“ Waktu Fitri Masih SMP, Pergaulannya Sangat Terlalu Bebas Bersama Cowok, Maka Fitri Sudah Berusia 21 Tahun Baru Sadar Kalau Selama Ini Telah Melakukan Hubungan Bersama Cowok Lain “
( Part 8 )
Waktu
mereka semua selesai makan, Jenny dan yang lainnya akan mengajak Fitri untuk
pergi ke tempat rumah hantu yang di bangun di dalam mall, maka Fitri ketika
melihat lokasi rumah hantunya, maka Fitri merasa ketakutan dan tidak berani
untuk masuk ke dalam, dan Fitri pun melihat biaya sekali masuk perorangan pun
cukup mahal. Jadi Fitri tidak ingin membuat orang lain repot dengan ini semua
karena hanya masuk rumah hantu di dalam mall ini, akan tetapi Robert dengan
Jenny sering memaksa Fitri tetap masuk ke dalam rumah hantu biarpun Fitri tidak
membawa uang.
Awalnya
Fitri merasa ketakutan dan tidak beranikan masuk ke dalam rumah hantu, maka
Robert menawarkan diri untuk bersama Fitri masuk ke dalam rumah hantu bersama”,
jadi Fitri awalnya masih merasa ragu kalau Fitri tidak bisa melihat hantu
biarpun di buat oleh manusia tapi Fitri tetap tidak kuat untuk melihatnya, maka
Robert mengatakan kepada FItri :
Robert
: Fitri, apakah kamu tidak berani masuk iya? Kenapa Fitri, jika kamu merasa
ketakutan atau gimana akan abang temani kamu masuk ke dalam iya Fitri, dan kamu
tidak perlu merasa ketakutan kalau di dalam rumah hantu tidak berani meganggu
kita kok Fitri, jika berani abang akan lindungi kamu kok Fitri, sedangkan Jenny
adik abang saja berani masuk lah Fitri, masa kamu kalah dengan adik abang
Fitri.
Fitri
: ywudah aku masuk bang, tapi ada yang harus menemani di samping aku iya bang
biar aku tidak merasa ketakutan bang, soalnya abang tau kan kalau hantu itu
merasa ketakutan lho bang.
Robert
: ywudah, abang akan menemani kamu kok adik, kalau begitu abang pergi beli
tiket masuk dulu iya biar kita bisa masuk ke dalam rumah hantu adik Fitri, ujar
dengan kata manis buat Fitri untuk mencari perhatian dari Fitri kepada abangnya
jenny.
Fitri
: oke abang, nanti abang tinggal bilang sama aku ya kalau tiket masuk berapa
biar besok sekalian ambil uang buat bayar makan dan tiket masuk ini iya abang
Robert.
Robert
: tidak apa” kok adik Fitri, tidak perlu menganti. Abang ikhlasin untuk traktir
adik Fitri kok untuk sebagai tanda menghibur adik juga untuk tidak merasa
kesepian, nah adik abang sudah beli tiket ini. Jadi sekarang kita masuk ke
dalam yuk adik. jika adik merasa takut adik nanti di samping abang saja biar
adik tidak merasa ketakutan atau abang di belakang adik saja, biar adik abang
jenny ini dengan pacarnya yang jalan di depan, biar adik kan bisa di tengah”
untuk lindungi adik.
Fitri
: okelah bang, tapi abang harus lindungi adik iya abang, soalnya aku sangat
takut bang.
Robert
: dalam hati berkata, “ akhirnya Fitri juga ingin bersamaku untuk masuk
barangan ke dalam rumah hantu, dan kesempatan inilah aku bisa menikmati tubuh
Fitri dengan menggunakan berpelukan dan berpegangan tangan Fitri ‘, dan
menjawab oke adik Fitri akan abang menjaga adik kok, kalau begitu yuk adik
sekarang kita masuk adik karena waktu kita sudah tidak cukup banyak lagi adik
di karenakan sudah menjelang sore lho adik.
Fitri
: oke bang, kalau begitu ayuk kita masuk saja bang, tapi aku mau si Jenny
dengan cowoknya masuk dulu bang baru aku berani masuk, karena aku tidak berani
masuk d=uluan bang apalagi di depan bang, dan aku lihat dari luar sini saja,
kalau dalam rumah hantu sangat gelap lagi dan aku tidak Nampak jalan bang,
sengaja mencari alasan untuk Jenny bisa masuk duluan sebagai pembuka jalan
untuk menuju jalan keluarnya. Maka Jenny dengan pacarnya pun tidak merasa
keberatan, kalau rumah hantu bagi orang Jenny dengan pacarnya sudah biasa dan
mereka tidak merasa ketakutan lagi.
Akan
di lanjutkan pada bagian :
( Part 9 )
0 Komentar