“ Ayah Tidak Pernah Menyayangiku, Hanya Sayang Kepada Adik Aku Saja, Ternyata Di Belakang Kalau Ayah Juga Sangat Mencintaiku “

“ Ayah Tidak Pernah Menyayangiku, Hanya Sayang Kepada Adik Aku Saja, Ternyata Di Belakang Kalau Ayah Juga Sangat Mencintaiku “

( Part 6 )



Pada di siang hari pukul 2, Caroline juga sudah pulang sekolah, dan Caroline masih tidak mengetahui kalau kakaknya sudah sampai di rumah, dan Caroline mencoba telepon kakaknya atau chat sama kakaknya bahwa Caroline ingin mengetahui keberadaan kakaknya sekarang, namun Felicia sengaja hpnya di matiin untuk membuat adiknya sedikit jengkel, tiba” Caroline memanggil ibunya dan berkata :
Caroline : ibu, kenapa iya kakak sampai sekarang masih belum pulang ke rumah sich bu. Padahal kakak sudah berjanji kalau semalam atau hari ini sudah sampai di rumah tapi kok sampai sekarang belum sampai di rumah iya bu? Maka ibu berpura” mengatakan kepada Caroline kalau mungkin di bandara terlalu ramai atau apa makanya bisa agak lama sampai, padahal kakaknya sudah ada di dalam kamar ibunya.


Pada saat Caroline sudah merasakan kecewa bersama kakaknya kalau janji tidak bisa di tepati, maka caroline sudah tidak bertanya kepada orang tuanya dan Caroline juga sudah capek menunggu kakaknya datang, waktu Caroline sudah ingin membuka pintu kamarnya, maka Felicia membuka pintu kamar ibunya dan menyebut nama Caroline seperti suara ibu, dan ketika Caroline membalik ke belakang ternyata kakaknya sudah sampai di rumah dari tadi, lalu Caroline lansung menuju ke tempat kakaknya dan sangat jengkel kepada kakaknya kalau dari tadi sembunyi dari Caroline, maka Felicia juga berminta maaf, lalu Felicia berkata kepada adiknya :
Felicia : maafin kakak iya adik,soalnya kakak tadi barusan sampai juga sich adik.



Caroline : kakak jahat sama adik kalau kakak sengaja membuat adik kesal tau… dan kakak semakin cantik iya.
Felicia : hehehe, kakak sayang sama adik kok, kamu nih bisa saja. Kakak mana cantik adik.
Caroline : kakak cantik sekali lah, seperti artis orang Japang lho kakak. Kakak buat adik cantik juga donk kayak seperti kakak.
Felicia : kamu tuh iya dari dulu masih saja suka berdandan, ywudah nanti kakak buatin tapi kamu sekarang mandi dulu donk biar bersih, wangi baru kakak mau dandan adik, kalau adik belum mandi kakak tidak mau dandani adik.

Caroline pun merasa sangat senang kalau kakaknya juga sudah sampai di rumah, maka Caroline pun segera pergi mandi dan ingin mengajak foto bersama kakaknya, tapi kakaknya sengaja tidak ingin berfoto bersama adiknya, di karenakan sifat adiknya masih belum berubah, jika sifat adikinya akan bisa berubah maka Felicia mengizinkan adiknya foto bersama kakaknya. Dan Felicia sudah menunggu adiknya mandi kurang lebih setengah jam, lalu adiknya keluar dan ternyata adiknya juga sudah wangi, lalu Caroline pun segera menyuruh kakaknya masuk ke kamar untuk dandan adiknya. Waktu pun berjalan menjelang sore, maka Felicia merencanakan membuat sebuah acara makan bersama di rumahnya sebagai tanda kedatangan anak putri dari luar negeri menuju ke rumahnya.

Waktu Felicia pulang dari luar negeri ke rumahnya acara makan bersama Felicia itu sangat ramai di kunjungi dan di datangi oleh family Felicia yang lainnya, maka hari pertama Felicia membuat makan acara bersama sangat senang bagi dirinya Felicia, dan sebagian para pria juga merasa krepek” ketika melihat Felicia seperti bukan wanita Indonesia, jadi banyak para pria yang jatuh cinta bersama Felicia, akan tetapi Felicia menolak semua cowok yang menyukai Felicia di Indonesia, karena Felicia sudah menyukai dengan cowok di Negara japang yang lumayan ganteng, gagah, sopan, baik lagi. Dan Felicia akan ingin membawa cowok itu pulang ke rumah untuk berkenalan dengan orang tuanya, akan tetapi cowok itu tidak ingin ke Indonesia, dan cowok itu ingin berkencang dengan Felicia dan ingin menikah dengan Felicia, maka Felicia akan mencari cara gimana untuk bisa memperkenalkan kepada orang tua Felicia.


Kisah ini akan di lanjutkan ke bagian : 

( Part 7 )


Previous
Next Post »
0 Komentar