Kisah Melda Yang
Masih Perawan
( Part 9 )
Ketika di malam hari Sandy bbman kepada Melda dan bertanya
kepada Melda di sana sedang ngapain dan sudah makan belum? Maka Melda akhirnya
juga membalas bbman kepada Sandy bahwa Melda sebenarnya sudah mau tidur tadi
tapi di gangguin oleh Sandy dari bbm maka Melda membalas bbman Sandy, “ hai
San. Ada apa San malam” begini BBman aku San? Aku biasa jam segini sudah mau
tidur Sandy “.
Sandy : oh kamu sudah mau tidur iya Melda? Jadi aku ini
ganggu kamu tidur donk?, dengan kata yang manja kepada Sandy.
Melda : iya San aku sudah mau tidur. Ganggu banget pun. Oh iya
San, sepertinya aku tidak bisa melakukan hubungan seks dengan kamu San, karena
aku tidak bisa melakukan itu San, jika kamu ingin melakukan hubungan seks
dengan aku San, maka kamu akan menikah dulu denganku baru aku bisa memberikan
keperawananku kepadamu San.
Sandy : kenapa begitu Melda, kan kita sudah janji Melda
kalau aku sudah terpenuhi keinginan kamu, maka kamu akan melakukan hubungan
seks denganku.
Melda : iya, tapi San aku masih belum bisa San, jadi kamu
jangan paksakan aku iya San. Aku berjanji deh jika kamu bisa menikahi diriku,
maka aku akan melepaskan perawanku untuk kamu San.
Sandy : kamu jangan begitu dong Melda, aku sudah melerakan
semua demi untukmu dan kebahagiaan dirimu lho Melda.
Melda : iya San aku tau, tapi kan itu bukan berarti kamu
bisa mengambil keperawanan aku San, dan aku ingin benar ada yang menyukai
diriku dulu San baru aku bisa memberikannya San.
Sandy : maka dalam hati Sandy mengatakan, “ dari awal aku
sudah dugaan bahwa Melda ini sangat susah untuk di ajak bermain dan melakukan
hubungan seks dengannya, maka Sandy juga menjawab dengan pasrah kepada Melda, “
oke lah kalau memang itu keinginan kamu Melda, aku tidak memaksakan diri kamu
kok Melda, dan aku juga sudah senang bisa berkenalan dengan kamu, dan aku akan
belajar untuk bisa menerima kamu dengan aoa adanya Melda.
Melda : dalam hati mengatakan, “ San, aku sebenarnya ingin
menjadi pacar kamu, dan aku ingin melakukan hubungan dengan kamu, agar kamu
tidak akan bisa di ambil dengan cewek lain San, tapi aku sangat takut kepada
dirimu bahwa kamu pernah menceritakan kepada diriku kalau kamu sudah pernah
melakukan hubungan seks dengan wanita yang pernah sekolah di tempat kamu yang
dulu. Jadi dari sana aku sangat takut kalau kamu sudah melakukan dengan diriku,
maka kamu bisa melakukan dengan wanita yang lain. Dan Melda lansung ucapkan
kepada Sandy, “ San, aku tidur dulu iya, aku sudah ngantuk nie. Nanti kita
besok lanjut di sekolah sja iya San “. Bye.
Sandy : oke deh Melda, selamat malam Melda, dan sampai jumpa
kembali di sekolah besok iya Melda, aku akan meunggu kamu di kelas besok iya
Melda.
Melda : oke San, makasih iya kamu sudah bisa ngertiin
perasaan aku dan aku berharap kamu jangan benci kepada diriku ataupun marah
kepadaku bahwa aku tidak akan memberikan perawanku ataupu n tubuh aku semuanya
untuk kamu, dan aku berjanji suatu saat kamu pasti bisa akan menikmatinya San. Kalau
begitu, yuk kita tidur San, soalnya ini sudah sangat malam San, nanti aku takut
besok telat bangun pagi dan berangkat ke sekolah San.
Sandy : Melda kamu tidur duluan saja tidak apa – apa kok,
aku masih belum ngantuk Melda, oke. Nanti aku besok tunggu kamu di kelas iya
Melda. Bye” Melda. Aku ingin mengucapkan kalau aku sayang sama kamu Melda.
Melda : dalam hati mengatakan, “ sepertinya Sandy benar
serius ingin menjadi pacar aku atau hanya ingin melampiaskan diriku saja iya? Dari
pada saya pusing memikirkan ini di sini, mending besok saja aku lansung
bertanya kepada Sandy saja di sekolah nanti “.
Kisah ini akan di lanjutkan pada bagian :
( Part 10 )
0 Komentar