakit jantung, jadi aku ingin segera membayar jika telat membayar, maka lebih banyk biaya yang harus saya keluarkan, belum lagi biaya keluarga aku. Ujar dari ayah Charles, dan orang ini melihat betapa susahnya hidup bapak ini sampai berkeliling untuk mencari uang buat membayar rumah sakit.

Dan orang ini juga memberikan uang 40 juta kepada ayahnya Charles, dan orang ini berkata : saya akan meminjam uang 40 juta kepada kamu, dan jika kamu ingin membayar kembali kepada aku, kamu bisa mencari aku di restorant seberang, aku setiap hari ke sana, jadi kapan kamu bisa bayar, kamu mencari aku di sanaiya, ujar orang ini. Sedangkan ayah Charles bingung siapa namanya bapak ini, dan ayh Charles bertanya ke orang ini siapa nama anda?

Lalu orang ini menjawab kalau nama saya adalah Anton, cukup kamu panggil anton saja, dan segeralah kamu ke rumah sakit untuk melunasinya, jangan membuat keluarga kamu semua panik dan cemas. Ayah Charles sangat berterima kasih kepada bapak Anton bahwa selama ini dialah yang membantu ayah Charles dalam keadaan susah, maka sebagai imbalan, ayah Charles pun giat bekerja untuk mencari uang agar bisa membayar kebaikan dari dia selama ini. Dan ayah Charles pun segera kembali ke rumah sakit untuk membayar ayah istrinya.

Setelah beberapa jam kemudian, ibunya Charles bersama yang lainnya menunggu kabar dari ayahnya Charles gimana untuk membayar biaya rumah sakit, dan tak lama ayah Charles pun sampai di rumah sakit dan segera menuju ke counter untuk melunasi biaya operasi kakeknya Charles. Namun, dokter ini belum mengetahui bahwa dalam tubuh kakek ini masih ada 1 jenis penyakit yang sangat berbahaya dan bisa mematikan, dokter ini tak sempat untuk mengecek jenis penyakit yang lainnya pada di dalam tubuh kakek ini.

Orang tua Charles tidak mengetahui 1 jenis penyakit yang masih ada tinggal di dlam tubuh kakeknya ini, dan orang tua Charles menganggap ayahnya sudah sembuh dari jenis penyakit sakit jantung dan mereka memulai tenangkan diri. Maka, orang tua Charles pun segera mencari uang untuk mengembalikan uang 40 juta ini kepada Anton ini karena tidak merasa enak hati kepada Anton bahwa selama ini sudah membantu keluarganya Charles.

Setelah menjelan 4 tahun kemudian, keluarga Charles pun mendapatkan rejeki yang berlimpah, maka orang tua  Charles pun merasa kaget baru pertama kali ini mendapatkan rejeki yang banyak kepada keluarga kita, maka kita pun segera membayar utang kepada orang lain yang mereka membantu kita. Setelah beberapa hari kemudian, ayah Charles juga menemukan keberadaan bapak Anton ini, dan ayah Charles pun segera mengeluarkan uang tunai 40 juta ini mengembalikan kepada Anton yang dulu pernah membantu biaya rumah sakit.

Sedangkan Charles sudah memasuki tingkat sekolah SMA yang sudah masuk ke umur 16 tahun, maka kakek Charles pun sudah semakin tua, dan semakin parah penyakit yang satu ini, dan tidak berapa hari maka kakek Charles pun tiba” drop, dan jatuh ke lantai di kamarnya, keluarga kakeknya Charles tidak mengetahui keadaan kakeknya, sedangkan istrinya kakek ini masih di belakang halaman untuk memelihara hewannya untuk menambahkan kebutuhan makanan sehari – hari.

Bebrapa jam kemudian, datanglah keluarga Charles ini ke rumah kakek dan neneknya ini, dan ketika ayah Charles memanggil ayah mertuanya, tidak menyaut panggilan ayah Charles, maka ayah Charles merasa ada yang aneh sama kakeknya Charles ini, dan yah Charles pun seger menuju ke kamarnya dan setelah membuka kamarnya, bahwa kakek Charles sudah dalam keadaan tidur, dan saat ayahnya Charles memegang denyut nadinya kakek Charles sudah tidak hidup lagi.

Maka keluarganya pun panic kembali, dan ibunya Charles menangis dan meneriak keras dengan memanggil ayahnya yang sudah tiada, dan ibunya Charles pun pingsan. Singkat cerita, akhirnya kakek Charles dengan ibunya Charles pergi ke dunia lain, Charles dengan ayahnya sangat sedih kehilangan istrinya dan kakek Charles ini.

Charles yang masih sekolah kelas SMA 1 sudah kehilangan ibu dan kakeknya, maka Charles sudah merasa kesepian tidak bisa ketawa bersama dengan ibunya, dan Charles pun di ajak berteman dengan orang yang dia tidak kenal untuk pergi bersamanya, maka Charles pun keluar bersama orang yang tidak dia kenal, sedangkan ayahnya Charles baru pulang untuk mengajarkan anaknya mengendarai sepeda motor Charles sudah tidak ada di dalam rumah.


Kisah ini akan di lanjutkan di Episode bagian : 

( Part 4 )


Previous
Next Post »
0 Komentar