Kisah Tuan Putri
Bersama Ikan Mas
( Part 6 )
Pada saat tuan putri mengkuburkan sisa tulang dari ikan emas
ini maka, putri pun sangat sedih sudh kehilangan ikan emas ini dan di dalam
tanaman yang di kubur tuan putri ada mencerminkan sebuah cahaya dari tulang
ikan emas ini, namun tuan putri tidak mengetahui bahwa roh ikan emas masih
mengikuti tuan putri. Dan kakak putri
juga sangat bahagia bahwa ikan emas sudah mati dan di makan oleh ibu dan
kakaknya. Dan setelah di kubur ikan emas ini, kakak menyuruh tuan putri
melanjutkan memancing ikan di tepi laut dan sambil membawa tong.
Pada saat tuan putri sampai di tepi laut, ada sebuah cahaya
yang hanya bisa di lihat oleh tuan putri bahwa cahaya ini adalah ikan emas yang
di tolong oleh tuan putri ini, dan tuan putri ini merasa sedih dan sambil
bertanya kepada diri nya kenapa keluarganya sangat tega untuk melakukan seperti
ini, karena ikan emas tidak melakukan kesalahan dan kenapa ikan emas yang di
makan. Sungguh tidak adil di keluarga aku. Namun, cahaya ini tiba mengatakan “
tuan putri ini saya ikan mas, kamu jangan bersedih iya tuan putri. Biarpun saya
sudah pergi aku tetap untuk membantu dirimu tuan putri dengan cahaya aku ini
tuan putri.
Dan di tengah malam hari, di depan halaman rumah tuan putri
akan menumbuhkan sebuah poton yang besar dan bercahaya dan menumbuhkan uang di
setiap batang pohon tuan putri. Dan uang yang tumbuh di batang pohon ini semoga
bisa membantu kehidupan putri yang masa akan datang. Dan uang itu hanya bisa di
cabut oleh tangan tuan putri sendiri. Uang ini tidak bisa di ambil atau di
culik oleh siapapun kecuali dari kamu tuan putri. Semoga uang ini bermanfaat
untukmu iya tuan putri.
Maka tuan putri juga sudah merasa tidak kesedihan lagi dan
ikan emas tetap selalu ada di samping tuan putri. Maka tuan putri ini pun
berpikir gimana cara untuk membuka usaha kecil di depan rumahnya agar tidak
capek lagi dan tidak akan setiap hari bepergian ke tepi laut. Maka ikan emas
pun menyarankan kepada tuan putri di tepi laut ini untuk menyuruh tuan putri
mengobati orang yang ada di sekitar rumah putri dengan menggunakan daun sirih
di pohon aku iya tuan putri. Dan daun sirih ini tidak bisa habis untuk
mengobati orang yang kesakitan putri.
Menurut putri juga benar hal yang di bicarakan kepada cahaya
ikan emas ini, jika tuan putri sering menolong orang yang sakit setiap hari,
maka semakin hari semakin banyak orang yang mejenguk putri dan meminta bantuan
pertolongan kepada tuan putri ini setiap harinya. Maka tuan putri pun setuju
untuk menolong orang yang sakit, dan tuan putri pun segera menuju ke rumah dan
berbicara kepada ibunya bahwa putri ingin belajar mengobati orang sakit di sini
bu. Ibu putri juga merasa aneh kenapa tiba –tiba putrinya ingin menjadi dokter
iya?
Lalu ibu putri mengatakan, “ putri, kamu mau mengobati orang
yang mengalami sakit di sekitar sini, kamu memamgnya mempunyai obat ramuan atau
obat yang lain untuk menyembuhkan sakit? Kamu jangan ngacok deh putri.
Putri : iya bu, putri ingin mencoba untuk belajar cara
mengobati warga di sekitar ini menjauhi dari segala jenis penyakit yang ada di
dalam tubuhnya bu. Akan besok aku berusaha bu selam 1 hari bu. Jika tidak
bermanfaat akan aku batalkan yang ini bu, dan aku akan kembali memancing di
tepi laut ketika cara pengobatan aku kepada warga gagal bu.
Dan tuan putri pun segera menuju ke warga yang lainnya bahwa
besok tuan putri ada membuka pengobatan gratis di rumahnya, maka warga di sini
juga merasa senang akhirnya ada pengobatan juga di sini. Maka warga pun besok
ke rumah putri 1 per satu.
Kisah ini akan di lanjutkan pada bagian episode :
( Part 7 )
0 Komentar