Kisah Anak Durhaka Kepada Orang Tuanya.
( Part 5 )
Ke – esokan harinya, saat jennyfer bangun dari tempat tidur,
jennyfer sudah sedikit melupai si keong mas dan Jennyfer juga sudah tidak
memberikan air minum kepada keong mas semenjak sudah berkenal dengan Victor dan
di rasuki kejahatan ke dalam batin Jennyfer, bahkan jennyfer sudah mempercayai
kejahatan Victor ini. Dan keong mas yang sedang menangis sambil memanggil
Jennyfer temannya, Namun jennyfer mendengar suara panggilan dari keong mas yang
ada di belakang halaman rumahnya.
Begitu jennyfer sampai di belakang halaman, jennyfer
bertanya kepada keong mas, “ ada apa keong mas? Dan aku ada kabar gembir kalau
saya sudah mempunyai pacar yang baru lho keong mas.
Keong Mas : baguslah kalau begitu Jennyfer, tapi kamu harus
tetap meningat ke dua orang tua kamu meskipun kamu sudah menikah, dan saya
sedang kehausan Jennyfer.
Jennyfer : oke keong mas, terima kasih atas bantuan kamu
selama ini iya keong mas. Dan saya akan mengambil air minum buat kamu.
Keong Mas : keong mas akan membuat 1 persyaratan kepada
jennyfer dan dia tidak boleh melanggar.
Jennyfer : keong mas ini air minum buat kamu, oh iya
sebentar lagi aku sudah mau bekerja di tempat bapak Swandy keong mas. Oh iya
syarat apa tuh keong mas?
Keong Mas : saya hidup semakin tua, dan sudah memulai lemah,
tapi aku ada syarat buat dirimu, setelah kamu sudah menikah dan belekuarga
kamu, kamu harus selalu meningatkan pada ke dua orang tua kamu. Dan sering
mengkabari orang tua kamu. Jika kamu melanggar, maka kamu akan lansung menjadi seekor
ular yang berwajah manusia.
Jennyfer : oke keong mas, akan saya berjanji. Kalau begitu
aku pergi dulu iya keong mas. Dan terima kasih atas permintaan kamu.
Keong Mas : semakin hari Jennyfer semakin berubah, tidak
seperti awalnya diri jennyfer yang sebenarnya. Dalam beberapa hari ini Jennyfer
agak berbeda.
Ketika Jennyfer sampai di rumah Bapak Swandy, Jennyfer
sepertinya merasa senang, dan Pak Swandy ini juga merasa heran kepada Jennyfer
ini. Namun, Anaknya Swandy yang bernama William ini merasa bahwa Jennyfer sudah
berpacaran dengan Victor, dan William pun segera telepon Victor untuk segera ke
rumah William ini.
Tak lama kemudian, Victor juga sampai di rumah William ini,
dan Victor bertanya kepada William :
Victor : ada apa william? Saya lagi merencanakan sesuatu
untuk mencari tanggal pernikahan dengan Jennyfer William.
William : oh, kamu lagi rencana tanggal menikah dengan
Jennyfer? Jadi kamu sudah melakukan hubungannya bersama jennyfer atau belum
Victor?
Victor : ya belum lah, kan aku ingin merencanakan dulu semua
William, dan sepertinya Jennyfer ini sangat mudah di rayuin William.
William : iya Victor, makanya kamu segera menikah dengannya,
dan kalian cepat pindah ke rumah yang baru.
Victor : kamu santai saja William, jika saya sudah menikah,
nanti aku akan mengajak kamu dengan cewek kamu ke rumah aku yang baru iya, dan
kita akan merencanakan acara pesta makan bersama dan melakukan hubungan seks
William. Gimana?
William : boleh juga gitu Victor, tapi masa 1 kamar ber 4. Malu
lah cewek aku Victor.
Victor : kan tidak apa – apa Willia, kan aku juga ada punya
Jennyfer.
William : ywudah kalau begitu nanti aku ajak pacar aku iya
Victor. Dan sekarang kamu samperin dulu si Jennyfer ini dulu buat dia senang
bersama kamu, dan rayu dia Victor.
Victor pun segera menuju ke dapur unyuk menyapa Jennyfer
pacarnya, dan Jennyfer pun memanggil Victor untuk menemaninya dalam keadaan pak
Swandy yang sedang keluar, dan Victor ingin melakukan hubungan seks dengan
Jennyfer di dapur. Namun, jennyfer menolak dengan permintaan
Victor ini dan
Jennyfer berkata dengan Victor, jika kamu serius dengan aku, kamu menikahi
dengan aku dulu, baru aku mau melakukan hubungan seks dengan kamu ketika sudah
menikah.
Victor : oke aku akan segera melamar kamu di depan orang tua
kamu, dan keluarga aku juga untuk meminta izin menikah dengan kamu.
Jennyfer : aku bersedia menikah dengan kamu, tapi aku masih
berusia muda 17 tahun saja loh.
Victor : aku tidak memandang kamu masih usia berapa, namun
aku ingin menikah dengan kamu yang serius.
Jennyfer : dalam hati mengatakan, “ aku sangat senang kalau
Victor juga ingin menikah dengan saya, dan aku akan berusaha menerima Victor
jadi suami aku.
Ketika jennyfer pulang kerja dari rumah Bapak Swandy ini,
Jennyfer segera kabarkan kepada orang tuanya, bahwa Jennyfer pun segera di
nikahi sama cowok yang orang kaya, ujar dari Jennyfer. Dan ke dua orang tua
awalnya tidak menyetujui hubungan mereka, karena jennyfer masih gadis kecil,
dan belum tamat sekolah. Namun, jennyfer mengatakan kepada orang tuanya kalau
jennyfer bilang aku tidak usah bekerja lagi bu, karena tiap bulan pacar aku
sering memberikan uang kebutuhan aku dengan ayah dan ibu.
Dan ke dua orang tua Jennyfer mendengar kata dari Jennyfer,
maka orang tua Jennyfer pun pasrah dan mengizinkan anaknya menikah dengan
Victor, dan Jennyfer juga kabari kepada keong mas bahwa sebentar lagi Jennyfer
pun segera menikah dengan cowok yang kaya. Lalu keong mas berkata, “ kamu
jangan bersenang dulu Jennyfer, kamu harus meningat kepada orang tua kamu dan
jangan kasar kepada orang tua kamu.
Kisah ini akan di lanjutkan pada bagian :
( Part 6 )
0 Komentar