“ Ayah Tidak Pernah Menyayangiku, Hanya Sayang Kepada Adik
Aku Saja, Ternyata Di Belakang Kalau Ayah Juga Sangat Mencintaiku “
( Part 9 )
Sewaktu bibi mengkabari anaknya
di luar negeri, maka mereka pun merasa kaget dan Caroline pun menjadi menangis
ketika mendengarkan kabar kalau ayahnya masuk ke rumah sakit, jadi Felicia juga
ingin berjumpa kepada bos kerjaannya bahwa Felicia meminta pulang bersama
adiknya di karenakan ayahnya sedang masuk ke rumah sakit, waktu Felicia sambil
bermohon”, maka boss Felicia juga akhirnya mengizinkan mereka balik, akan
tetapi pacarnya Felicia tidak mengizinkan pacarnya balik ke Indonesia, karena
Felicia dan pacarnya sudah berjanji kalau bulan ini akan menikah, tapi Felicia
tetap harus pulang, lalu cowoknya Felicia ikut mereka pulang ke Indonesia bersama
adiknya.
Maka Felicia bersama cowoknya dan
Caroline juga akan segera memasukin rumah sakit yang dimana tempat istirahat
ayahnya, dan ketika sudah sampai dirumah sakit, para warga pun merasa heboh
kalau melihat Felicia dan Caroline seperti artis jepang, jadi mereka pun
mengajak foto, si Felicia pun cuak saja bersama wrga yang ada di dalam rumah
sakit, sedangkan Caroline pun lebih suka di ajak foto bersama, maka Felicia
waktu melihat ayahnya sedang berbaring di ranjang dalam keadaan tak sadarkan
diri, maka Felicia memanggil dokter untuk cek keadaan ayahnya kalau ayahnya
mengalami jenis penyakit yang pada dirinya, jadi dokter pelan” menjelaskan
kalau ayah kamu sudah mengalami penyakit kanker dalam keadaan stadium ke 5.
Kanker di dalam tubuh ayah kamu
ini sudah sangat parah dan tidak bisa di berobat lagi, jadi dokter hanya bisa
mengatakan cukup menunggu waktu saja iya dan hidup ayah kamu tidak akan
bertahan lama lagi, maka Felicia pun bersedih dan memaksakan dokter untuk
menyembuhkan ayahnya, biarpun harganya mahal pun Felicia tetap sanggup
membayarnya hanya Felicia ingin melihat ayahnya sembuh saja, tapi dokter tetap
bisa melakukannya karena penyakit yang ada di dalam tubuh ayahnya sudah sangat
parah. Maka sebelumnya ayah meninggal, ternyata ayah ada menyimpan sebuah
amplop di tiap masing’ pakaian ke dua putrinya di rumah, dan suatu saat nanti,
mereka juga akan kembali ke rumah dan akan melihat kalau kenapa baju mereka ada
di tempat tidurnya dengan keadaan rapi.
Caroline pun rasanya sudah merasa
lelah kalau dari Negara jepang ke Indonesia lumayan capek, jadi Caroline
meminta supirnya untuk mengantarkan pulang ke rumah beristirahat, jadi kakaknya
bersama pacarnya pun ikut bersama adiknya pulang ke rumah dan tidur sejenak. Waktu
sampai di rumah, Caroline pun segera masuk ke kamarnya dan melihat ada baju
Caroline yang di taruh ke tempat tidur, maka Caroline pun mengambil dan melihat
sebuah amplop serta berisi kata dari ayah untuk Caroline, sebenarnya masing’ di
Antara Caroline dan Felicia juga mendapatkan kekayaan harta yang di berikan dari
ayahnya sebelum ayahnya pergi meninggalkan ke dua putrinya.
Pada saat Caroline membuka amplop
yang dari ayah, ternyata Caroline merasa kejut bahwa Caroline mendapatkan
hartanya ayah dengan senilai 200 juta dan beserta cincin emas seberat 50g,
sedangkan Felicia merasa iri dan salah sangka kepada ayahnya bahwa Felicia
merasakan kenapa harta warisan ayah cuman hanya memberikan kepada adik saja,
sedangkan anak pertama tidak memberikan, Felicia pun merasa ngambek dan cuek
bersama ayah hingga beberapa hari Felicia juga sadar ternyata Felicia waktu
membongkar bajunya, di dalam kantong bajunya juga memiliki amplop beserta surat
ucapan dari ayahnya.
Di saat malam hri, Caroline
mengajak kakaknya pergi ke rumah sakit untuk menjenguk ayahnya tapi Felicia
masih merasa iri dengan ayah dan adiknya maka kakaknya mengatakan seperti
dengan nada yang marah, “ ywudah kamu pergi saja sendiri ama supir, kakak lagi
tidak mau ke rumah sakit dan sambil mencari alasan untuk tidak kepergian rumah
sakit dan Caroline pun merasa ada yang aneh terhadap kakaknya, maka Caroline
pun sendiri pergi dan supirnya, waktu Caroline pergi ke rumah sakit dengan
sendirian, maka Felicia pun masuk ke kamar dan untuk membongkar harta yang di
berikan dari ayahnya kepada Caroline, akan tetapi Felicia juga merasakan kalau
harta yang di berikan dari ayahnya juga untuk adiknya, maka Felicia juga tidak
menjadi bongkar lemari adiknya.
Keesokan harinya, cowok Felicia sudah
mengajak menikah di Negara jepang, akan tetapi Felicia belum merapikan semua
pakaian yang ada di dalam lemarinya, jadi pacarnya bersama Felicia saling
merapikan semua pakaian untuk menaruhkan ke dalam tas dan pergi ke bandara
secara tidak pamit kepada ke dua orang tua, maka waktu sampai di bandara,
Felicia ingin pergi beli minuman dan waktu tangan Felicia memasuki ke dalam
saku kantong bajunya bagian kiri ternyata ada sebuah amplop juga serta berisi
surat dari ayah, maka Felicia waktu membuka dan melihat ternyata ayahnya juga
sudah menmberikan harta dari ayah untuk Felicia juga, dan Felicia akan
membatalin pesawat dan Felicia akan meninggalkan pacarnya lalu menuju ke rumah
sakit.
Di perjalanan untuk menuju
Felicia sambil membuka surat yang di berikan ayahnya dan menyampaikan beberapa
kata untuk Felicia :
“ Felicia, mungkin ayah sudah tidak bisa bidup lama lagi, karena kondisi ayah seemakin hari semakin berumur, jadi pasti semua akan lemah dan tidak kuat seperti yang dulu. Jadi sebelum ayah meninggal, maka ayah sudah membagikan harta ayah untuk kamu dan adik kamu. dan ayah ingin kamu bisa menjaga adik kamu dengan sebaik mungkin dan bisa membimbing adik kamu menjadi orang yang benar dan suksess di masa depan nanti, jika kamu melakuin itu semua, maka suatu saat nanti ayah akan melihat kalian juga sudah senang. Dan kamu juga harus menjaga ibu kamu dengan baik iya nak, ini harta yang ayah berikan untuk kamu supaya masa depan kamu jika ada bermasalah atau sangat keperluan, maka pergunakan harta ayah ini untuk sebagai membantu kehidupan menjauh dari keadaan susah ataupun tertekan di kehidupan kamu yang akan datang nak, dan ayah pesan kamu harus menjaga ibu kamu juga yang baik jangan sampai melukai hati ibu kamu ataupun mengecewakan ibu kamu ya nak. ingat pesan ayah ini nak. “
“ Felicia, mungkin ayah sudah tidak bisa bidup lama lagi, karena kondisi ayah seemakin hari semakin berumur, jadi pasti semua akan lemah dan tidak kuat seperti yang dulu. Jadi sebelum ayah meninggal, maka ayah sudah membagikan harta ayah untuk kamu dan adik kamu. dan ayah ingin kamu bisa menjaga adik kamu dengan sebaik mungkin dan bisa membimbing adik kamu menjadi orang yang benar dan suksess di masa depan nanti, jika kamu melakuin itu semua, maka suatu saat nanti ayah akan melihat kalian juga sudah senang. Dan kamu juga harus menjaga ibu kamu dengan baik iya nak, ini harta yang ayah berikan untuk kamu supaya masa depan kamu jika ada bermasalah atau sangat keperluan, maka pergunakan harta ayah ini untuk sebagai membantu kehidupan menjauh dari keadaan susah ataupun tertekan di kehidupan kamu yang akan datang nak, dan ayah pesan kamu harus menjaga ibu kamu juga yang baik jangan sampai melukai hati ibu kamu ataupun mengecewakan ibu kamu ya nak. ingat pesan ayah ini nak. “
Maka setelah selesai membaca
surat dari ayah, Felicia pun akhirnya menangis dan Felicia sampai di rumah
sakit dengan keadaan berlari ke kamar ayahnya, dan sampai di kamar, Felicia lansung
bersujud dan memegang tangan ayahnya sambil mengatakan, “ ayah, maafin aku iya
kalau semalam aku membiarkan adik datang sendiri untuk menjenguk ayah dan aku
juga sudah salah paham bersama ayah dan adik. Aku bermohon semoga ayah cepat
sembuh iya yah, tak lama kemudian, denyut ayahnya sudah tidak ada lagi maka
Felicia berteriak sekeras mungkin kalau Felicia yang masih usia muda sudah
kehilangan ayahnya dan begitu juga Caroline. Felicia akan berjanji kepada
dirinya sendiri kalau Felicia akan mengingat pesan yang di berikan ayahnya
sampai kapanpun.
Suatu hati, Felicia bersama
Carolime menjadi calon artis di Indonesia dan sangat terkenal dengan seluruh
warga di Indonesia, bahwa impian Felicia juga tercapai dan Felicia selalu ingat
ayah dan pesan dari ayahnya. Maka Caroline bersama Felicia sekaranglah sering
menajaga ibu dan sering membawa ibu pergi jalan’ dan membuat hati ibu senang
seperti ayahnya membuat ke dua putri bahagia. Dan setelah mereka berdua
menjalani kehidupan yang di sesuaikan perintahkan ayahnya akhirnya mereka
berdua menjadi orang yang suksess dan kehiduapn mereka pun semua berubah
menjadi hidup yang baru.
~ The End ~
0 Komentar