“ Wanita Ini Dulu Adalah
Seorang Terkaya Di Dunia. Namun, Gara Seorang Lelaki Yang Suka Pemabuklah
Menghabiskan Uang Istrinya “
( Part 3 )
Ketika Susi dengan Devi kumpul bersama teman”Vincent dan
mengikuti cara makan bersama, maka Susi sangat malu kepada Vincent dan kakaknya
kalau Devi sangat terpengaruhi oleh cowok, jadi Susi pun ingin mengajak
kakaknya ke kamar mandi sebentar, lalu Vincent pun dengan senang hati
mengizinkan kakaknya pergi bersama adiknya sebentar, maka Susi akan berbicara
kepada kakaknya :
Susi : kakak, kok kenapa kita ketemu dengan cowok itu lagi kak? Kan cowok ini yang tadi kita ketemu di tengah jalan tadi kan kak? Terus ada teman” lainnya juga kak, apa kak tidak malu sama mereka kan kita tidak mengenal dengan mereka kak, ngapain kita dekat dengan mereka kak, mereka juga ada minum beralkohol kak.
Susi : kakak, kok kenapa kita ketemu dengan cowok itu lagi kak? Kan cowok ini yang tadi kita ketemu di tengah jalan tadi kan kak? Terus ada teman” lainnya juga kak, apa kak tidak malu sama mereka kan kita tidak mengenal dengan mereka kak, ngapain kita dekat dengan mereka kak, mereka juga ada minum beralkohol kak.
Devi : iya adik, tapi kan apa salahnya kalau kita bergabung
dengan mereka adik, biar kita punya teman lebih banyak adik, kakak ingin punya
pacar seperti Vincent lho adik.
Susi : ya lah terserah kakak, tapi ingat iya kak, jika kakak
ada terjadi hal apa”, aku tidak akan ikut campur dengan urusan kakak kalau
bersama orang” Vincent. Karena aku hanya ingin menjaga kakak untuk jauh
berbahaya dari mereka kak.
Devi : iya adik, kamu tidak perlu cemas dengan kakak iya
adik, karena akan kakak jaga diri baik” kok adik.
Jadi Devi dengan Susi pun akhirnya kembali duduk bersama
orang Vincent, dan akhirnya jadi juga ikut makan bersama Vincent, setelah makan
bersama, Vincent menawarkan Devi untuk minum bir bersamanya dan Vincent
menyuruh Devi duduk di sampingnya, jadi Devi pun duduk di samping Vincent,
sedangkan Susi semakin marah kepada kakaknya kalau dia gampang di tipu oleh
orang Vincent, maka Susi pun sengaja keluar dari tempat meja makan mereka
dengan sendirian, dan Devi pun mengejar adiknya sambil berkata :
Devi : adik, kenapa kamu ini main kabur begitu saja, jika kamu injgin pulang atau pergi kemana” kamu kabari kakak dulu adik. Kamu tuh sendirian lho adik.
Devi : adik, kenapa kamu ini main kabur begitu saja, jika kamu injgin pulang atau pergi kemana” kamu kabari kakak dulu adik. Kamu tuh sendirian lho adik.
Susi : habis kakak susah di bilangin, kan aku takut kakak
terjadi hal apa” dengan cowok lain lho kak.
Devi : adik, kamu jangan perlu takut dengan kakak iya adik,
jika kakak kenapa” maka kakak akan minta tanggung jawab dengan lelaki yang
berani berbuat kakak macam” adik.
Susi : terserah kakak saja mau ngapain, oke. Aku akan masuk
kembali jangan harap aku berbicara dengan cowok itu semua, aku akan lebih focus
dengan kerjaan bisnis kita dan ingin prediksi di bulan depan gimana.
Devi : ywudah adik tidak ada apa’ lebih baik kamu ikut kakak
masuk saja adik dan kamu lebih baik focus dengan pekerjaan bisnis kamu iya,
biar kakak yang akan mencari muka dengan Vincent.
Susi : ywudah kak, tapi ingat iya kakak, jangan lama” iya,
soalnya aku masih mau pergi ke mall untuk beli alat yang kurang di dapur ktia
lho kak. Nanti takut tutup marketnya kak.
Devi : oke adik, kita akan duduk kurang lebih setengah jam lagi
iya terus kita sudah akan pergi saja dari sini.
Waktu Susi masuk kembali, teman Vincent menyukai Susi, akan
tetapi Susi tidak segampang untuk menerima lelaki yang sembarangan, di
karenakan kebanyakan lelaki itu adalah PHP dalam arti suka mempermainkan
perasaan wanita, makanya Susi paling benci jika belum cukup umur sudah berpacaran,
sedangkan Devi pun sudah memulai mabuk dan sedikit pusing, lalu Susi melihat
sepertinya kakak Devi sudah tidak ada yang beres dengannya, maka Susi pun
segera membawa Devi kembali ke rumah, jika Susi tidak segera membawa ke rumah,
maka Devi akan bisa di permainkan dengan cowok lain apalagi dalam keadaan
mabuk, maka Susi pun sangat kecewa meengikuti kakak keluar. Jadi Susi pun
lansung mencari ojek untuk mengantarkan Devi dan Susi pulang ke rumah, lalu
Devi memulai tidak sadarkan diri.
Akan di lanjutkan pada bagian :
( Part 4 )
0 Komentar