Hidup Rika Yang Pergaulan Bebas

Hidup Rika Yang Pergaulan Bebas

( Part 6 )



Setelah Rika selesai bermain hubungan seks dengan Alex dan Chandra, Akhirnya Chandra dengan Alex juga mengenakan pakaian mereka dan lanjut tidur kembali, sedangkan Rika yang masih terlanjang dan sambil tiduran bersama Chandra dan Alex dengan berpelukan, meskipun Rika tidur, Rika tetap mengizinkan mereka memegang tubuh Rika dan Vagina Rika. Akan tetapi 2 hari kemudian harus memberikan uang jajan kepada Rika untuk memenuhi kebutuhan hidupnya di rumah kosong ini, sedangkan orang tua Alex dengan Chandra ini sudah mulai panik dan tidak mengetahui keberadaan anaknya.


Pada saat mereka sedang tidur bertiga, ada soksok mahluk halus yang ingin memasuki ke tubuh Rika, namun hantu ini melihat Chandra ini ada yang mengikutinya, jadi hantu ini mendiam di tempatnya dan sambil memantau Rika hingga sendirian di rumah kosong ini, hantu ini dulu pernah tinggal di rumah kosong ini, dan ingin memasuki ke dalam tubuh Rika dengan alasan Rika adalah anak durhaka, maka hantu ini ingin memberikan pembalasan terhadap tingkahnya. Maka Rika pun tidak menyadarkan diri bahwa ada mahluk yang sudah mengincar dia, akan tetapi Rika tetap masih ingin mengajak Chandra dengan Alex melakukan dengan Rika.

Keesokan pagi, Rika membangunkan Alex dengan Chandra menggunakan suara yang halus, dan gairah hawa nafsu Rika, maka Rika menyuruh Alex dengan Chandra menarikkan uang 400 ribu lagi untuk Rika, maka Alex dengan Chandra pun segera menuju ke bank untuk menarik uang tunai untuk Rika agar mereka bisa melakukan hubungan seks dengan lagi, sedangkan Rika di siang hari akhirnya sudah sendirian di rumah kosong, maka hantu ini lansung memasuki tubuhnya Rika, akan tetapi Rika masih tidak merasakan ada roh yang masuk ke dalam tubuhnya.

Tetapi Rika tetap hanya seperti biasa, maka beberapa hari kedepan hantu ini membuat tubuh Rika menjadi jenyakit cacingan, dan bernanah di Vagina, dan lubang pantat, Karena Rika melakukan hal sangat tidak wajar dan tidak pamit kepada roh roh yang ada di sekitar rumah kosong ini, maka roh ini hanya menganggu Rika, sedangkan hidup Alex dengan Chandra di rumah kosong itu adalah pertama datang kali, mereka sudah membersihkan rumah itu, dan roh yang ada di dalam rumah itu sangat senang bahwa roh juga menempati rumah yang bersih di bantu oleh para ke dua pria ini, maka roh ini tidak akan meganggu orang ke dua pria ini.

Waktu Alex dengan Chandra pulang dari sekolah, Alex dengan Chandra pun segera pulang ke rumah kosong ini, dan mereka akan mandi, dan makan di rumah kosong ini, sedangkan Alex dengan Chandra tidak mengetahui bahwa tubuh Rika sudah di masuki oleh roh yang jenis banyak penyakit akibat Rika dengan pergaulannya sungguh kelewatan bahkan anak Durhaka, jadi Alex dengan Chandra tetap menyuruh Rika memegang penisnya, dan sambil mengulum di mulut Rika ini. Jadi Rika pun segera mengulum penis Alex, sedangkan Chandra memberikan bunga datuk dan lilin untuk sembahyang di belakang rumah kosong ini agar untuk meminta pertolongan bahwa mereka bertiga akan tinggal di rumah ini dengan tanpa seorang pun yang mengetahui rumah ini.

Maka doa dari Chandra akan di kaburin oleh roh yang pemilik rumah kosong ini, akan tetapi Roh akan ingin memberikan pelajaran kepada Rika bahwa Rika sudah sangat keterlaluam, dan setelah Chandra sudah selesai sembahyang di belakang halaman, Chandra menuju lokasi Rika dan melakukan hubungan seks lagi dengan Chandra, maka Rika pun memberikan tubuhnya kepada Rika, saat ini Rika baru beberapa hari saja tinggal di rumah kosong ini, 

Rika sudah melakukan hubungan seks dengan Chandra dan Alex sudah mencapai 10x lebih, maka Rika juga merasakan kebesaran lubang Vagina yang selama ini sudah di mainin oleh mereka berdua. Jadi Rika pun tidak ada gunanya lagi dan sudah tidak bisa di tolak karena hawa nafsu Rika sudah sangat meningkat dari pada awalnya, maka beberapa kemudian, Rika merasakan ada yang tidak enak dengan di lubang Vaginanya dan lubang pantatnya, yaitu mengalami cairan nanah di bagian pinggir bibir Vagina.


Kisah ini akan di lanjutkan pada bagian :

 ( Part 7 )


Previous
Next Post »
0 Komentar