Kisah Melda Yang Masih Perawan

Kisah Melda Yang Masih Perawan

( Part 6 )



Akhirnya Sandy juga sudah di larang melakukan hubungan Seks dengan wanita lagi, dan Sandy juga mendapatkan kesulitan baginya untuk bisa mendapatkan perawan Melda ini dan Sandy akan mencarikan cara untuk bisa mendapatkan perawan Melda dan ingin menjadi pacar Melda, maka Sandy akan mengajak Melda untuk pergi makan es krim dan makan mie sop di mall untuk menarik perhatian dari Melda kepada Sandy. Dan Melda sudah ingin di peluk oleh Sandy tapi Melda merasa malu kepada Sandy jika pertama keluar dengan Sandy sudah melakukan hubungan yang di luar dugaan.

Maka Melda pun tiba merasa kaget ketika Sandy sudah mengajak Melda pergi makan es krim, padahal tadi baru sudah makan nasi goreng di dalam mall, dan akan Melda akan menyuruh Sandy untuk tidak boros dengan uang. Karena uang itu sangat sudah untuk di dapatkan, jadi Melda ingin membatasi keluar uang dari Sandy karena Melda sudah mulai menyukai Sandy ini. Sandy juga merasakan ada yang di rahasiakan oleh Melda ini karena wajahnya saja dari tadi melamun mulu. Dan Melda mengatakan kepada Sandy, “ San, kan tadi barusan makan nasi goreng saja  San masa kita harus makan lagi “.

Bandar Texas Poker Online Tepercaya

Sandy : iya karena aku kan lagi masa pertumbuhan Melda jadi kepingin makan terus Melda, jika kamu tidak ingin makan tidak apa” kok kan kamu bisa minum Melda, aku cuman ingin mengajak kamu untuk menemaniku z Melda. Tidak keberatan kan Melda?
Mekda : kalau kamu ingin aku menemani kamu untuk makan es krim aku bisa tapi kamu jangan memanggil es krim buat diriku iya San karena aku tidak sanggup makan lag San karena sudah sangat kenyang.

Sandy : oke Melda, aku hanya pesan buat diriku saja dan akan aku pesan minum juga buat dirimu.
Setelah Sandy mengajak Melda untuk makan Es krim berduaan, maka DI tempat lokasi Es krim baru Sandy menembak Melda untuk ingin menjadi pacarnya Melda, namun Melda masih sangat sanksi kepada Sandy bahwa Sandy sudah pernah melakukan hubungan seks dengan cewek lain, dan Melda tidak ingin menjadi wanita korban berikutnya, dalam hati Melda mengatakan agar tidak secepat untuk menerima Sandy menjadi pacar Melda. Dan Sandy sudah tidak sabar untuk ingin mendapatkan Melda dan ingin melakukan hubungan dengan Melda tapi Sandy takut gagal lagi dan akan di benci oleh Melda.

Sandy : Melda, aku ingin mengatakan sesuatu kepada kamu, dan aku akan jujur dengan dirimu, bahwa aku sebenarnya mengajak kamu di sini, aku mau katakana kepada kamu bahwa aku sangat suka, Cinta kepada kamu Melda, jadi aku tidak akan merahasiakan diriku lagi Melda. Dan aku ingin kamu bisa merasakan betapa sesungguhnya diriku menyukai dirimu Melda.
Melda : aku sekarang ingin bertanya kepada kamu? Kenapa kamu bisa menyukai diriku, apa kelebihan dariku di depan mata kamu?
Sandy : karena kamu sangat cantik, seksi, dan montok Melda, aku ungkapin dengan sebenarnya Melda.

Melda : masa cuman itu kamu sudah bisa menyukai diriku? Aku tidak percaya denan kata” kamu San, aku tahu kamu pasti ingin melakukan hubungan denganku kan San?
Sandy : kenapa Melda mengetahui kalau aku ingin melakukan hubungan dengannya, kan aku tidak mengatakan kepadanya. Aku benar Salut sama melda jika dia bisa membaca pikiran aku, daku harus saatnya jujur bersamanya, kalau aku memang ingin melakukan hubungan dengan kamu Melda, akan tetapi, jika kita sudah melakukan hubungan seks, maka aku tidak akan tinggalkan dirimu lagi Melda. Aku sudah menyukai dirimu dengan sepenuh hati Melda.

Melda : jika kamu memang menyukai diriku, kamu turuti kemauan aku dulu, dan setelah terpenuhi semuanya, maka aku akan memberikan tubuhku semua untukmu San, gimana? Sebenarnya aku juga tertarik dengan dirimu San, tapi aku tidak suka yang namanya hubungan Seks lho San. Dan aku ingin melakukan setelah tunangan dengan aku San.
Sandy : okelah kalau begitu Melda, akan aku berjanji kepada dirimu kalau aku akan menuruti kemauan kamu. Dan aku ingin kamu menjaga tubuh kamu agar tidak di sentuh oleh cowok lain iya Melda.

Kisah ini akan di lanjutkan pada bagian : 

( Part 7 ) 



Previous
Next Post »
0 Komentar