“ Ayah Tidak Pernah
Menyayangiku, Hanya Sayang Kepada Adik Aku Saja, Ternyata Di Belakang Kalau
Ayah Juga Sangat Mencintaiku “
( Part 3 )
Caroline pun merasa sedih kalau Caroline telah kehilangan
kakaknya yang sering menemani adiknya bermain dan menemani adik kemana saja,
tapi sekarang Caroline sudah merasa kesepian. Jadi Felicia akan berjanji kalau
pulang dari luar negeri, maka Caroline pun akan menunggu kabarnya dari kakaknya
dan Felicia juga akhirnya sususn semua pakaian ke dalam tas atau koper untuk
keberangkatan ke luar negeri, dan waktu Felicia ke luar negeri hanya mencapai 3
tahun saja. Maka Felicia sebelum pergi dan berpisah sama keluarganya Felicia
ingin pergi makan bersama sebagai tanda perpisahan Felicia dengan keluarganya,
dan Felicia menyerahkan adiknya untuk menjaga ayah dan ibu di sana. Jadi Caroline
pun akan mendengarkan perkataan kakaknya sambil menangis kalau Caroline
sebenarnya tidak ingin berpisah dengan kakaknya, akan tetapi Caroline tetap
harus berpisah dengan kakaknya.
2 hari sebelum Felicia keberangkatan ke bandara, maka orang
tua Felicia memesan kepada Felicia kalau kamu harus berhati” di sana, jaga diri
kamu baik|, dan kamu ada kendala atau masalah, kamu hubungi adik kamu, biar
adik kamu yang akan kabari kepada ayah dan ibu kamu nak. Ingat pesanan ayah
iya. Maka Felicia pun menjawab permintaan ayahnya, “ oke ayah, akan aku menjaga
diri aku baik’ di sana kok ayha “, ayah dan ibu juga harus jaga diri baik” iya,
pinta dari Felicia. Maka Felicia juga sudah boleh berangkat karena jam
keberangkatan pesawat sudah hampir mendekati, maka Caroline pun sudah benar
kehilangan kakaknya sampai 3 tahun ke depan. Jadi Felicia ada menulis sebuah
surat dan menaruhkan di tempat tidur Caroline agar surat ini bisa di baca dari
Caroline kalau kakaknya akan menitipkan sebuah ucapan untuk adiknya.
Setelah Felicia sudah pergi meninggalkan dari rumah, maka
Caroline semalaman sedih dan Caroline terus berharap kalau Caroline pingin
bersama kakaknya lagi akan tetapi harus menunggu sampai 3 tahun kedepan, jadi
Caroline di rumah sepertinya merasa tidak nafsu makan, atau hal apapun, dan
orang tua terus membujuk Caroline untuk bisa makan dan jaga kesehatan Caroline,
akan tetapi tidak terpengaruh sama sekali untuk Caroline, maka ayahnya juga
bingung melihat baru pertama hari kepergian kakaknya saja sudah merasa kesepian
dan gelisah, maka ayahnya akan mencari cara untuk gimana bisa membujuk Caroline
tetap sehat, senang kembali seperti awal bersama kakaknya, maka ayahnya juga
bertanya kepada Felicia untuk gimana cara membujuk Caroline happy kembali.
Waktu Felicia sudah sampai di bandara, maka Felicia telepon
ke rumahnya sebelum Felicia menaiki ke pesawat, maka tiba” hp ayahnya berbunyi
telepon dari Felicia kalau menyuruh ibunya sering mendandan adiknya, karena
Caroline sekarang sudah hobby kecantikan dirinya, maka Felicia menitipkan ayah
untuk membeli barang yang sejenis kecantikan untuk Caroline agar dai bisa
belajar sendiri untuk gimana cara dandan yang rapi sama seperti awalnya Felicia
berdandan sendirian di kamar hingga berhasil, maka ayahnya sudah mengetahui
ternyata cara membuat Caroline bersenang kembali melalui cara menuruti
keinginan Caroline, jadi ayah akan menuruti kemauan Felicia, dan beberapa menit
kemudian telepon dari Felicia juga sudah mati, lalu ayahnya Felicia juga
berpikir apa mungkin sudah keberangkatan pesawat iya? pemikiran dari ayahnya Felicia.
Ketika ayahnya sudah menutup telepon bahwa Caroline keluar
dari kamarnya dan bertanya kepada ayahnya kalau yang barusan teleponj itu dari
siapa? Ujar dari Caroline, maka ayah jawab pertanyaan si Caroline kalau yang
barusan telepon itu adalah kakak kamu nak, lalu Caroline ingin bertelepon
dengan kakaknya, akan tetapi ayah mengatakan kalau telepon dari kakak kamu
sudah di tutup, di karenakan kakak kamu sudah masuk di dalam pesawat, jadi
tidak bisa di telepon lagi maka Caroline pun kembali sedih kalau Caroline sudah
tidak bisa mendengarkan suara kakaknya lagi, jadi ayahnya berpikir kalau
Caroline kan mempunyai contact BBM kakaknya, jadi kenapa tidak bbm saja sama
kakak kamu ketika kakak kamu sudah sampai tujuan di sana nanti, maka Caroline
pun berpikir benar juga iya kan aku punya contact BBM kakak, maka Caroline
tidak menjadi bersedih lagi.
Kisah ini akan di lanjutkan ke bagian :
( Part 4 )
0 Komentar