Kisah Avatar The
Legend Of Ang
( Part 14 )
Waktu mendekati dengan acara pertandingan Toph, Toph awalnya
merasakan ketakutan dan sepertinya merasa jika Toph sepertinya tidak bisa
memenangkan pertandingan ini, jadi toph menyuruh katara bersama Ang untuk
menghadiri pertandingan Toph yang internasional ini, dan menyuruh Ang menjaga
Toph ketika ada serangan kekerasan ataupun kecurangan, jadi katara bersama Ang
sama sekali tidak menolak keinginan dari Toph, jadi Toph meminta Ang tuk
mengantarkan Toph pulang ke rumah dan ingin meminta pamit kepada orang tua
kalau Toph akan beberapa hari ke depan ini tidak kembali ke rumah untuk
mengikuti acara pertadingan internasional dari berbagai pengendalian ini.
Jadi paman Bumi bersama Ayahnya Toph awalnya menolak kalau
Toph masih memiliki anak kecil, dan tidak bisa melihat dengan ke dua matanya,
sedangkan Ayahnya Toph sangat takut dengan anaknya jika mengalami terluka
apalagi anaknya mata buta, jadi ayahnya tidak mengizinkan anaknya pergi untuk
mengikuti pertandingan ini, sedangkan paman Toph hanya mengkasih saran jika
Toph sudah benar ingin mengikuti pertandingan tournament ini, maka paman akan
ingin mengetest kelicahan, dan pendengaran dirimu, agar kamu bisa
berkonsentrasi di pertadingan internasional ini, jadi Toph tidak keberatan dan
menerima tawaran latihan bersama pamannya Toph.
Sedangkan ayahnya Ang juga tidak mengizinkan pamannya
melatih bersama Toph, dan ayahya sangat ketakutan ketika anakya di lukai, jadi
Toph akan mengatakan kepada ayahnya jika Toph tidak belajar dari sekarang dan melatih,
jadi harus sampai kappa baru bisa belajar ayah, ujar dari Toph, maka ayahya
Toph menjawab, “ ayah sangat mencemaskan dirimu nak, jika kamu kenapa” siapa
yang cemas dengan dirimu nak? Pasti ayah yang mencemaskan dirimu nak “. Sedangkan
Ayahnya Toph mencoba memberikan waktu untuk toph bisa belajar membela diri dari
cara pendengaran, dan waktu paman Toph bersama Toph berlatih, ternyata Toph
sanggup bisa mengalahkan pamannya dan Toph dengan menggunakan pendengaran yang
cukup bagus.
Jadi ayahnya Toph merasa kaget ketika melihat anaknya yang
buta ini bisa mengalahkan pamannya, dan ayahnya Toph juga sambil memikirkan
yakin atau tidak jika memberikan Anaknya untuk mengikuti tournament dalam
berbagai pegendalian, jadi Toph akan membuka kata yang harmonis kepada ayahnya
kalau menyuruh ayahnya jangan takut dengan Toph, dan Ayah hanya cukup menunggu
kabar dari Toph sampai pulang dan akan aku membawa hadiah piala emas dari
tournament untuk ayah kalau pengendalian Tanah ini adalah Negara yang terkuat,
maka Ayahnya Toph juga percaya dengan ucapan anaknya, dan Ang bersama katara akan
pergi bersama dengan Toph menuju pertandingan, biar Katara dan Ang yang akan
menjaga Toph di sana.
Maka hari pertandingan pun tiba, dan Toph juga akhirya
sampai di tempat pertandingan ini dan tak lama Toph beristirahat, para juri
juga memanggil toph untuk menaiki atas panggung untuk melawan pemain
selanjutnya, jadi waktu Toph menaiki di atas panggung, Toph menemukan lawan
dari Negara Api, dan Toph bertemu juga dengan Ursa, maka Ang dengan Katara
sangat ketakutan dengan Toph melawan dengan Ursa diatas panggung. Dan akhirnya
pertandingan juga di mulai, Ursa awalnya merasa senyuman yang menandakan
kesenangan menemukan lawan dengan seorang buta, tapi Ursa tidak mengetahui Toph
yang mengandalkan suara gerak gerik dari lawannya melalui telinga Toph.
Waktu Ursa mencoba menyerang Toph pertama kali, Toph
merasakan ada sebuah api yang mendekatinya, jadi Toph mengguakan batu perisai
untuk menahan Api menuju arahnya dan akan Toph lansung membalas serangan dengan
menggunakan batu yang besar kepada Ursa. singkat cerita, waktu pertandingan
tinggal sedikit, dan Toph masih belum membalas serangan kepada Ursa, jadi Toph
akan lansung membuat para batu dari tanah untuk mengarahkan Ursa dan Ursa
akhirnya tidak bisa menahan serangan dari Toph dan Ursa mengalami kekalahan
dari Toph, jadi pemenang tournament adalah dari Toph, dan juru wasit akan
memberikan piala gelar dengan berbentuk mahkota kepada Toph sebagai tnda hasil
kemenangan piala internasional.
Kisah ini akan di lanjutkan pada bagian :
( Part 15 )
0 Komentar