“ Ayah Tidak Pernah Menyayangiku, Hanya Sayang Kepada Adik
Aku Saja, Ternyata Di Belakang Kalau Ayah Juga Sangat Mencintaiku “
( Part 4 )
Pada saat Caroline sudah kehilangan kakaknya, tiba” hp
Caroline berbunyi dan masuk bbm dari kakaknya. Jadi Caroline pun segera membuka
bbm dan melihat Chat dari kakaknya :
Felicia : hai adik, nie kakak. Bilang sama ayah dan ibu kalau kakak sudah sampai di bandara Negara Japang iya adik, jadi nanti malam akan kakak telepon kamu iya adik.
Caroline : dalam hati merasakan kalau Caroline akhirnya juga bisa chat dengan kakaknya dan bisa mendengarkan suara kakaknya lagi, maka Caroline juga akan membalas Chat kakaknya kalau Caroline akan nanti sampaikan kepada ayah dan ibunya kalau Felicia sudah memberikan kabar. Jadi Caroline pun akan menunggu kabar dari kakaknya di malam hari nanti.
Felicia : hai adik, nie kakak. Bilang sama ayah dan ibu kalau kakak sudah sampai di bandara Negara Japang iya adik, jadi nanti malam akan kakak telepon kamu iya adik.
Caroline : dalam hati merasakan kalau Caroline akhirnya juga bisa chat dengan kakaknya dan bisa mendengarkan suara kakaknya lagi, maka Caroline juga akan membalas Chat kakaknya kalau Caroline akan nanti sampaikan kepada ayah dan ibunya kalau Felicia sudah memberikan kabar. Jadi Caroline pun akan menunggu kabar dari kakaknya di malam hari nanti.
Keadaan Felicia saat ini di Negara japang lumayan sangat
luas dan tempatnya juga sangat bersih, maka Felicia memulai menyukai wilayah
kota di sini, jadi Felicia akan berjanji kepada dirinya sendiri kalau suatu
saat nanti sudah balik ke Indonesia, maka akan mengajak Caroline untuk berjalan”
di sini, akan tetapi Felicia harus mencari pekerjaan dan untuk menabung uang di
sana, sedangkan ayahnya di sana sering berdoa untuk Felicia agar di sana tetap
sehat dan bisa menjadi orang suksess nanti, maka tak lama kemudian ayahnya
Felicia memulai tumbuh sejenis penyakit kanker yang ganas, namun saat ini masih
stadium awal dan bisa segera di sembuhkan. Tapi ayahnya Felicia tidak
mengetahui kalau penyakit yang sudah timbul di dalam tubuhnya ini.
Di malam hari, Caroline dari pukul jam 7 malam sudah
menunggu telepon dari kakaknya melalui Contact BBM, tapi Felicia masih belum
menelepo, dalam hati Caroline ucap, “ kata kakak tadi waktu siang kalau nanti
malam mau telepon, tapi sampai sekarang kok masih belum telepon iya? Apa mungkin
kakak aku lagi sibuk mungkin iya cari tempat tinggal untuk kakak aku atau sedang
mencari makanan di luar sana “, jadi 10 menit kemudian, kakaknya BBM adiknya
kalau sekarang kakaknya akanj telepon Caroline dan ingin telepon melalui Video
Call agar bisa saling melihat wajah keluarganya Felicia dan begitu juga mereka
bisa melihat lokasi di tempat Felicia saat ini. Jadi waktu Felicia telepon
Caroline, adiknya pun segera memanggil ayah dan ibunya segera keluar di ruang
tamu di karenakan kakaknya telepon dan ingin berbicara kepada ke dua orang
tuanya :
Felicia : hai adik, gimana kabar kamu dengan ayah dan ibu di
sana? Semua pada baik” saja kan adik.
Caroline : iya kak, waktu kakak pergi dari sini ke sana
semua aman kok kak, cuman hanya aku yang tidak nyaman kak, karena aku merasa
kesepian banget lho kak kalau kakak tidak ada di samping aku.
Felicia : hahaha, adik ini bisa saja iya. Dan kamu memang
sayang banget sama kakak, kamu harus bersabar untuk menunggu kakak pulang iya
adik dalam waktu 3 tahun kemudian lagi lho adik.
Caroline ; iya kakak, tapi kalau bisa jangan lama iya kakak,
soalnya aku tidak bisa jauh sama kakak, karena aku waktu kecil sampai sekarang
hanya kakak yang selalu menemani adik lho kakak.
Felicia : iya lho adik sayang, oh iya mana ayah dan ibu
adik?
Caroline : aku sudah memanggil tadi kak tapi ayah dan ibu masih
belum keluar lho kak, ywudah kalau begitu tunggu sebentar iya kakak, biar adik
yang pergi ke kamar untuk membangunkan ayah dan ibu dulu iya kakak.
Felicia : oke adik jangan terlalu lama iya, soalnya kakak di
sini juga merasa capek juga adik.
Waktu Caroline sedang menuju ke kamarnya, ternyata Caroline
melihat kalau ibunya sedang mengobati pinggang ayahnya, jadi Caroline bertanya
kepada ibu kalau pinggang ayah kenapa? Maka ibu menjawab kalau waktu ayah mau
bangun dari tempat tidur tiba” pinggangnya sakit nak, makanya ini ibu sedang
menugurutnya biar tidak sakit lagi nak. Oh iya itu telepon dari siapa nak? Maka
Caroline juga berkata kepada ibu kalau saat ini yang sedang telepon Caroline
yaitu kakak Felicia. Maka Caroline juga mengarahkan teleponya ke tempat ibu dan
Felicia melihat kalau ayahnya sedang di kusuk, maka Felicia juga bertanya
kepada ayahnya kenapa dengan pinggang ayah, jadi ibu menyuruh Caroline untuk
menjelaskan kepada kakaknya, dan tak lama pinggang ayahnya sudah tidak merasa
kesakitan lagi.
Kisah ini akan di lanjutkan ke bagian :
( Part 5 )
0 Komentar