Kisah Avatar The Legend Of Ang

Kisah Avatar The Legend Of Ang

( Part 3 )



Ang dengan yang lain akhirnya juga balik ke kutub utara dan membawa Katara dan Asoka pulang kembali, dan beruang Ang juga sudah merasa capek dan ingin beristirahat. Akan tetapi beruang Ang tidak tahu ingin beristirahat dimana, maka Katara mencari tempat untuk beruang Ang istirahat dan tempat itu dengan yang sangat aman, lalu Ang dengan Katara mencari nama untuk beruang Ang ini, akan tetapi masih belum dapat nama yang cocok, dan tak lama pun Ang mendapatkan nama yang sangat bagus yaitu di berikan nama Appa, nama ini Ang mendapatkan ketika waktu dia masih kecil yang memiliki seekor anjing kecil, waktu Ang berpisah dengan keluarganya Ang tetap mengingat nama itu sampai sekarang.


Nama beruang Ang akan menjadi nama Appa, namun Ang masih memikir sepertinya masih ada yang kekurangan 1 lagi dari dalam bola es tadi, jadi Ang dengan Appa pergi ke tempat bola e situ tadi, dan melihat bola es itu sudah menjadi cair, Ang sepertinya kehilangan sesuatu, namun Ang lupa bentuknya seperti apa, namun Ang ada melihat sebuah es kecil yang bergerak gerik maka Ang pun segera mendekati dan sambil mengetuk esnya ternyata dalam es ini adalah seekor monyet kecil yang nakal, dan Ang pun sudah mulai mengingat” kembali tentang masa lalu.

Akhirnya Ang sudah tidak memiliki kekurangan lagi, Ang pun segera mengendong monyet kecilnya ke rumah Katara dan tinggal bersama dengan Appa nanti, waktu Ang sampai di rumah Katara, Katara dengan Asoka sangat kaget ketika melihat Ang membawa seekor monyet yang berwajah seram, maka monyet ini sangat marah kalau mereka mengejek monyet ini. Lalu Ang mengatakan kepada mereka kalau monyet ini adalah pelihara Ang, makanya kemarin saya sepertinya ada yang masih kurang 1 lagi, ternyata monyet aku ni, ujar dari Ang.

Lalu monyet Ang ini merasa kesal ketika meninggalin sendirian di es, lalu monyetnya mengetok kepala Ang secara pelan” dan sambil jengkel, maka Ang pun segera memberikan nama untuk monyetnya, yaitu di berikan dengan nama Momo. Ang pun segera membawa momo ke tempat istirahat dengan Appa. Waktu berjalan sekitar 1 jam kemudian, di kutub utara mengalami sejenis abu gunung berapi yang menetes perbutiran di wilayah rumah Katara, namun Ang merasakan kalau abu ini berasal dari mana? Sedangkan keluarga katara dan beserta yang lainnya juga pda ngumpul di suatu tempat dan sambil mencari tahu kalau abu ini berasal dari mana?

Ang sepertinya merasakan jika ada orang yang sedang mendekati di wilayah sini, tak lama pun ada terdengar suara kapal yang berasal dari laut tak jauh dari lokasi keluarga Katara, ternyata yang datang itu adalah Negara Api. Saat kapal Zuko berhenti di tepi laut, Zuko beserta paman dan pasukannya turun ke permukaan sambil mengarah tombak mereka kepada keluarga Katara, lalu Ang berpikir kapal ini ingin merampok atau menculik keluarga Katara, namun Negara Api ini tujuan datang ingin membawa hewan yang terbang kemarin.

Zuko : wahai rakyat sekalian, kalian menyimpan binatang yang besar dan bisa terbang itu dimana?
Katara : kami tidak taahu apa yang anda maksud?
Zuko : hei, kamu wanita yang berbicara denganku. Ke sini, tadi yang kamu menaiki hewan itu mendekati dengan kapal aku kan?
Katara : dalam hati mengatakan, ‘ waduh, dia sepertinya tanda diriku dan pasti dia juga akan tanda Ang dengan Appa. Lalu aku menjawab, iya, itu tadi saya. Oke akan saya memberitahu tapi kamu berjanji jangan pernah menganggu keluarga saya yang lain dan jangan pernah datang kemari lagi.
Zuko : tunjukanlah hewan itu, dan pemiliknya.

Ang : oke akan saya mengikutimu, akan tetapi kamu jangan melukai mereka.
Zuko : akan saya tepati janji kalau aku tidak akan melukai mereka jika kamu mengikuti aku dengan hewan kamu.
Ang : katara, kamu jangan cemas denganku. Biarkanlah saya yang mengikuti mereka, kamu menjaga ibu kamu dengan baik” dan adik kamu iya. Asoka, kamu sebagai kakak yang besar jadi kamu menjaga adik kamu dengan baik. Tolong menjaga momoku iya. Aku akan segera kembali di sini.


Kisah ini akan di lanjutkan pada bagian : 

( Part 4 )


Previous
Next Post »
0 Komentar