Kisah Tuan Putri Bersama Ikan Mas

Kisah Tuan Putri Bersama Ikan Mas

( Part 8 )



ketika putri mengobati warga sekian banyak, dan terakhir adalah lelaki yang ganteng ini berjumpa dengan putrid an bertanya kepada putri. Selamat sore mbak, tadi di sini ada mengacarakan apa ya mbak kok ramai banget? Dan saya beru berjumpa pertama kali pohom emas ini dan di sertai dengan uang di batang pohon. Lalu putri berkata, “ anda di sini mau berobat atau bagaimana iya tuan? Jika anda ingin berobat anda bicara kalau anda sakit apa?


Lalu lelaki ini jawab kepada putri, mbak jangan panggil aku tuan dong. Panggil saja pak Tommy. Aku di sini bukan berobat mbak aku cuman penasaran saja tadi aku melihat rumah mbak ini ada kasus atau apa rupanya mbak di sini membuka berobat yang orang sakit iya mbak? Lalu putri pun berkata : iya pak tommy. Aku bernama Putri, aku yang tinggal di rumah sini pak, jadi aku membagikan sedikit waktu untuk menolong warga di sekitar sini pak Tommy. Jika bapak ingin berobat saya juga bisa pak.

Tommy pun merasa senang dan bangga kepada putri ini, putri masih gadis, cantik, dan sudah belajar saling membagi. Lalu Tommy ingin mengajak Putri berkencang dengan pak Tommy makan di luar bersamanya setelah selesai berobat warga di sini, maka tuan putri pun awalnya menolak. Namun, putri melihat Pak Tommy sepertinya orang yang baik, maka putri pun tidak menjadi tolak keinginan pak Tommy, dan tuan putri pun menyuruh pak tommy segera menunggu sebentar di sini, dan putri segera mandi dan ganti pakaian.

Setelah pak Tommy menunggu di depan halaman sambil menunggu tuan putri selesai, pak Tommy ingin berjalan – jalan di pohon emas yang putri miliki ini, dan setelah pak tommy selesai melihat semua pohonnya emas ini sang putsi pun juga keluar dari rumahnya, dan tiba – tiba kakak putri bertanya kepada putri, “ putri. Kamu mau kemana? Ini sudah malam. Kamu jangan keluar dengan lelaki lain, ujar dari kakak putri mungkin kakak putri merasa iri ketika adiknya di dekati oleh cowok lain. Sedangkan kakak putri masih tidak ada yang mau bersamanya. Maka putri pun sudah tidak ingin mendengarkan permintaan dari kakaknya lagi dan putri pun segera pergi bersama pak Tommy untuk makan bersama.

Ketika tuan putri bersama pak Tommy sampai di sebuah restorant, pak tommy berbincang dengan tuan putri. Dan pak tommy ini bertanya kepad tuan putri bahwa pohon emas ini berasal dari mana dan kenapa tuan putri ini bisa mendapatkan pohon emas yang besar ini. Maka tuan putri pun tidak bisa berbohong kepada pak Tommy, karena ini adalah kebaikan hasil dari ikan emas ini dan tuan putri juga harus mengatakan kepada pak tommy bahwa pohon emas ini berasal dari mana :
Putri : pak Tommy, Pohon emas ini yang ada di depan halaman rumahku, adalah pohon keajaiban dari ikan emas pak tommy, ujar dari Putri.



Pak Tommy : oh, berarti pohon ini bertumbuh dari hasil keajaiban ikan emas iya.
Putri : bukan begitu pak Tommy, Tapi awal ceritanya, ikan emas ini mempunyai tubuh yang bewarna emas, dan sangat suka menolong diriku dari keadaan susah, dan selalu memberikan diriku hati yang senang. Karena di keluargaku semua tidak menyayangiku, asyik memaksa diriku untuk mencari makanan, memancing ikan buat sarapan mereka pak tommy. Maka di sini lah aku bisa mendapatkan ikan emas dan sudah menolongku. Dan beberapa hari kemudian, kakak aku sengaja suruh aku pergi agak menjauh agar bisa mendapatkan ikan yang lebih besar agar lebih puas di perut mereka, maka saya pun menuruti kemauan mereka pak tommy, setelah mendapatkan ikan yang lebih besar buat mereka di rumah, akhirnya mereka sudah menggoreng ikan emas ini pak tommy. Di sanalah kakak dan ibu putri memakan ikan emas dan sisakan tulangnya untukku pak tommy, jadi saya pun tidak selera makan lagi dan aku segera mengkuburkan di depan halaman aku pak tommy. Pohon emsa yang besar inilah timblu dari hasil kebaikan ikan emas, dan tetesan air mataku ke tepat bagian tulangnya pak tommy.

Pak Tommy : berarti keluarga kamu hanya ingin senang – sanang dan santai dan mereka hanya ingin membuat kamu merasa capek saja. Kalau begitu saya boleh besok untuk membantu kamu untuk mengobati pasien yang besok akan lebih banyak datang lai, dan aku tahu kalau putri pasti merasa lelah dan tidak sanggup sendirian menyelesaikan pengobatan para warga di sini kan? Maka putri berharap mengizinkan aku untuk membantu kamu dan tanpa untuk meminta imbalan atau pun uang sepersen pun.

Di sinilah putri merasakan kebaikan itu akan di balas dengan baik, dan juga akan mendapatkan jodoh yang sempurna kepada putri, dan kakak putri yang akan mendapatkan karma dari ikan emas yang telah di bunuh oleh kakaknya, maka kakak putri sampai selamanya tidak akan menyukai orang lain dan tidak mendapatkan pasangan sejati kepadanya sebelum berminta maaf kepada adiknya yang bernama putrid an bersujud di depan pohon emas ini dengan sungguh”. Maka tuan putri pun sudah mendapatkan jodoh, dan mendapatkan kekayaan yang di berikan oleh ikan emas ini sangat berlimpah di keluarga putri mendatang.

~ The End ~


Previous
Next Post »
0 Komentar