CINTA SEJATI
Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Demikianlah dasyatnya cinta Hidup tidak bisa lebih baik tanpa ada cinta, tapi cinta dengan cara yang salah akan membuat hidupmu lebih buruk.
Mencintaimu hanya butuh waktu beberapa detik, namun untuk melupakanmu butuh waktu seumur hidupku. Cinta merupakan keteguhan hati yang ditambatkan pada kemanusiaan yang menghubungkan masa lalu,
Air mata merupakan satu-satunya cara bagimana mata berbicara ketika bibir tidak mampu menjelaskan apa yang membuatmu terluka. Cinta memasukan kesenangan dalam kebersamaan, kesedihan dalam perpisahan, dan harapan pada hari esok. Cinta yang sebenarnya tidak buta, cinta yaitu adalah hal yang murni, luhur serta diharapkan. Yang buta itu jika cinta itu menguasai dirimu tanpa adanya suatu pertimbangan.
Aku tercipta dalam waktu, ununtuk mengisi waktu, selalu memperbaiki diri di setiap waktu, dan semua waktu ku adalah ununtuk mencintai kamu. Cinta akan indah jika berpondasikan dengan kasih sang pencipta. Karena sesungguhnya Cinta berasal dari-Nya Dan cinta yang paling utama adalah cinta kepada Yang Kuasa.
Bagi aku, dalam hidup ini, hidup hanya sekali, cinta sekali dan matipun juga sekali. Maka tidak ada yang namanya mendua. Kehadiranmu dalam hidupku, aku tahu bahwa aku bisa menghadapi setiap tantangan yang ada di hadapanku, terima kasih telah menjadi kekuatanku.
Meneriakkan namamu di deras hujan, memandangmu dari kejauhan, dan berdo’a di hening malam. Cinta dalam diam ini lah yang mampu kupertahankan. Cinta selalu diiringi dengan dua hal : air mata kerinduan dan debaran hasrat
Jika hidup memberikan seribu alasan untuk tersenyum, maka cinta memberikan sejuta alasan untuk menangis. Kadang kamu melepaskan seseorang, bukan karena kamu berhenti mencintainya, tapi karena sebesar apapun usahamu, dia tetap tak mencintaimu.
Tuhan menurunkan cinta bagi manusia untuk mengetahui keindahan Surga. Hidup tanpa cinta adalah neraka yang hadir ke muka bumi
0 Komentar