“ Wanita Ini Dulu Adalah Seorang Terkaya Di Dunia. Namun, Gara Seorang Lelaki Yang Suka Pemabuklah Menghabiskan Uang Istrinya “

“ Wanita Ini Dulu Adalah Seorang Terkaya Di Dunia. Namun, Gara Seorang Lelaki Yang Suka Pemabuklah Menghabiskan Uang Istrinya “

( Part 12 )



setelah Davin sudah bekerja dengan Susi yang cukup lama juga hingga 1 tahun lebih, maka Susi dengan Davin akhirnya sudah saling menyukai dan Davin akan segera menembak cinta Davin untuk Susi, dan Davin ingin mengajak Susi bercinta di malam pertama jadian, akan tetapi Susi awalnya menolak di karenakan belum menikah, jadi Susi mencoba mengatakan kepada Davin bahwa jika ingin bercinta dengan Susi, maka harus menikah terlebih dahulu baru Susi akan memberikan tubuh Susi untuk Davin, Davin tidak bisa melawan Susi dan Davin akan harus mengikuti perkataan dari Susi, dan waktu 2 bulan kemudian, Susi dengan Davin pun menikah di malam pertama Susi dengan Davin loah memulai melakukan hubungan seks di kamar Susi dan di malam itu juga Davin menembak Sperma di dalam Vagina Susi hingga berkali” karena Davin selama ini melakukan dengan wanita lain, hanya Susi lah yang masih memiliki Vagina yang sempit dan paling indah.


Setelah Susi menikah dengan Davin dalam waktu setengah tahun, perut Susi pun sudah memulai membesar, sedangkan kakaknya sudah memiliki 2 anak dari Vincent, jadi Susi dengan kakaknya pun sudah pisah rumah dan akan tinggal di rumah suaminya masing” akan tetapi, hubungan kakak dengan Susi tetap berjalan dan begitu dengan bisnis Susi yang buka ini, tapi si Davin dengan Vincent akan mengajak berkumpul di suatu tempat dimana tempat itu yang tidak di ketahui oleh Susi Dan Devi, maka Davin pun menuruti permintaan Vincent dan Vincent akan mencari suatu rencana agar bisa mengambil karta dari Devi dan Susi karena Vincent sudah mengetahui ternyata Susi memiliki banyak ruko tempat makan yang sangat banyak, jadi Davin akan bertanya kepada Vincent :



Davin : ada apa Vincent kamu mengajak aku ketemu di sini?
VInxcent : Vin, kamu tau tidak yang aku menikah kemarin itu adalah kakak istri kamu tuh, dan aku di paksa menikah dengan kakaknya kalau aku ketahuan melakukan hubungan seks dengan kakaknya di luar nikah. Coba kalau tidak ketahuan sama adiknya, pasti aku sudah sama cewek lain Vin, jadi gimana kamu dengan Susi? Kalian sudah punya anak belum Vin?
Davin : apa? Jadi istri kamu adalah kakak dari Susi, kenapa bisa kamu ketahuan dengan adiknya, itulah kamu tidak hati” Vincent. Ini istriku lagi hamil kok Vincent iya kurang lebih sudah 6 bulan istriku gandung anak aku di dalam perutnya.
Vincent : oh, mantap donk. Oh iya gimana kita nanti malam mau tidak pergi minum dan sekalian mencari wanita yang lain lagi agar kita bisa memainkan wanita perawan lagi lho Davin, lebih enak wanita perawan Davin di banding istri kita ini.



Davin : boleh, nanti malam jumpa dimana? Tapi aku kan belum gajian lho Vincent, gimana untuk pergi minum. Ha, kamu sudah gila apa sengaja pura” gila Vincent, kita kan sudah punya istri kenapa mesti cari cewek lain lagi Vincent, jika ketahuan apa kita tidak mampus di buat mereka, sedangkan Susi pun orangnya cerdas juga Vincent.
Vincent : iya aku serius, aku saja dari awal menikah dengan Devi itu pun aku tidak mencintai dengannya, karena aku cuman di paksa untuk melakukan bertanggung jawab saja atas perbuatan aku pertama melakukan dengan kakaknya, jika tidak pun aku tidak menikah dengan kakaknya, makanya aku ingin malam ini mencari istri yang baru lagi lho Davin. Gimana kamu mau ikut tidak? Iya itu semua tergantung pada dirimu gimana caranya kamu bisa keluar dan mengikuti aku untuk pergi mencari cewek lain dan jangan sampai ketahuan dengan Susi.



Davin : ywudah, nanti coba aku berpura” meminta izin dari Susi kalau aku pergi mencari makan saja iya atau gimana gitu Vincent.
Vincent : ywudah terserah kamu saja Davin, yang penting kamu nanti malam harus wajib ikut denganku.
Davin : oke Vincent, jadi nanti malam sama siapa saja?
Vincent : intinya nanti malam aku mencoba mengajak anggota yang lain dan akan saya mengajak semua anggota untuk mengikuti diriku.
Davin : okelah Vincent akan nanti malam aku mengikuti kamu dan aku hanya ingin melihat dirimu senang saja, jadi sekarang tidak ada rencana apalagi kan? Biar aku sekarang pulang dan menemani istriku dulu.
Vincent : ywudah sana Davin, tidak ada lagi yang aku sampaikan, aku cuman hanya mengatakan itu saja.



Setelah Davin keluar sebentar, Susi sepertinya sudah merasa kesepian, dan ingin Davin menemani Susi setiap waktunya, akan tetapi Davin pun sudah di bodohin oleh Vincent. Jadi tak lama kemudian Davin pun hingga sampai di rumah, jadi Susi bertanya kepada Davin :
Susi : kamu habis kemana saja sayang? Perut aku dari tadi sudah sakit banget lho sayang terus lapar lagi sayang.
Davin : ywudah nanti akan aku mengajak sayang pergi makan iya, dengan senyuman yang manis untuk Susi, kalau begitu aku pergi mandi dulu iya sayang.
Susi : oke sayang, jangan lama” iya. Soalnya sudah lapar lho sayang.



Waktu Davin memasukin ke kamar mandi, Davin mengeluarkan dompetnya dan melihat ternyata uang sisa Davin tinggal sedikit dan uang Davin pun tidak mencukupi untuk membiayai biaya ongkos perjalanan, maka Davin mencoba meminjam kepada Susi kalau Davin sekarang memerlukan uang sebanyak 1000000 Won untuk di malam hari bersama Vincent dan sekalian mencari pacar baru yang bisa di ajak melakukan hubungan seks. Setelah 4 jam kemudian,Davin dan Susi pun pulng dari pergi makan jadi Susi pun merasa mulai ngantuk jadi mengajak Davin ikut Susi tidur, maka Davin mencari cara untuk bisa pergi dengan Vincent, jadi Davin menggunakan untuk pergi minum kopi bentar lalu pulang ke rumah, si Susi pun mengizinkan Davin pergi meminum kopi sebentar saja, dan Davin akhirnya menggunakan cara ini hampir 1 bulan penuh setiap malam keluar dengan Vincent menggunakan uang Susi.



Lama kelamaan, Susi ketika sudah melahirkan Susi cek pengeluaran dan pemasukan uang, tapi kok pengeluaran Susi lebih banyak 80% di banding uang masuk, maka Susi pun semakin curiga dengan Davin dan Susi ingin pun sering mencium bau minuman keras dari Davin asal setiap pulang ke rumah, jadi Susi pun ingin mencari tau dan akan bertanya kepada kakaknya :
Susi : hallo kak, aku mau Tanya ni, si Vincent beberapa akhir ini ada sering keluar di malam hari tidak kak?
Devi : ada adik, memangnya kenapa adik? Tapi kakak juga curiga adik, asal Vincent pulang ke rumah tubuhnya bau beralkohol adik. Apa suami kamu juga begitu iya adik?
Susi : lho kok bisa sama iya kak,iya kak sich Davin juga begitu kak, asal pulang ke rumah dia sering mabuk kak, dan uang aku asyik terus di minta kak, hingga aku waktu hitung pemasukan dan pengeluaran bisnis kita ternyata banyak yang kurang kak, jadi aku mau tau mereka kemana saja dan Davin pun setiap malam asyik meminta uang 1000000 Won saja kak.



Devi : ywudah nanti kamu coba Tanya sama suami kamu kalau mereka menggunakan apa saja terus kemanain uang itu.
Susi : oke kak, oh iya sekalian kakak pantau Vincent juga iya kak, dan jangan sampai Vincent kabur dari kakak. Oh iya kak, hari ini saya barusan menjual 3 ruko saya yang lama untuk menjadikan modal ke beberapa sisa toko kita lagi ya kak.
Devi : oke adik, nanti kakak juga akan menjual ruko pribadi kakak untuk kita membangun bisnis kita yang dulu iya adik.
Susi ; makasih iya kak sudah mau membantu aku. Oh iya kak sudah dulu iya kak, anak aku lagi sedih kak, besok aku telepon kak lagi, dan kita telepon ini jangan sampai mereka tau iya kak.
Setelah Susi dengan Devi bertelepon, maka 1 jam kemudian Davin dan Vincent pulang ke rumah masing” dan Susi pun berpura” Tanya kepada Davin :
Susi : sayang, kok kamu beberapa hari ini kok pulang malam sich sayang, terus kok tubuh kamu bau alcohol dan aroma wanita lain sayang? Sekarang kamu ngaku habis kemana saja beberapa hari ini, dan sisa uang yang aku kasih mana?
Davin : aku hanya pergi minum saja kok sayang, aku tidak ada sama cewek lain sayang, dan uang yang kamu berikan ke aku sudah habis di minuman sayang, jangan marah” donk sayang.


Susi : Davin, kamu jujur dengan aku, kamu habis dengan wanita lain kan? Dan tidak mungkin uang 1000000 Won bisa habis hanya meminum saja, lebih baik kamu jujur di banding aku lapor kamu ke kantor polisi?
Davin : oke” aku jujur, tapi kamu jangan lapor ke kantor polisi iya sayang, aku minta mohon sayang.
Susi : ywudah, jika kamu jujur, maka aku tidak akan laporkan kamu ke kantor polisi, jika kamu masih ada merahasiakan dari aku, maka aku tidak akan meaafkan dirimu.
Davin : iya sayang, aku jujur aku memang habis minum bir, dan melakukan hubungan seks dengan wanita lain sayang, maafin aku ya sayang.
Susi : apa? Sayang bilang maafin, sayang tuh tidak tau diri iya, punya istri sedang hamil anak kamu sendiri tapi masih bisa mencari wanita lain, mulai sekarang kamu angkat kaki dari rumah aku, dan ambil semua pakaian kamu dari sini, aku sudah sangat kecewa dengan kamu tau tidak.

Setelah Susi sudah mengetahui semuanya bahwa suami seorang pemabuk dan permainkan wanita lain juga, maka Susi pun tidak bisa diam diri saja, jadi Susi akan telepon polisi dan Susi menyuruh polisi menangkap Davin dan Vincent karena perjanjian mereka tidak bisa di tepati, jadi Davin dan Vincent pun akan menjadi musuh hanya gara semua akar Vincent, sehingga kehidupan Davin pun hancur dengan Susi. Dan Susi pun sudah banyak rugi untuk Davin tapi ternyata Davin permainkan harta Susi dan Davin hanya mencari kesenangan sendiri di banding dengan Susi, maka Susi pun tidak akan mencari suami yang lain lagi dan anak di dalam kandungan Susi ini akan di taruhkan ke dalam panti asuhan, karena Susi sudah sangat kecewa dan menyesal setelah menikah dengan Davin.


~ The End ~


Previous
Next Post »
0 Komentar