Kisah Melda Yang
Masih Perawan
( Part 10 )
ketika melda dengan sandy bertemu di sekolah, Melda ingin mencoba
membuat Sandy ungkapin semua perasaan yang sebenarnya kepada Melda bahwa jika
Sandy benar menyukai Melda tanpa membawa hawa nafsu Sandy, dan Melda akan
bersedia menerima Sandy ketika Sandy memberikan cinta dia kepada Melda yang
tulus, dan Sandy sampai sekarang masih belum datang ke sekolah dengan waktu
yang cukup singkat dan sebentar lagi akan sudah lonceng bel berbunyi.
Waktu menujukkan kurang dalam 1 menit bel sudah berbunyi dan
guru sekolah sudah menyuruh Sandy tidak akan terlambat ke sekolah lagi, akan
tetapi Sandy masih belum datang ke sekolah, maka Melda mengambil hpnya dan
mencoba untuk bbm kepada Sandy saat ini Sandy sudah sampai dimana, karena Melda
juga sangat ketakutan Sandy terlambat masuk sekolah. Ketika bel berbunyi, Melda
mendengarkan suara kereta dari Sandy, dan Sandy pun segera berlari menuju ke
sekolah.
Saat Sandy masuk sekolah, guru sekolah pun datang juga. Hamper
saja guru tidak mengetahui Sandy datang ke sekolah dengan terlambat. Sedangkan Sandy
pun lupa untuk membuat hpnya di jadikan Silence, karena Sandy tak sempat untuk
mengunci atau mematikan hpnya waktu di dalam kelas. Maka hp Sandy juga berbunyi
suara bbm dari Melda, dan guru sekolah pun bertanya hp siapa itu? Dan guru
mengetahui suara hp itu dari kantong Sandy, maka Guru menyuruh Sandy mengambil
hpnya membawa ke depan ke meja guru.
Saat Sandy membawa keluar, guru memeriksa hp Sandy, dan guru
mengetahui bahwa chat aku dengan Sandy tentang membahas seks aku dengan Sandy. Maka
Melda dengan Sandy pun akhirnya di suruh ke kantor kepala sekolah untuk
mengatasi semua masalah chat ini, untung Sandy hari ini membawa uang jajan yang
begitu banyak dan akhirnya uang jajan Sandy untuk menyogok kepala sekolah
ketika ruangan guru sepi, maka Sandy akan memberikan uang ini sebagai hasil
tutup mulut, dan jangan di kasih tau kepada siapapun.
Maka guru kepala sekolah ini juga akan merahasiakan hubungan
mereka berdua, dan tak lama Sandy sudah sangat tertekan dengan Sifat Melda ini,
maka Sandy berpura’ dengan wajah yang seperti biasa dan mengatakan kepada
Melda, “ Melda, nanti waktu kita pulang sekolah kamu ke rumah aku dulu yuk
Melda, karena aku hari ini ulang tahun Melda, jadi aku mengundang Melda hadiri
acara aku ini iya Melda “. Acara ulang tahun dari Sandy itu hanya acara palsu,
dan Sandy ingin membalas perbuatannya kepada Sandy.
Sedangkan Melda hanya bisa menjawab iya, dan Melda tidak
mengetahui bahwa Sandy sudah ingin menghancuri harga diri dari Melda, dan tak
lama mereka berdua akan balik ke kelas, dan memberikan surat palsu hasil
sogokan Sandy ini kepada guru kelasnya agar mereka berdua bisa mengizinkan
lanjut dalam pelajaran. singkat cerita, akhirnya pun tiba lonceng berbunyi dan
keluar bermain selam 15 menit ini, maka Sandy mengajak Melda menuju ke lantai 4
/ 5 dimana tingkatan itu adalah tempat ruangan kosong dan tidak ada orang yang
pernah menaiki tingkatan itu.
Setelah menaiki lantai 4 Sandy segera mengunci pintu naik
tangga ini agar tidak ada yang bisa menaiki dan Sandy pun segera menarik Melda
ke ruangan kelas kosong. Namun, Melda merasakan perasaan yang sangat tidak enak
ketika Sandy menarik aku dengan tidak ada alasan sama sekali, dan Melda akan di
terlanjangi, rok sekolah Melda di bukain dari bawah, sedangkan Sandy sudah
mengeluarkan penis yang begitu besar dari dalam celananya, maka Melda di suruh
tidur di meja. Awal Melda berontak, tapi Melda tidak bisa mengalahkan tenaga
dari Sandy ini, dan Sandy pun segera masukan penis ke dalam memek yang masih
perawan dari Melda ini.
Kisah ini akan di lanjutkan pada bagian :
( Part 11 )
0 Komentar