“
Suami Aku Sering Pergi Keluar Di Malam Hari Dengan Mengenakan Pakaian Yang Rapi,
Ternyata Suamiku Selingkuh Dengan Wanita Lain Yang Hanya Membawa Nafsu Saja “
(
Part 4 )
Waktu Richard melakukan hubungan
seks pertama kali bersama Cindy, Cindy merasa kesakitan yang di buat dari
Richard dan Cindy akhirnya menangis dengan secara pelan” akan tetapi Cindy
tidak sampai mengeluarkan suara jeritan dari merasakan kesakitan di Vaginanya
Cindy di mainin dengan Richard, maka Cindy juga akan menahan kesakitan hingga
Vagina Cindy sampai bewarna merah di campur dengan Cairah Darah Perawan dari
Vagina Cindy. Awalnya Cindy merasa bodoh ngin memberikan perawan kepada Richard
karena Cindy masih belum menikah yang sah dengan Richard, akan tetapi Richard
juga sudah berjanji kepada Cindy kalau Richard tidak akan meninggalkan Cindy.
Ketika Richard mencabut penisnya
dari Vagina Cindy, penis Richard memiliki banyak darah perawan dari Cindy, dan
sebagian cairan perawan Cindy juga mengalir di tempat tidur Richard. Maka Richard
pun menyuruh Cindy segera membersihkan dirinya dan jagan sampai ada seorang pun
yang mengetahui hubungan kita ini sayang. Jadi Cindy pun segera ke kamar mandi
dan membersihkan semua tubuhnya dan sambil mandi sekalian agar tidak ada
merasakan bau yang di curigai dari orang tua Cindy maupun orang tua Richard,
sedangkan Richard ini masih dalam keadaan bingung gimana cara untuk
menghilangkan bekas darah perawan Cindy dari tempat Kasur tidurnya Richard,
Richard tidak ingin sampai ke dua orang tua Richard melihat ada darah di tempat
tidurku.
Maka Richard bersama Cindy membawa
seember air dan kain basah untuk ngelap darah perawan dari Cindy, akan tetapi
darah ini tidak bisa di gosok dengan menggunakan kain lab saja, jadi Richard akan
lebih tambah panik dengan darah perawan Cindy ini menempel di Kasur tempat
tidur Richard. Lalu Cindy sepertinya agak merasa gelisah benar bersama Richard kalau
sayang yang meminta ngelakun ini semua, sedangkan darah perawan aku yang
menempel di tempat Kasur kamu saja sudah panik, lalu Richard juga memulai tidak
peduli lagi dengan darah perawan Cindy yang menempel maka Richard pun
mengatakan kepada Cindy.
Richard : iya sich sayang, memang
aku yang mengajak sayang melakukan hubungan seks dengan sayang tapi aku kan
cuman takut kalau orang tua aku tau darah di Kasur aku ini darah perawan sayang
lho.
Cindy : iya tapi kan sayang, darah
perawan aku kan cuman sedikit saja yang menempel di tempat tidur kamu, jika
orang tua sayang ada bertanya kepada kamu, y kamu jujur dengan orang tua kamu
lho sayang. Gimana pun itu sudah kewajiban sayang.
Richard : iya sich sayang, tapi kan
aku nanti ngak eak dengan orang tua kamu juga sayang, masa sebelum nikah tapi
kamu sudah pecah perawan sayang? Ywudah deh sayang akan aku tanggung jawab atas
kelakuan aku sayang, oh iya sayang sebelum nanti sayang keluar dari kamar ini,
aku ingin masukin lagi penis aku ke dalam Vagina sayang, dan lakuin ke 2x ini
aku akan menembak dalam sayang. Tadi kan aku ngak sempat utuk nembak dalam
sayang.
Cindy : haduh sayang, aku usdah
lemas lho sayang, dan Vagina aku sudah perih sayang, kamu memang iya buat orang
nyusahin saja deh sayang. sudah aku bersih tubuh aku semua, malah kamu minta lagi
sayang.
Richard : hehehehe, maaf sayang,
karena tadi aku cuman takut sayang ngak bisa tahan kesakitan sayang. Makanya aku
sementara tadi keluarin penis aku lho sayangku. Sayang mau iya lakuin 1x lagi
sayang habis itu baru kita pulang sayang
Cidy : ywudah sayang, awas iya
kalau minta lakuin lagi sayang, ywudah aku ganti baju dulu.
Richard : oke sayang, sambil
memeluk tubuh Cindy dan sambil mengesek” penis Richard dari luar celana kea rah Vagina
Cindy yang juga masih pakai celana.
Akan di lanjutkan pada bagian :
(
Part 5 )
0 Komentar