“ Mempunyai Seorang Ayah Yang Bisu, Namun Anaknya Tidak Ingin MempunyaI Ayah Yang Bisu Di Karenakan Kehidupan Anak Ini Merasa Malu “

“ Mempunyai Seorang Ayah Yang Bisu, Namun Anaknya Tidak Ingin MempunyaI Ayah Yang Bisu Di Karenakan Kehidupan Anak Ini Merasa Malu “

( Part 4 )



Pada di pagi hari pukul 08.00 WIB, Wandy sudah mempersiapkan diri untuk di jemput oleh bapak Eric. Maka Wandy sebelum berangkat ke tempat perusahaan Eric, maka Wandy harus mencari sebotol susu untuk bayinya akan tetapi Wandy masih belum mempunyai susu, maka Wandy pun sangat bingung. Jadi Wandy akan mencoba telepon kepada Eric sebelum datang untuk menjemput, Wandy meminta tolong untuk singgah di market membeli 1 kaleng susu yang untuk masih bayi di bawah 1 tahun. Maka Eric pun akan menerima permintaan dari Wandy dan Eric pun sebelum menuju ke rumah Wandy, Eric segera menuju ke minimarket terdekat dengan rumah Wandy dan Eric pun merasa kasihan kepada kehidupan Wandy.


Eric sengaja membeli 3 kaleng susu untuk anaknya dan Eric membeli sedikit makanan ringan dan alat mainan untuk anaknya Wandy ketika sudah memasuki umur di atas 2 tahun, jadi Eric pun segera menuju ke rumah Wandy dengan waktu yang sudah mendekati dengan waktu pukul 9 pagi. Jadi Eric pun menancap gas lebih kencang dan dalam waktu kurang lebih 20 menit sudah sampai di rumah Wandy. Eric pun segera turun dari mobil dan memanggil Wandy, waktu Wandy keluar membuka pintu untuk Eric, ternyata Eric membeli barang begitu banyak juga untuk kehidupan Wandy. Maka Wandy pun merasa malu dan tidak enak dengan Eric.

Wandy : bapak, kenapa kok bapak belanja dengan begitu banyak bapak? Aku takut nanti tidak punya uang yang cukup untuk membayar utang kepada bapak.
Eric : tuan, ini semua adalah keinginan saya sendiri kalau saya membeli ini semua itu rela untuk tuan. Dan tuan tidak perlu membayarnya. Kalau begitu yuk tuan kita sekarang berangkat ke tempat kerja saya sekarang.
Wandy : sebelum kita berangkat, boleh saya membawa barangnya masuk ke dalam dulu bapak?
Eric : oh silahkan tuan,tapi jangan terlalu lama iya tuan.
Wandy : oke pak, akan aku hanya meletakkan saja di meja, agar nanti malam saya baru susun barangnya iya pak.

Ketika Wandy sudah meletakkan ke belakang mejanya, anak Wandy menangis di karenakan anaknya sudah menandakan siapa ayah kandungnya jadi Eric pun mengendong anak Wandy dengan seperti anaknya sendiri. Maka tidak lama anak Wandy pun tidak menangis lagi, jadi Wandy pun melihat dengan sangat senang bahwa anaknya pun sudah memulai menyukai bapak Eric. Jadi Wandy pun segera keluar dan menuju ke dalam mobil Eric, ketika Wandy memasuki ke dalam mobil Eric Wandy merasakan perasaan Wandy tidak enak kalau menuju ke tempat kerja Eric namun Wandy terus berdoa dan sambil gendong anaknya hingga sampai di tempat perusahaan Eric.

Dalam waktu beberapa menit kemudian, akhirnya Eric dengan Wandy pun sudah sampai di perusahaan Eric dengan begitu luas, maka Wandy pertama tidak percaya dengan perusahaan Wandy dengan begitu besar, maka Eric pun mengatakan kepada Wandy, kalau inilah perusahaan Eric yang sebenarnya jadi saya ingin tuan bisa bekerja di tempat saya ini dengan sebaik mungkin iya tuan. Dan jika tuan memiliki masalah atau kendala dengan tuan atau anak tuan, maka tuan boleh mengatakan kepada saya atau orang yang ada di dalam kantor iya tuan, dan sekarang saya akan menetapkan tuan di salah satu posisi yang paling gampang untuk tuan.

Wandy pun mengikuti Eric hingga sampai di tempat tujuan yang di tentukan oleh Eric, jadi Wandy berjalan dengan secara perlahan – lahan kalau tempat perusahaan Eric benar begitu luas dan Wandy merasakan kalau di tempat pekerjaan Eric ini mungkin agak sulit dan tidak gampang untuk di jalankan, akan tetapi Wandy akan mencoba bekerja dengan Eric. Ketika sudah sampai di tempat lokasi Eric tentukan, maka Eric mengatakan kepada Wandy, jika Tuan ada masalah atau kesulitan maka tuan boleh meminta tolong kepada tetangga yang lain. Wandy pun menjawab Eric dengan kata oke bapak.


Cerita ini akan di lanjutkan pada bagian : 

( Part 5 )


Previous
Next Post »
0 Komentar