“ Mempunyai Seorang Ayah Yang Bisu, Namun Anaknya Tidak Ingin MempunyaI Ayah Yang Bisu Di Karenakan Kehidupan Anak Ini Merasa Malu “

“ Mempunyai Seorang Ayah Yang Bisu, Namun Anaknya Tidak Ingin MempunyaI Ayah Yang Bisu Di Karenakan Kehidupan Anak Ini Merasa Malu “

( Part 2 )



Waktu Eric sudah membayar baiya semua dari keluarga Wandy, maka operasi pun segera berjalan dan beberapa jam kemudian, operasi pun sudah selesai. Akan tetapi, istri Wandy pergi ke dunia lain, dalam arti meninggal dunia. Maka Dokter operasi pun segera membicarakan kepada suaminya :
Dokter : siapa pasangan yang ada di dalam ruangan tersebut?
Wandy : aku dok, aku suaminya. Ada apa iya pak? Apa anak saya yang ada di dalam kandungan istri aku sudah melahirkan kan dokter?
Dokter : anak tuan baik dan sehat. Akan tetapi ada 1 hal yang terjadi dengan istri tuan.
Wandy : ada apa dokter dengan istri aku dok?
Dokter : tuan dengan pria ini boleh datang ke kantor ruangan saya iya biar kita akan membicarakan masalah dengan istri tuan.


Dokter, Wandy, Dan Eric pun akhirnya menuju ke ruangan Dokter dan Wandy dengan Eric pun duduk di kantor Dokter, maka Dokter akan memberitahukan kepada Wandy :
Dokter : tuan adalah suami dari wanita yang tadi melahirkan anak bayi kan?
Wandy : iya Dokter, ada apa dengan istriku Dokter?
Dokter : maaf iya tuan, kalau sebenarnya istri tuan sudah tidak bisa di selamatkan lagi, di karenakan waktu istri anda di operasi pendarahan istri anda keluar dengan begitu banyak, maka kami sebelum meninggalkan tempat ini akan saya ingin sampaikan kepada tuan dengan yang sebenarnya.
Wandy : apa dokter? Maksud dokter istri aku meninggal dunia iya dok? Akh, aku tidak yakin kalau istri aku meninggal dok.

Dokter : kami sudah yakin kok tuan kalau istri tuan sudah meninggal, dan bayi tuan melahirkan dengan selamat tuan.
Wandy : dokter izinkan aku pergi ke ruangan kamar istri aku Dokter, aku ingin membangunkan istri aku Dokter.
Dokter : oke tuan, silahkan. Kami akan mengiizinkan tuan untuk memasuki ke dalam ruangan istri tuan untuk melihat kedaan dan kondisi istri tuan sekarang.
Wandy : makasih iya Dokter sudah mengizinkan aku masuk ke dalam ruangan istri aku Dokter, kalau begitu aku minta pamit dulu iya Dokter.
Dokter : mari tuan, silahkan.
Eric : Dok, saya mau Tanya Dokter kenapa dengan istri tuan itu iya Dotker. Sebelum istrinya meninggal dunia, apa istrinya sudah mempunyai beberapa penyakit iya Dokter? Kalau boleh saya tau iya Dotker.

Dokter : sebelumnya anda siapanya tuan itu iya?
Eric ; saya bernama Eric, saya yang tadi membantu biaya rumah sakit kepada tuan itu Dokter, maka sebelum saya pergi dari rumah sakit ini, maka saya ingin mengetahui kalau istri tuan itu kenapa Dokter hingga istrinya bisa meninggal dokter?
Dokter : oke baapk Eric, di karenakan ketika waktu kita operasi ternyata istri dari tuan itu telah memiliki beberapa penyakit yang sudah parah hingga memasuki ke jantungnya, dan kami dari pihak dokter sudah berusaha semaksimal mungkin kalau kita akan menolong nyawa dari istri tuan itu, tetapi nyawa dari istrinya tuan itu sudah tidak bisa di tertolong lagi. Maka kami hanya bisa menyerahkan kepada suaminya.
Eric : ouw, berarti istrinya sebelum hamil sudah memiliki penyakit akan tetapi tuan itu tidak mengetahui jenis penyakit apa iya, kasihan juga dengan tuan itu di karenakan tuan itu sudah snagat susah di hidupnya, malah di tambah dengan masalah ini kalau istrinya sudah meninggal dunia. Semoga tuan itu bisa di berkati dan memberikan kehidupan yang baik  untuk tuan itu iya Dokter.
Dokter : iya bapak, kami juga merasa sangat sedih ketika melihat tuan itu kehilangan istrinya.


Cerita ini akan di lanjutkan pada bagian : 

( Part 3 )


Previous
Next Post »
0 Komentar