Hidup Rika Yang Pergaulan
Bebas
( Part 5 )
Waktu Rika sedang melakukan hubungan seks dengan Alex,
Chandra ke pingin memasukin ke lubang pantat Rika, tapi Chandra tidak ingin
membuat Rika terluka dan sedih gara kita asyik melakukan dengannya, maka
Chandra meminta izin kepada Rika kalau Chandra ingin memasukin penisnya ke
lubang pantat Rika, jadi Rika menjawab dengan Chandra :
Rika : uuuhhhh, aaaakhkkkk Alex, sakit. Uuuhhhh enak kali
Alex, Chandra kamu mau masukin penis kamu ke lubang pantat aku?
Chandra : iya Rika, karena aku ingin menikmati lubang pantat
kamu Rika?
Rika : ywudah Chandra masukin saja, aku agak nungging iya
Chandra, tapi kamu masukin dengan pelan” iya Chandra.
Chandra ; oke Rika sayang, aku masukin pelan’ iya sayang. Uuuuwwwwwwhhhhh,
aaakhkkhhh. Akhirnya penis Chandra sudah memasuki lubang pantat Rika, dan
Chandra bertanya kepada Rika ” enak tidak Rika “?
Rika : awwwwww, uuuwwhh sakit banget Chandra. Sepertinya lubang
pantat aku robek deh Chandra, enak sich enak Chandra tapi sakit Chandra.
Chandra : tahan saja iya Rika, pasti ke dua kali masukin
sudah tidak sakit lagi kok Rika sayang.
Rika : aduh, Chandra cabut dulu iya Chandra sakit kali
pantat aku Chandra. Nanti kita gentian posisi Chandra.
Chandra : oke Rika, wwwwuuuuuuhhhhh aku sucah cabut penis
aku Rika, dan pantat kamu berdarah Rika.
Rika : sakit banget lho Alex Vagina aku. Apa Chandra? Pantat
aku berdarah Chandra?
Chandra : iya Rika, nah penis aku ada bekas darah dari
lubang pantat kamu Rika.
Rika : pasti lubang pantat aku robek lagi di bagian dalam
kulitnya makanya bisa keluar darah.
Alex : Rika, aku juga ingin menikmati lubang pantat kamu
Rika, biar Chandra yang menikmati Vagina kamu iya Rika.
Rika : oke Alex, Chandra aku duduk di atas penis kamu iya ke
dalam Vagina aku iya Chandra. Biar penis Alex memasukin ke lubang pantat aku
Chandra.
Chandra : oke Rika, Rika sepertinya Vagina kamu sudah mulai
longgar lho, apa kamu tidak takut ketahuan sama orang tua kamu?
Rika : aku tidak peduli dengan keluarga aku lagi Chandra,
aku sekarang hidup dengan kalian berdua, dan kalian lah yang bisa membuat diriku
bahagia, dan bisa menemaniku memainkan seks denganku. Ywudah yuk Chandra kamu
tidur dulu, biar aku masukin penis kamu ke lubang Vagina aku Chandra, aku
masukin iya Chandra, uuuhhhhh””” aaaakkkkkhhhhhhh. Sakit banget Chandra Vagina
perih lho.
Chandra : sudah sayang, tahan saja iya, pasti nanti tidak
ada rasa sakit lagi kok, kan penis aku sudah basah sayang, lebih gampang
masukin kok sayang.
Rika : okelah Chandra, Oh iya Alex, kamu pelan” masukin
penis kamu ke dalam pantat aku iya karena masih sakit banget lho Alex.
Chanda : hhhuuuhhhh enak banget iya Rika Vagina kamu ini,
panas lagi lubang Vagina kamu iya Rika.
Rika : iya Chandra kan habis masukin penis Alex ke lubang
Vagina aku jadi gimana tidak mau panas Chandra.
Alex : Rika, cepetan kamu nungging donk Rika, aku sudah
ingin keluar sperma ini Rika, Chandra cepat masukin penis ke Vagina kamu
Chandra.
Chandra : Rika, yuk cepat nungging aku mau nembak sperma
juga Rika. Alex, cepat kamu masukin lubang pantat Rika Alex.
Rika : aakkkhhhhh, Chandra pelan” lah masukin Chandra perih
banget Vagina aku tau Chandra. Aaakkkkhhhhhh.
Chandra : iya Rika, maaf aku tadi sempat tancap penis aku ke
Vagina kamu dengan cepat Rika, aakkkkhhhh, Rika aku tembak dalam iya Rika.
Rika : terserah Chandra lho mau tembak dalam atau gimana,
aku kan sudah pasrah Chandra.
Alex : Rika, aku juga tembak dalam iya Rika di lubang pantat
kamu iya Rika.
Setelah Chandra dengan Alex memainkan tubuh Rika, Rika
merasakan kepedihan di lubang Vagina dengan lubang pantat karena Chandra dengan
Alex membuat hancur tubuh Rika, maka Rika sudah tidak bisa berdaya lagi, dan
akhirnya Vagina Rika penuh cairan Sperma dari hasil penis Chandra, dan lubang
pantat Rika pun penuh sperma dari penis Alex. Ketika Alex dengan Chandra
mencabut penisnya masing” Rika mengeluarkan Sperma yang begitu banyak di lantai
da nada campuran darah dari lubang pantat, maka Alex dengan Chandra merasa
sangat puas dengan mala mini melakukan bersama Rika.
Kisah ini akan di lanjutkan pada bagian :
( Part 6 )
0 Komentar