KISAH CINDY MENJUAL PERAWAN KEPADA ANAK MAJIKANNYA
Cindy ini dari kelas SD sudh tidak memiliki orang tua, dan
dia berusaha untuk mencari kost dan mencari pekerjaan untuk menutupi kebutuhan
sehari – harinya. Ketika si Cindy ini menuju SMP 1 dia tidak mencukupi biaya
untuk melanjutkan ke sekolah tingkat SMP 1 ini, bahkan cindy mengungkapkan
kepada kepala sekolah.
Cindy, Kalau Cindy tidak bisa lanjut sekolah lagi iya
pak, karena Cindy tidak cukup biaya untuk sekolah pak. Lalu guru kepala sekolah
si Cindy ini berkata : oke lah kalau begitu Cindy, kalau kamu ingin melanjutkan
sekolah lagi, kamu kabari bapak iya nak. Akan bapak membantu kamu nak.
Cindy berkata ; oke pak, terima kasih banyak iya pa katas keperdulian
kepada Cindy iya pak.
Kalau begitu Cindy pamit pulang iya pak, ketika Cindy pulanh
tak lama, guru kepala sekolah membuat rapat sekolah untuk membantu donatur /
sumbangan kepada Cindy ini, singkat cerita Cindy juga bingung, hasil dia kerja
untuk membantu bersih rumah orang, dan beres” rumah ibarat seperti anak
pembantu di rumah orang yang sangat kaya ini, gajinya hanya kurang lebih 400
ribu saja per bulan, lalu Cindy mengambil selembar kertas untuk menghitung
hasil biaya per hari berapa yang dia dapatkan dari gaji yang di berikan kepada
majikannya. Ketika di hitung – hitung Cindy tetap masih kurang dana untuk membiayai
keperluan hal lainnya.
Cindy ini sangat bingung mau cari kerja apa lagi agar
kebutuhan Cindy bisa tercapai setiap bulan, dan Cindy ini ingin mencari kerjaan
tambahan lainnya untuk mendapatkan gaji tambahan untuk menutupi kebutuhannya,
ketika Cindy menyapu di depan halaman rumah majikannya tiba – tiba anak majikan
ini pulang dari luar kota, dan anak majikan ini yang bernama Vincent yang umur
30 an tahun.
Ketika Vincent sampai di rumahnya Vincent tidak mengenal cindy ini,
dan bahkan Vincent sangat membingungkan kenapa perempuan ini bisa ada di dalam
rumah saya, lalu Vincent memanggil ibu,
Vincent : bu, siapa wanita ini bu? Dan kenapa dia bisa masuk
ke rumah kita bu? Ujar dari Vincent
Ibu Vincent : cent, cewek ini orang baru di rumah kita nak,
dan dia pembantu kami nak. Namanya Cindy.
Cindy : iya bang, saya namanya Cindy bang, apa yang bisa
bantu iya bang? Cindy bisa melakukan hal apapun kok bang. Kata manis buat Vincent.
Vincent : tapi bu, pembantu dulu kita mana bu, dan kenapa di
ganti lagi bu?
Ibu Vincent : iya nak, pembantu yang dulu sudah keluar nak Karena
mereka ingin pulkam nak, jadi kalau kita tidak punya pembantu siapa yang
kerjakan semua rumah ini nak, jadi ibu mencari pembantu yang lain untuk menggantikan
pembantu kita yang dulu nak.
Vincent : oh, ywudah lah bu, saya terlalu capek bu, saya
istirahat dulu iya bu, dan Vincent tidak membalas ucapa si Cindy tadi.
Cindy : dalam hati mengatakan, kenapa pertanyaan saya tidak
di jawab iya, dan saya melihat bang Vincent ini kayaknya sombong, tapi lumayan
ganteng sih. Menurut si Cindy.
Ibu Vincent : oke nak, oh iya Cindy kamu lanjutkan kembali
ekrjaan kamu iya sana.
Cindy : oke bu. Akan Cindy kerjakan. Kalau begitu saya minta
pamit iya bu.
Pada di malam hari, Cindy merasa kesedihan, kerja begitu
banyak, namun gajinya hanya mencapai 400 ribu saja, sedangkan cindy hitung
semua kebutuhan bahwa akan melebihi 400 ribu per bulan, dan cindy bingung sekarang
mau cari kerjaan tambahan dimana lagi,
tak mungkin saya kerja di dalam waktu
yang sama, hati cindy berkata tersebut. Tiba – tiba Vincent ini mencoba datang
ke kamar cindy ini, dan pelan – pelan membuka kamar cindy, Vincent ini sangat
penasaran sedang ngapain saja di kamar sendirian? Sebelum Vincent membukanya Vincent
pertama kali ketemu cindy di ruang tamu rumah Vincent sepertinya Vincent tertarik
dengan cindy, karena penampilan cindy sangat cantik, putih, manis, dan seksi.
Singkat
cerita, akhirnya Vincent membuka pintu kamar cindy dan Vincent melihat cindy
sedang tiduran sambil memikirkan hal biaya yang di perlukan oleh cindy, dan
konidisi cindy hanya memakai baju singlet dan celana pendek, ketika Vincent melihat
cindy, Vincent memulai pikiran negative kepada cindy.
Vincent pelan – pelan mendekati cindy dan bertanya, hai,
boleh kenalan? Nama kamu siapa ujar dari Vincent. Lalu cindy walnya kaget
melihat Vincent tiba – tiba masuk ke kamar cindy, dan cindy agak takut untuk menjawab
saya namanya cindy bang. Lalu Vincent berkata :
Vincent : oh, kamu usia berapa? Sepertinya kamu masih muda
cindy, kenapa kamu mencari pekerjaan yang berat seperti ini cindy?
Cindy ; iya bang, soalnya cindy ketika kelas 6 SD cindy
sudah tidak memiliki orang tua bang, jadi cindy tidak memiliki apa – apa bang,
jadi cindy ingin mencari uang bang untuk mencukupi kehidupan cindy, ucap kata
yang sedih kepada Vincent.
Vincent : oh, berarti kamu tujuannya di sini untuk mencari
uang sebagai menutupi kehidupan sehati – ahri kamu iya? Ehm, saya setuju sih
padamu cindy, akan tetapi kalau saya kasih kamu 3x lipat dari gaji yang ibu aku
berikan kepada kamu mau tidak cindy? Pikiran Vincent memulai negative dan ingin
membeli harga diri si cindy ini.
Cindy : yang benar bng? Kalau gitu cindy maul ah bang, tapi
sebelum cindy terima kerjaan itu, kalau boleh tau kerja apa iya bang?
Vincent : aku tidak akan menyuruhmu kerja yang berat kok,
kamu bisa mendapatkan uang 3x lipat dari gaji yang ibu berikan ke kamu, aku
cuman hanya ingin kamu menemaniku setiap di malam hari berdua di kamr saja
Cindy, mau tidak?
Cindy : maksudnya bang, banag ama cindy berduaan di kamar
gitu iya bang? Dalam hati cindy berkata, sepertinya bang Vincent ini, ingin
melakukan hal yang tidak benar kepada saya, tapi dia juga memberikan uang 3x
lipat gaji yang ibu berikan kepadaku. Kalau saya hitung uang yang di berika,
sepertinya cukup untuk menutupi kebutuhan diriku, ywudah bang, aku mau.
Vincent : oke kalau begitu, ni uang saya berika ke kamu
sebesar 1,2 juta, terserah kamu mau nyimpan dimana, nah.. kamu ambilah uang
ini. Kata dari Vincent, ketika cindy mengambil uang ini, tangan Vincent memulai
peluk badan cindy dari belakang. Dan Vincent berkata “ cindy, apakah kamu mau
melakukan hubungan bersamaku?
Cindy : ketika cindy hitung uangnya, cindy melihat tangan Vincent
memeluk tubuh aku dengan erat, dan pintu kamar aku juga di kuncinya. Lalu sya
berpikir, tadi saya juga sudah janji dengannya kalau saya ingin menerima uang
yang dia tawarkan kepadaku, dan cindy kaget dengan kata Vincent tadi, cindy
tidak tahu apa yang di maksudkan dari Vincent ini tadi yang dari kata Vincent? Lalu
cindy hanya menjawab, cindy mau bang.
Vincent : akhirnya Vincent suruh cindy tidur bersamanya di
kamar cindy, dan Vincent menyuruh pakaian cindy semua di buka, dan Vincent
ingin foto tubuh bugil si cindy,
Cindy : cindy mau tidak mau harus menuruti kata yang di
perintahkan dari Vincent, akhirnya cindy juga melepaskan semua pakaiannya.
Singkat cerita, Vincent menyuruh cindy untuk mengulum penis
si Vincent, dan cindy memulai mengarahkan mulut cindy ke penis Vincent, cindy
agak takut, dan Vincent lansung mengarahkan penis Vincent tancap ke mulut
cindy.
Ketika cindy memulai kulum, cindy memulai merasakan orgasme,
dan cindy merasakan ada sedikit cairan yang memulai keluar dari memeknya. Ketika
cindy sedang mengulum, Vincent melihat memek cindy mengeluarkan cairan lengket
yang keluar dari memeknya cindy. Dan pada akhirnys cindy mengulumnya, Vincent menyuruh
cindy tidur di atas tempat tidur dan membuka kaki cindy dengan lebar, Vincent melihat
memek cindy bahwa memek cindy ini memiliki warna putih, dan berwarna kulit
merah, Vincent berpikir, penisnya Vincent sepertinya tidak bis masuk ke lubang
memek si cindy ini. Ujar dari Vincent.
Lalu Vincent pelan – pelan mengarahkan penisnya untuk
mencoba gesek ke lubang memek si ciny ini, dan Vincent lalu menancapkan keras
ke dalam lubang memek cindy. Ketika penis Vincent sudah masuk semua ke dalam
memek cindy, cindy merasa kesakitan yang berat, dan cindy merasakan dari
kemaluan cindy ada merasa tergores, dan robek, dan cindy merasakan penis Vincent
ini begitu besar dan panjang. Beberapa menit kemudian, Vincent sudah hamper mencapai
level terakhir, Vincent sudah ingin mengeluarkan cairan ke dalam memek cindy,
cindy sambil tidak bisa bergerak gerik, dan tidak bisa mengeluarkan nafas lagi
karena sangkin sakitnya memeknya cindy, tubuh cindy semua melemah, dan Vincent juga
akhirnya nembak sperma ke dalam memek cindy.
Ketika Vincent mencabut penis dari memek cindy yang sempit
ini, keluarlah cairan sperma yang begitu banyak di dalam memek cindy dan di
sertai berwarna merah, Vincent merasakan bahwa yang bewarna merah keluar itu
dalah perawan ci cindy. Dan Vincent melihat cindy sudah lemah, dan tidak bisa
bersuara lagi. Singkat cerita, dari sini, sindy sadar bahwa keperawanan cindy
di jual kepada Vincent dan mereka memulai saling berhubungan seks di kamar
cindy pada malam hari.
0 Komentar