“ Waktu Fitri Masih SMP, Pergaulannya Sangat Terlalu Bebas Bersama Cowok, Maka Fitri Sudah Berusia 21 Tahun Baru Sadar Kalau Selama Ini Telah Melakukan Hubungan Bersama Cowok Lain “



“ Waktu Fitri Masih SMP, Pergaulannya Sangat Terlalu Bebas Bersama Cowok, Maka Fitri Sudah Berusia 21 Tahun Baru Sadar Kalau Selama Ini Telah Melakukan Hubungan Bersama Cowok Lain “

( Part 4 )



Waktu makanan sudah di antarkan, maka mereka semua makan bersama dan Jenny pun sambil menyuapin dengan pacarnya, namun Fitri hanya bisa melihat keromantisan mereka dan Fitri memulai ke pingin dengan seperti Jenny bersama pacarnya dan Fitri akan mencoba ingin menjalani hubungan dengan pacar barunya. Akan tetapi Fitri masih bingung ingin berkencang dengan cowok yang mana untuk bisa menghibur Fitri sehari” seperti cowok Jenny bermesraan dengan jenny, maka Fitri mencoba mendekati dengan Putra. Putra awalnya masih tidak ingin berpacaran dengan cewek lain di karenakan keluarga Putra masih tidak setuju dengan anaknya untuk berpacaran.


Maka fitri tetap mencoba untuk mendekati dengan Putra dan Fitri akan belajar untuk menyukai dengan Putra, tapi Putra masih tidak mengetahui kalau Fitri sedang ingin mendekatinya jadi Putra ada merasa aneh dengan Fitri bahwa Fitri sering melihat Putra terus, jadi Putra akan ingin bertanya dengan Fitri akan tetapi merasa malu untuk bertanya kepada Fitri kalau Putra ingin mengetahui alasan kenapa Fitri sudah memulai mendekati dengannya, Putra pun akan beranikan diri untuk bertanya kepada Fitri :
Putra : hai Fitri, aku mau Tanya ini dari tadi aku perhatikan kamu terus kalau kamu asyik melihat aku iya Fitri? Memangnya kamu melihat diriku ada apa iya FItri, dengan wajah yang mulai malu dan bewarna merah.

Fitri : Putra, sepertinya aku menyukai kamu. karena aku dari tadi perhatikan kalau kamu sangat baik, orangnya pendiam, dan ganteng lho Putra, gombalan Fitri pun muncul.
Putra : hahaha, kamu bisa saja FItri, tapi sebelumnya aku minta maaf iya karena aku masih belum di izinkan dari ke dua orang tua aku bahwa aku masih tidak bisa mendekati dengan cewek lain Fitri. Jadi aku berharap kita hanya bisa menjadi teman saja iya Fitri, dan aku mau kok menjadi sahabat kamu Fitri. Kamu tidak perlu merasa sedih atau gimana kalau sahabat itu lebih penting di banding punya pacar lho Fitri.

Fitri : kalau kamu memang begitu Putra aku juga mau kok menjadi sahabat kamu Putra tapi kamu berjanji kepada diriku kalau kamu jangan membuat diriku sedih iya karena aku tidak suka di sakiti atau membuat diriku sedih Putra, dan aku juga merasa iri sedikit dengan Jenny Putra kalau Jenny bersama pacarnya sambil suapin, dan berpelukan lagi. Aku ingin belajar seperti itu Putra.
Putra : Fitri, kami hanya masih SMP lho, dan orang tua kita juga pernah mengajari kita kalau melakukan itu setelah menikah Fitri, jika belum nikah orang tua kita tidak mengizinkan melakukan seperti itu, jika orang tua mereka tau pasti juga kena marah dan lebih gawat di banding kita seperti ini santai lho Fitri.

Fitri : dalam hati mengatakan, “ iya juga sich apa yang kamu bilang Putra, mending jadi sahabat bisa menemani kita setiap hari, dan tolong menolong dari pada kita sakit hati “, dan Fitri juga menjawab Putra, okelah aku setuju dengan permintaan kamu Putra. akan tetapi Jenny melihat Putra terkadang sok ramah, dan sok baik kepada Fitri.
Putra : nah begitu baru namanya sahabat sejati Fitri, hahaha.

Waktu saling berbincang, akhirnya ayah Fitri juga datang untuk menjemput putrinya dan Fitri pun segera minta pamit kepada teman”nya yang ada di kantin kalau Fitri akan pulang duluan iya. Nanti besok Fitri akan lanjut berbincang dengan kalian iya, ujar dari Fitri buat temannya semua. Maka Jenny dengan pacarnya pun akhirnya pulang juga. Sedangkan Putra hanya masih tunggu di kantin dan sambil duduk dan memikirkan kalau Putra di sukai oleh Fitri, maka Putra akan mencoba bertanya kepada orang tuaya kalau Fitri boleh tidak menjadi pacar Putra?


Akan di lanjutkan pada bagian : 

( Part 5 )


Previous
Next Post »
0 Komentar