Kisah Avatar The
Legend Of Ang
( Part 8 )
Ketika kakek Bumi menceritakan kisah semua yang waktu
terjadi peperangan di wilayah sini, maka Ang dengan katara juga mengetahui
kalau Negara Api sudah sangat keterlaluan dan ingin meganggu wilayah orang,
maka Ang sudah memulai marah kepada bangsa Negara Api dan ingin membalas
dendam. Namun, katara melarang Ang untuk membalas dendam terhadap Negara Api,
karena Ang masih tidak memiliki pengendalian di dalam batin Ang, jadi Katara
dengan Toph akan mengajarkan Ang untuk menguasai ilmu pengendalian Air dan
Tanah agar bisa menjaga diri dari menghindari serangan ataupun peperangan besar
dari bangsa Negara Api.
Bandar Domino99 Dan Capsa Online
Bandar Domino99 Dan Capsa Online
Makanya kakek bumi bisa tersesat di wilayah sini Toph, maka
Ang, dengan Toph ingin membawa kakek Bumi ini kembali ke wilayah pengendalian
Tanah, sedangkan Katara masih belum siap mengajarkan jurus dan teknik
pengendalian Air, jadi Kakek Bumi ini menyuruh Ang belajar mengendalian Air
bersama Katara, dan kakek Bumi ini menunggu Ang sampai selesai melatih, dan
Kakek Bumi ini juga ingin belajar melatih pengendalian tanah bersama Toph,
sedangkan Asoka bersama Momo hanya bisa tidur dan makan saja. Tidak lama
kemudian, Ang sudah pelan” menguasai ilmu pengendalian Air di tingkat pertama
dan sudah berhasil, maka Katara juga merasa senang biarpun sedikit gagal, akan
tetapi Ang sudah ingin berusaha.
Setelah Ang siap latihan pengendalian Air, Ang merasa
kecapekan dan ingin beristirahat, namun katara tidak mengizinkan Ang
beristirahat sebelum Ang belajar ilmu pengendalian Air di tingkat ke dua. Jadi Ang
awalnya mengeluh kalau ilmu pengendalian Air lumayan sulit, akan tetapi Katara
juga mengajari Ang lebih gampang dengan teknik untuk bisa menguasai tingkat dua
ini, jadi Ang belajar bersama katara kurang lebih 2 jam kemudian, ANg berhasil
juga menguasai ilmu pengendalian Tingkat pertama dan ke dua. Jadi Ang pun
segera istirahat, sedangkan Katara tetap akan berlatih dengan hasil yang sangat
maksimal dan terus ingat kalau ayahnya katara sudah mengajarkan pengendalian
sampai di tingkat terakhir.
Waktu Katara melatih pengendaliannya Katara membuat sebuah
air yang melampung dan menjadi bola air yang sedang berputar, maka Ang juga
merasa terkejut dengan Katara, kalau Katara bisa melakukan seperti itu, lalu
Katara sengaja menjatuhkan bola air ini di wajah Ang agar membuat Ang membalas
dengan ilmu pengendaliannya, akan tetapi Ang masih belum bisa seperti katara,
maka Ang juga tidak jadi istirahat dan terus belajar, Akhirnya Ang juga bisa
menguasai pengendalian Air, tak lama kemudian Ang berpikir sesuatu kalau
kakeknya Ang datang ke pikiran Ang, dan Ang segera duduk dengan bermeditasi.
Kataran, Asoka, Toph, dan kakek Bumi merasa ada aneh waktu
melihat Ang tiba” duduk bermeditasi, ketika Ang duduk bermeditasi, mereka
merasakan ada suara angin yang kencang mendatangi ke wilayah Ang dan mereka
merasakan kalau Ang sepertinya memiliki ilmu pengendalian Angin, atau di sebut
Pengendalian Udara, 10 menit kemudian, tubuh Ang mengeluarkan cahaya dari lambing
di tubuhnya, maka mereka sangat terkejut ketika melihat tubuh Ang mempunyai
cahaya yang bersinar, akan tetapi timbul cahaya hanya sebentar saja. Dan cahaya
itu akan kembali menghilang dari tubuh Ang. Cahaya yang timbul di tubuh Ang
tadi itu adalah sebuah Cahaya dimana paman Ang yang menuju ke roh Ang untuk
menyuruh Ang bisa mnguasai semua ilmu pengendalian, agar Ang bisa melakukan
penyerangan terhadap Negara Api.
Maka Ang pun berjanji kepada pamannya kalau Ang akan
berusaha untuk belajar semua ilmu pengendalian dan akan bisa melakukan
peprangan terhadap Negara Api, dan paman Ang ingin Ang membalas dendam terhadap
keluarga Ang waktu masih kecil. Maka Ang mengatakan kepada katara dan Toph
kalau tadi ada yang memanggil ku dan membangunkan semangatku untuk menguasai
semua pengendalian yaitu Air, Tanah, Udara, dan Api. Di sinilah Ang membangun
niat yangsiap mental, dan tidak mengeluh. Ang akan menyuruh Katara melatih Ang
terus hingga benar” bisa
menguasai semua jurus pengendalian Air.
Kisah ini akan di lanjutkan pada bagian :
( Part 9 )
0 Komentar