“ Waktu Fitri Masih SMP, Pergaulannya Sangat Terlalu Bebas Bersama Cowok, Maka Fitri Sudah Berusia 21 Tahun Baru Sadar Kalau Selama Ini Telah Melakukan Hubungan Bersama Cowok Lain “
( Part 12 )
Ketika
Robert bersama Fitri sudah menjadi pasangan, si Jenny dengan pacarnya pun
sangat senang dan semakin mendukung hubungan mereka, akan tetapi waktu pulang
dari rumah makan, Fitri melihat Putra yang dulu Fitri mencintai di jalan, namun
Fitri saat ini tidak bisa bersama Putra di karenakan Fitri sudah memiliki
Robert dan sampai pernikahan, jadi Fitri akan pelan’ untuk belajar menjauhi
dari Putra baik di sekolah maupun di luar sekolah. Agar Fitri tidak merasa
beban yang ada di dalam pikirannya dan tidak ingin menimbulkan rasa perasaan
kepada orang lain selain Robert.
Maka
Robert dan Fitri ketika pulang dari rumah makan, Robert mengajak Fitri ke rumah
Robet karena keluarganya sedang pergi ke luar negeri selama 1 minggu, jadi
Robert dengan Jenny yang hanya menjaga rumah. Sedangkan Jenny pun sedang di
rumah bersama pacarnya dalam keadaan melakuin hubungan seks, tak lama kemudian
Robert juga akhirnya pulang ke rumah dan Jenny pun tetap masih melakukan
hubungan seks bersama pacarnya, namun Robert dari ruang tamu saja sudah
mengetahui kalau pacarnya Jenny ada datang dan mereka pasti di kamar sedang
melakukan jadi Robert pun mengajak Fitri melakukan hubungan seks di kamarnya
Robert.
Pada
saat Fitri di ajak ke kamar Robert, Fitri bertanya kepada Robert :
Fitri : bang, ngapain kita di kamar bang? Aku tidak berani lho bang kalau baru pertama kali datang ke rumah orang lansung ke kamar bang. Kalau ketahuan sama orang tua abang gimana?
Fitri : bang, ngapain kita di kamar bang? Aku tidak berani lho bang kalau baru pertama kali datang ke rumah orang lansung ke kamar bang. Kalau ketahuan sama orang tua abang gimana?
Robert
: kamu tenang saja FItri, kan saat ini orang tua aku sedang pergi ke luar
negeri selama 1 minggu lho Fitri. Jadi kamu tidak perlu merasa malu atrau
ketakutan iya bersama abang, dan abang ingin menunjukkan sesuatu sama kamu
Fitri kalau aku memberikan surprise sebagai tanda cinta aku untuk kamu FItri
sayang.
Fitri
; hadiah apa sich bang kok mesti sampai di kamar sich, tapi janji ngak macam”
iya sayang,soalnya aku masih takut bang kalau aku sudah melakukan hal yang
tidak benar lho bang. Ywudah kalau memang tidak melakukan hal aneh” maka aku
mau ke kamar bersama sayang.
Robert
: dalam hati mengatakan, “ sepertinya Fitri ini memang awalnya sangat sulit
untuk mengajak melakukan hubungan seks deh, akan tetapi tetap aku berusaha
untuk membujuk Fitri sampai bisa aku mendapatkan tubuh mungilnya ini “, dan aku
menjawab iya sayang, aku tidak akan macam’ kok sayang, lagian kalau kamu kenapa”
akan aku bertanggung jawab atas perbuatan aku kok sayang.
Fitri
: sepertinya perasaan aku tidak enak deh bersma Robert sampai pergi ke kamar,
akan tetapi aku sangat mencintainya, apabila melakukan hal yang aneh” seperti
hubungan badan, aku pun tidak bisa menolak karena kita juga sudah saling
berjanji kalau kita akan bakal memegang janji sesuai tadi, tapi aku berharap
tidak sampai melakukan seperti aneh’.
Robert
: sayang mau kan ikut aku ke kamar? Sambil pelukan dan ciuman bersama FItri.
Fitri
: iya sayang, tapi aku sangat malu sayang, ywudah ayuk sayang.
Ketika
Robert bersama Fitri menjalani ke kamarnya Robert, perasaan Fitri semakin tidak
enak, sedangkana genggaman tangan Robert juga sudah memulai kuat dan tidak bisa
menahan kesakitan tangan Fitri yang di genggam oleh Robert dan hingga sudah
menuju ke kamar, ternyata Robert menyediakan sebuah boneka Teddy Bear untuk
Fitri dan mengisikan sebuah surat yang ada di dalam boneka ini, maka Fitri pun
merasa kaget dan bertanya kepada Robert kalau boneka itu sangat cantik dan
indah, apakah boneka itu untuk aku sayang?, ujar dari Fitri untuk Robert.
Robert
; iya sayang, boneka ini sengaja aku beli untuk sebagai tanda cinta aku untuk
kamu sayang.
Fitri
: makasih iya sayang kalau kamu sudah memberikan boneka ini untukku, maka Fitri
berpelukan bersama Robert.
Ketika
Robert di pelukan oleh FItri, maka Robert pun membalas pelukan dank e dua
tangan Robert pun beraksi menyentuh paha Fitri dan memegang dada Fitri, maka
Fitri pun meningkat lagi dengan hawa nafsu dan nikmat sentuhan dari Robert,
jadi Robert pun pelan” membuka baju Fitri dan semua pakaian Fitri sampai
keadaan bugil, dan 2 jam kemudian Fitri akhirnya sudah kehilangan perawan di
kamar Robert dan ternyata Robert juga tidak sempat mencabut penisnya dari
Vaginanya Fitri, akhirnya Robert menembak dalam di Vagina Fitri dengan banyak
dan di campur dengan sisa darah perawan Fitri ini.
Akan
di lanjutkan pada bagian :
( Part 13 )
0 Komentar