“ Wanita Ini Dulu Adalah Seorang Terkaya Di Dunia. Namun, Gara Seorang Lelaki Yang Suka Pemabuklah Menghabiskan Uang Istrinya “

“ Wanita Ini Dulu Adalah Seorang Terkaya Di Dunia. Namun, Gara Seorang Lelaki Yang Suka Pemabuklah Menghabiskan Uang Istrinya “

( Part 8 )



Akhirnya Devi sudah jujur dengan Susi, dan Susi pun akan segera melapor ke kantor polisi bahwa Vincent dengan teman”nya sudah melakukan pemerkosaan terhadap Devi, dan akan Susi tuntut hukuman untuk kepada Vincent dan teman” mereka. Setelah Susi melaporkan ke kantor polisi, dan akhirnya polisi juga akan segera incar mereka semua di malam hari kalau mereka sudah melanggar peraturan di Negara japang, jadi Susi pun kembali ke rumah dan menunggu kabar dari polisi jika sudah tertangkap, maka silahkan hubungi Susi biar Susi dengan kakaknya akan menghadiri ke kantor polisi nanti.
Waktu menunjukkan pada pukul 8 malam, ada telepon yang menghubungi di telepon Susi dan Susi pun segera mengangkat telepon dan ternyata yang telepon Susi adalah polisi, jadi Susi pun segera bertanya kepada pak polisinya :
Susi : selamat malam pak, gimana kabarnya pak? Apakah pria itu semua sudah tertangkap, jika sudah tertangkap maka aku dengan kakak aku segera menuju ke Sana pak.

police : selamat malam mbak, kami sudah menemukan pria yang sudah perkosa kakak kamu mbak, oke mbak silahkan saja datangi ke kantor polisi saja iya. Di karenakan para tahanan sudah sedang di tahan bersama saya.
Susi : oke pak, kalau begitu aku dengan kakak aku segera ke sana iya pak.
Team polisi akhirnya menangkap Vincent beserta teman”nya ke kantor polisi karena ini semua di laporkan oleh Susi, dan Vincent ingin membalas tingkah adiknya Devi dan ingin membalas dendam terhadap Susi kalau urusan orang lain telah ikut campur, jadi ada 1 teman dari komplokan anggota Vincent yang telah lolos dan teman yang 1 ini suatu saat akan menjadi suami Susi, tapi sebelumnya Susi belum mengetahui dengan pria ini, dan setelah sudah menikah beberapa tahun, baru Susi sadar ternyata suaminya adalah orang dari salah 1 anggota Vincent.



Waktu pun sudah berjalan dengan setengah jam dari rumah Susi menuju ke kantor polisi, dan polisi pun mencoba hubungi Susi kalau mereka sudah berjalan menuju ke kantor polisi atau belum iya, jadi polisi pun sedang menghubungi di telepon Susi, namun Susi sedang mengemudi kendaraan, jadi susi pun segera mengoper telepon kepada kakaknya, lalu Devi yang menjawab telepon dari kantor polisi :
Polisi : selamat malam mbak Susi, apakah anda sudah menuju ke kantor polisi? Ujar dari polisi.
Devi : selamat malam juga pak, aku kakaknya Susi yang menjadi korban pemerkosaan pak. Iya pak ini kita sedang di pertengahan jalan menuju ke kantor bapak, namun di perjalanan ini macaet total pak. Mohon di tunggu kesabaran iya pak. Akan kami secepat mungkin sampai di kantor bapak.

Polisi : oke mbak, silahkan lanjut perjalanan anda, akan kami menunggu kabar dari mbak jika sudah mau sampai iya mbak.
Devi ; oke pak. Terima kasih iya sudah membantu saya pak.
beberapa menit kemudian akhirnya Susi dengan Devi juga sampai di tempat kantor polisi dan Devi pun segera memasuk ke dalam ruangan dan melihat Vincent beserta teman”nya sudah di bogol, jadi Vincent pun kaget melihat Devi dengan adiknya bisa ke kantor polisi iya? Jadi Devi akan bertanya kepada Vincent untuk mengambil keputusan dirinya bahwa Vincent ingin di bebaskan dari kantor polisi atau ingin masuk ke dalam sel tahanan, maka Vincent akan menjawab dengan sejujurnya untuk Devi agar Vincent tidak akan di masukkan ke dalam sel tahanan, tetapi Vincent hanya mengira kalau berbicara dengan halus bersama Devi agar Vincent dapat di bebaskan, namun yang membuat persyaratan itu adalah adiknya Devi yang telah membuat syarat untuk Vincent, jika tidak bisa menerima persyaratan, maka Vincent akan di tuntut oleh Susi dengan seumur hidup.



Polisi akan bertanya kepada korban yang sudah di aniaya dari semua pelaku yang baru di tangkap tadi, maka polisi ingin membuat sebuah keputusan dari Devi, gimana dengan korban ini semua apa tetap lanjut di hokum atau ingin membuat persyaratan kepada mereka.jadi Devi baru ingin mengucap kata dari mulut kepada polisi maka Susi yang akan memberikan sanksi dan peringatan berat terhadap Vincent sesuai dengan perbuatannya kepada kakaknya, maka polisi mengizinkan Susi yang membuat keputusan untuk para tersangka, sedangkan Vincent dalam hati berkata, “ hancur deh jika sampai adiknya yang berbicara, karena adiknya lebih cerdas di banding kakaknya “.


Kisah akan di lanjutkan pada bagian : 

( Part 9 )


Previous
Next Post »
0 Komentar