“ Mempunyai Seorang Ayah Yang Bisu, Namun Anaknya Tidak Ingin MempunyaI Ayah Yang Bisu Di Karenakan Kehidupan Anak Ini Merasa Malu “

“ Mempunyai Seorang Ayah Yang Bisu, Namun Anaknya Tidak Ingin MempunyaI Ayah Yang Bisu Di Karenakan Kehidupan Anak Ini Merasa Malu “

( Part 5 )



Wandy pun akan belajar dengan hari pertama di tempat perusahaan Eric sangat semangat dan Wandy pun sambil focus kerja dan memikirkan keadaan anaknya, Wandy akan terus bertanya kepada orang kantor bagian dalam ruangan kalau anaknya Wandy tidak terjadi hal apa” kan?, ujar dari Wandy. Maka Eric pun mengatakan kepada Wandy “ tuan tidak perlu khawatir dengan anak tuan, karena anak tuan kan sudah ada di tangan kami tuan jadi tuan tidak perlu takut dengan anak tuan iya, ujar dari Eric “. Maka Wandy pun merasa sangat senang kalau anaknya pun di jaga oleh orang lain dengan baik.


Selama beberapa minggu kemudian, Wandy merasakan tubuhnya lemah dan memulai kesakitan, jadi Wandy ingin mencoba meminta izin untuk istirahat sebentar atau izin 1 hari untuk istirahat kepada Eric, kalau Eric mengizinkan maka Wandy akan istirahat di dalam ruangan Eric akan tetapi Wandy harus bertanya kepada Eric terlebih dahulu :
Wandy : bapak, boleh saya meminta izin untuk istirahat sebentar tidak bapak karena badan aku lemas banget tiba” waktu di tempat pekerjaan pak. Jika bapak mengizinkan, saya akan beristirahat pak, jika bapak tidak mengizinkan, maka aku akan lanjut kerja pak.
Eric : kalau boleh tau, tuan sakit karena apa iya?

Wandy : saya juga tidak tau bapak, waktu saya sedang bekerja tiba” badan aku semua sakit pak, makanya dari pada saya terjadi sesuatu dan membuat bapak lebih panjik, aku lapor kepada bapak terlebih dahulu biar aku tidak membuat bapak lebih panic.
Eric : ywudah, kalau begitu tuan silahkan istrirahat di kantor saya dulu saja kurang lebih 3 jam iya nanti akan kita lihat masih sakit atau sudah sehat kembali iya tuan. Oh iya akan aku berikan obat untuk tuan dulu iya.
Wandy : makasih iya bapak sudah sangat baik kepadaku, akan aku usahakan sehat kembali iya bapak Eric.

Pada saat Wandy istirahat, tubuh Wandy pun merasa sudah purih kembali, akan tetapi bagian kiri mata Wandy memulai kabur, di karenakan Wandy memiliki sebuah penyakit sejenis sinus yang ada di dalam tubuhnya namun Wandy masih tidak merasa kecurigaan dari hasil mata bagian kirinya, maka Wandy tetap istirahat seperti tidak merasa terjadi sesuatu dengannya. 3 jam kemudian, Wandy di bangunin oleh Eric dan Eric akan bertanya kepada Wandy :
Eric : tuan, gimana perkembangan tuan sekarang? Apa sudah agak membaik atau masih tetap sakit tuan?

Wandy : eh bapak maaf iya kalau saya sampai ketiduran pak. Sudah agak membaik sih pak, akan tetapi badan bagian belakang aku tetap masih sakit sendikit pak.
Eric : jika tuan masih merasa sakit atau gimana, maka akan saya antarkan tuan pulang ke rumah terlebih dahulu saja, agar tuan bisa istirahat dengan waktu yang panjang untuk tuan. Lagian tuan kan sudah juga memasuki usia ke 40 an, jadi tuan harus menjaga diri sendiri tuan, apalagi tuan ada seorang anak yang masih bayi.

Wandy : jika saya pulang ke rumah sendirian, maka anak saya dengan siapa pak?
Eric : sementara anak tuan akan kami rawat dengan bersama kami iya tuan, yang penting tuan harus menjaga diri dengan baik, agar tubuh tuan sudah sehat kembali biar saya antar tuan kembali kerja lagi.
Wandy : okelah bapak, saya tidak keberatan. Dan akan saya besok kembali ke tempat kerja dengan tenaga yang fit dan tidak akan sakit kembali lagi iya bapak. Terima kasih atas perhatian dari bapak untuk saya.


Cerita ini akan di lanjutkan pada bagian : 

( Part 6 )


Previous
Next Post »
0 Komentar