“ Wanita Ini Dulu Adalah Seorang Terkaya Di Dunia. Namun, Gara Seorang Lelaki Yang Suka Pemabuklah Menghabiskan Uang Istrinya “

“ Wanita Ini Dulu Adalah Seorang Terkaya Di Dunia. Namun, Gara Seorang Lelaki Yang Suka Pemabuklah Menghabiskan Uang Istrinya “

( Part 4 )



Devi waktu sudah memulai sadar dan melihat kenapa ada di dalam rumah, Devi masih mengingat terakhir yang dia kunjungi yaitu di tempat rumah makan dan Devi bertanya kepada adiknya :
Devi : adik, kenapa kakak ada di rumah,bukannya kita tadi sedang bersama Vincent di rumah makan ama teman” Vincent yang lain? Memulai kesadaran diri.
Susi : kakak juga sudah sadar? Kenapa kakak bisa di rumah, karena kakak tadi dalam keadaan mabuk, di karenakan kakak sudah di rayu oleh Vincent dengan menggunakan bir,agar bisa bersama kakak. Jika aku tidak membawa kakak pulang, maka kakak sudah di bawa ke tempat lain bersama mereka.
Devi : ha, apa benar Vincent tadi yang membuat kakak pusing? Yang kakak ingat tadi bahwa kakak ada ikut mereka minum bir juga sih adik, tapi ngak tau berapa gelas sudah yang kakak minum.

Susi : mulai sekarang aku berharap kakak jangan pergi kemana” lagi apalagi sendirian, karena aku hanya tidak mau melihat kakak terjadi sesuatu pada diri kakak sendiri.
Devi : okelah adik, maafin kakak iya adik. Jadi sebelumnya kamu sudah pergi ke market beli barang keperluan untuk besok belum?
Susi : sudah kakak, nanti besok kita akan membuka di tempat baru kita saja biar toko yang lama memberikan kepada karyawan saja untuk menjaga dan menugurs semuanya, lebih banyak cabang yang kita buka, maka lebih banyak yang kita akan dapatkan setiap bulan kak, dan aku berharap kakak jangan mendekat dengan cowok yang tidak kakak kenal, sedangkan kan kakak kalau memang lagi ingin jatuh cinta, kenapa kakak tidak mau saja sama teman kakak cowok yang kakak kenal, 

lagian kakak juga sudah tau sifat dan tentang dirinya kok kakak.
Devi : iya adik, akan tetapi kan semakin banyak toko kita, semakin banyak biaya yang harus kita keluarkan adik, belum lagi nyewa ruko yang baru kita ini lagi, belum lagi uang karyawan adik. Iya adik tapi kakak hanya menyukai Vincent saja lho adik di banding teman” cowok yang kakak kenal adik.
Susi : ywudah terserah kakak lah mau sama siapa, itu juga hak kakak kok, asal aku jangan sampai melihat kakak terjadi hal apa” lah, jika kakak sampai terjadi apa” dengan diri kakak sendiri, maka aku tidak akan ikut campur urusan kakak iya.
Devi : iya adik, kamu tenang saja sama kakak, kakak tidak akan di bohongi dengan cowok lain kok adik.



Ketika Susi sudah menyerah melihat kakak dengan Vincent, maka beberapa bulan kemudian Devi mengalami terjadi sesuatu dengan dirinya bahwa Vincent telah memanfaatkan tubuh Devi hingga hamil di luar nikah, jadi pada saat awal Devi dengan Vincent degnan menggunakan status pacaran, Susi masih belum mengetahui bahwa kakaknya hamil di luar nikah dan di dalam kandungan kakaknya ternyata adalah anaknya Vincent, maka setelah perutnya Devi memasuki ke 3 atau 4 bulan, Susi melihat kakaknya semakin tidak beres dan sangat mencurigakan dengan gerak gerik kakaknya dalam waktu beberapa bulan ini semenjak kenalan dengan Vincent.



Keesokan harinya, Susi pun segera menyuruh kakaknya agar cepat siap’ untuk berangkat ke toko baru, akan tetapi Devi telepon dengan Vincent agar menyuruh Vincent datang ke tempat rumah makan Devi yang baru di buka ini, maka waktu sudah sampai di tempat toko baru, Susi melihat ada Vincent yang sudah menunggu di depan toko baru Susi bersma teman”nya, jadi Susi pun sengaja cuek dengan mereka lalu Susi pun sambil tetap membuka tokonya, dan tak lama kemudian, ada sebagian pelayan yang sudah menunggu Susi membuka toko dan akhirmnya Susi dengan Devi pun sudah memulai sibuk dengan masakan mereka, jadi Vincent dengan teman yang lainnya sambil menunggu mereka hingga tidak ada sibuk lagi baru bisa berduaan dengan Devi, ujar dari Vincent.


Akan di lanjutkan pada bagian : 

( Part 5 )


Previous
Next Post »
0 Komentar