“ Wanita Ini Dulu Adalah
Seorang Terkaya Di Dunia. Namun, Gara Seorang Lelaki Yang Suka Pemabuklah
Menghabiskan Uang Istrinya “
( Part 1 )
Pada dahulu kala, wanita ini yang bernama Susi tinggal di
wilayah korea dengan mempunyai beberapa perusahaan yang di berikan dari
ayahnya. Namun, beberapa tahun kemudian, Susi memiliki pasangan yang sering
suka bermabuk”kan, akan tetapi Susi tidak merasa keberatan jika pacarnya suka
mabuk” hanya jangan selingkuh dari Susi, jadi setelah sudah menikah dengan Susi
maka akan secara perlahan’ harta Susi pun di sikat oleh suaminya dengan
menggunakan minuman keras bersama teman”nya dan mencari pelacur di luar, jadi
kisah ini akan di ceritakan dari awal kisah kehidupan Susi.
Pada tahun 2002 di kota korea sedang mengalami kesusahan
untuk mencari makan dan kehidupan maka Susi bersama kakaknya juga akan mencari
bahan yang bisa untuk menjual dan menjalani penjualan ini secara halal, maka
Susi bersama kakaknya sedang memikirkan gimana untuk bisa mencari modal yang
bisa membangun usaha secara kecil’lan di korea, akan tetapi Susi dengan
kakaknya sedang meminta bantuan kepada teman” yang ada di sana dan secara
perlahan” maka Susi sudah mengumpulkan uang setengah dari yang sudah di
targetkan, maka dalam waktu 1 atau 2 bulan akhirnya Susi bersama kakaknya sudah
mengumpulkan uang sebanyak mungkin dari hasil kerjanya dan bantuan teman juga. Maka
Susi pun sekarang mencari tempat lokasi yang lumayan ramai agar bisa
menjalankan jualan mereka.
Pada tahun 2003 dagangan yang hasil Susi juga sudah memulai
lancar dan banyak warga yang sudah menarik masakan mereka, maka Susi juga akan
mengumpulkan uang lagi agar bisa membangun 1 toko di tempat lain untuk
menambahkan hasil dagangan mereka, maka kakaknya Susi pun sambil memikirkan
dengan debat bersama adiknya, bahwa kakaknya juga setuju dengan pemikiran
adiknya bahwa jika setiap hari dengan menumpulkan hasil uang yang di luar dari
modalnya, maka akan menggunakan uang itu membeli tempat baru atau sewa untuk
membangun 1 ruko yang sedang agar kita bisa update terus menerus, dan 1 tahun
kemudian, ternyata dagangan Susi dengan kakaknya juga berjalan dengan lancar,
dan setiap tahun semakin meningkat dengan langganan yang bersama Susi, kalau di
hitung dengan manual, total 1 tahun yang sering pergi ke tempat rumah makan
Susi hampir mencapai 5000 orang yang memakan masakan dair Susi, jadi warga yang
lain sambil mengajak teman lain untuk datang ke ruko Susi.
Kakak Susi pun ingin merencanakan sesuatu bersama adiknya
jika sudah memiliki modal yang cukup banyak, tapi kakak harus menunggu restu
atau izin dari Susi. Jadi kakak bertanya kepada Susi :
Devi : adik, kebetulan hari ini kan minggu jadi kakak ingin debat dengan kamu adik tentang jualan kita ini untuk ke tempat lain, agar kita pelan” mempunyai banyak cabang dan kita akan mencari orang yang bisa memasak sesuai dengan menu masakan kita ini adik, gimana pendapat kamu?
Devi : adik, kebetulan hari ini kan minggu jadi kakak ingin debat dengan kamu adik tentang jualan kita ini untuk ke tempat lain, agar kita pelan” mempunyai banyak cabang dan kita akan mencari orang yang bisa memasak sesuai dengan menu masakan kita ini adik, gimana pendapat kamu?
Susi : menurut aku sich juga begitu sih kak, tapi kan kita
harus menhitung dulu kak, pendapatan kita selama 1 bulan itu berapa dulu kak,
terus total yang kita targetkan jika melebihi, maka kita gunakan uang lebih itu
membangun tempat yang lain kak, dan aku lihat selama 1 bulan ini sudah naik
sedikit kak, dan aku ingin melihat bulan kedepannya dulu kak, jika melebihi
lagi, maka kita baru mencari tempat yang baru kak, dan mencari karyawan yang
jago masak sesuai menu kita lho kak.
Devi : iya juga sih adik, okelah kalau begitu kita akan
melihat perkembangan bulan depan iya adik.
Susi : oke kak, jika memang dagangan kita tiap bulan
melebihi dari target yang kita tentukan, maka kita akan pergi mencari tempat
yang baru untuk membangun bisnis kita lagi kak.
Waktu pun terus berjalan, dan dagangan yang di dirikan oleh
Susi dan Devi akhirnya berjalan dengan lancar hingga dalam waktu 1 tahun saja,
bisnis dagangan makanan mereka bisa mencapai onsep 100 juta, dan targetkan
dalam 1 tahun mencapai 200 juta, maka hasil keuntungan bersih 100 juta ini akan
mencari tempat yang lebih luas dan rame agar bisa membangun sebuah gedung yang
dimana tempat seperti restorant. Dan di hitung waktu mundur selama 5 tahun,
maka Susi dan Devi sudah bisa menjadi orang yang suskess dengan awal jualan
kecil”lan.
Akan di lanjutkan pada bagian :
( Part 2 )
0 Komentar