“ Anak Perempuan Yang Tidak Tahu Diri Bersama Ayahnya Bahwa Ayahnya Bekerja Untuk Mencari kebutuhan Hidup Bersama Anaknya Akan Tetapi Anaknya Asyik Memaksakan Ayahnya Untuk Membelikan Sebuah Handphone “

“ Anak Perempuan Yang Tidak Tahu Diri Bersama Ayahnya Bahwa Ayahnya Bekerja Untuk Mencari kebutuhan Hidup Bersama Anaknya Akan Tetapi Anaknya Asyik Memaksakan Ayahnya Untuk Membelikan Sebuah Handphone “

( Part 8 )



waktu Jessica pulang sekolah, ayahnya masih belum sampai di rumah. jadi Jessica akan menunggu ayahnya sampai pulang dan ingin meminta hp yang baru untuk Jessica, akan tetapi Jessica tidak tahu kalau ayahnya akan pulang kerja yang larut malam di karenakan kerjaan ayahnya semakin banyak yang di berikan dari bossnya. Maka waktu juga akan memasuki 7 malam, ayahnya Jessica masih belum sampai di rumah juga, jadi Jessica memulai jengkel sama ayahnya dan tak lama kemudian ayahya juga sampai di rumah. Maka Jessica pun menunggu ayahnya di tempat ruang tamu. Jadi Aldy masih tidak mengetahui bahwa anaknya ingin meminta beli hp baru sama seperti temannya, jadi Aldy melihat wajah Jessica sepertinya sedang cembertu atau kelaparan maka Aldy Tanya kepada Jessica :


Aldy : hai nak, ayah sudah pulang. Kenapa kamu tidak menyapa ayah nak? Biasa ayah asal pulang kerja kamu menyapa ayah lho nak, ada apa dengan kamu nak? Apa kamu sakit atau ada teman sekolah kamu yang menganggu kamu?
Jessica : ayah aku ingin meminta sesuatu dari ayah boleh? Karena aku tadi di sekolah sudah sangat memalukan ayah kalau aku di hina oleh teman aku ayah.
Aldy : kamu ingin Tanya apa nak. Ada apa dengan teman sekolah kamu nak? Teman kamu mengejek apa sama kamu.
Jessica : tadi waktu di sekolah aku di hina sama teman aku ayah kalau hp aku hanya hp kecil dan biasa ayah, sedangkan teman aku sudah menggunakan hp yang sangat canggih ayah. Jadi aku ingin menggunakan hp kayak teman aku ayah, dan hp ayah yang berikan kepadaku akan aku pulangin ke ayah ni, dengan sedikit cuek bersama ayahnya.

Aldy : nak ayah bukan tidak mau memberikan hp baru untuk kamu nak, karena kamu tau 
sendiri kalau keluarga kita kruang mampu, gimana coba untuk membeli hp baru untuk kamu? Sedangkan kamu sudah harus bersyukur kalau ayah masih sanggup membiayai kamu sekolah sampai SMP, jadi ayah memohon kepada kamu nak kasih ayah waktu untuk mencari uang untuk membeli hp baru untuk kamu nak.
Jessica : iya tapi ayah aku kan tidak mau sampai di bilang sama teman aku juga ayah kan tadi sudah cukup snagat memalukan ayah. Jadi aku ingin ayah membelikan hp yang baru untuk aku. Aku kasih ayah waktu 2 bulan untuk membeli hp baru untuk aku iya ayah.
Aldy : okelah nak jika keinginan kamu begitu maka ayah akan mencari uang untuk membelikan hp untuk kamu dalam waktu 2 bulan ini dari sekarang nak. Kalau begitu ayah mau istirahat dulu iya nak, soalnya ayah sudah sangat capek nak.

Jessica : sebentar dulu ayah, masih ada yang aku bilangin lagi ayah, kalau baju sekolah aku sudah memulai warna kuning ayah, jadi aku ingin mempunyai baju sekolah yang baru lagi ayah dan warna putih.
Aldy : nak, biarpun agak warna kuningan kan masih bisa di pakai nak, apa kamu tidak kasihan sama ayah kalau kamu memaksakan ayah untuk membeli semuanya?
Jessica : aku bukan tidak peduli dengan ayah, tapi aku hanya ingin 2 jenis ini saja ayah, coba saja aku ada punya hp yang sama kayak teman aku dan begitu juga baju baru aku, pasti teman” aku yang lainnya tidak menjauhi aku ayah, karena aku di sekolah sebagian ada yang menjauhi aku ayah gara” melihat aku seperti orang miskin, sambil nada memulai marah kepada ayahnya.

Aldy : okelah nak, nanti ayah juga akan memberikan baju sekolah kamu yang baru iya. Dan sekarang ayah mau istirahat dulu iya nak ayah sudah merasa capek nak dan kamu juga segera tidur karena besok sekolah nak.
Jessica : oke ayah, ingat pesan aku iya ayah. Jika ayah tidak memberikan ini semua kepadaku, aku tetap akan cuek dengan ayah, wajah Jessica lansung menghadap ke belakang tanpa pamit kepada ayahnya dalam 1 kata pun lansung pergi ke kamarnya.
Aldy : dalam hati mengatakan , “ nak, kamu jadi orang jangan terlalu gengsi nak. Biarpun hidup kita seperti ini kita tidak pernah meminta uang ataupun makanan kepada siapapun nak, dan maafin ayah kamu nak kalau ayah sudah membuat dirimu sedih. Baru ini ayah melihat kamu membenci ayah seperti ini, dan ayah akan berusaha untuk mencari uang untuk kebahagiaan kamu nak.

Akan di lanjutkan pada bagian : 

( Part 9 )


Previous
Next Post »
0 Komentar