Kisah Hidup Panda Yang
Harmonis
( Part 9 )
Satu bulan kemudian, Anto akhirnya mengupdate rumahnya
dengan hasil uang yang di hasilkan oleh ke dua panda ini, jadi orang yang
membangun rumah Anto ini melihat bahwa Anto kenapa memiliki panda iya? Maka tukang
bangunan ini pun segera melaporkan ke polisi kalau ada warga yang memelihara
panda, maka polisi pun datang ke rumah Anto untuk menyelidiki panda dan ketika
polisi ingin membawa pand ke tempat penampung hewan, Anto sangat tidak setuju
kalau panda Anto ingin di bawa oleh polisi, sedangkan Anak panda yang masih
bayi ini merasa kasihan dan belum bisa berjalan.
Lalu ANto memarahin pak polisi dengan kata yang kasar, “ pak
polisi, kenapa bapak ingin membawa ke dua panda saya? Apa kesalahan panda saya
ini. Kan panda saya tidak pernah membuat kekacauan di wilayah sini pak “. Lalu pak
polisi tidak ingin tahu, kalau polisis akan membawa ke dua panda ini ke tempat
kebun binatang. Maka seorang ibu yang menjual susu, dan roti kemarin pas
kebetulan melewati rumah Anto, dan ibu ini melihat ada polisi yang sedang ramai
di dalam rumah Anto, jadi ibu ini memasuki ke tempat lokasi.
Ketika panda ini di Tarik oleh polisi, ke dua panda ini
tidak menolaknya namun ke dua panda ini terus melihat anaknya yang sedang
baring di rumah kandang di buat oleh Anto ini, sambil melihat ke dua orang
tuanya, maka ibu ini akan menghadang pak polisi untuk membawa ke dua panda ini
tanpa memiliki kesalahan ataupun masalah yang mereka perbuat, maka Anto juga
merasa senang kalau warga yang lain juga membantu menahan pak polisi membawa
panda ini ke kebun biantang, lalu datanglah warga yang lain juga untuk membantu
Anto agar polisi tidak bisa menarik panda Anto.
Polisi ini pun akhirnya tidak menjadi membawa ke dua panda
ke tempat kebun binatang karena polisi juga tidak berhak mengambil pana yang
belum ada tanda membuat keributan, jadi polisi memperingatan kepada bapak Anto
kalau ke dua panda ini jangan sampai membuat keributan di tempat warga yang
lain, dank e dua panda ini akan di lepaskan oleh pak polisi, lalu mereka juga
kembali ke rumahnya untuk menjaga anaknya sambil memberikan susu untuk anaknya.
dua bulan kemudian, ke dua panda dengan anaknya sudah tidak ingin pergi mencari
ke tempat acara atraksi lagi.
Akan tetapi, kepala keluarahan akan membuat acara atraksi di
depan rumah Anto untuk membuat suatu acara dimana ke dua panda ini adalah panda
yang pintar, dan panda yang baik. Pada keesokan harinya, kelurahan ke rumah
Anto untuk menanda tangani surat penerimaan bahwa rumah ANto akan membuat
sebuah acara pesta atraksi dari panda, dan akan menghasilkan uang yang banyak,
sedangkan anak panda ini juga ingin bermain dan menari di atas pentas bersama
ke dua orang tuanya. Ketika acara malam itu juga sudah di mulai maka para warga
yang di sana juga sudah menghadiri ke rumah Anto dan di wakili oleh satpam, dan
polisi untuk menjaga keamanan.
3 jam kemudian, acara atraksi sudah selesai juga dan warga sekitar
semua juga sudah memulai bubar, tinggal seorang ibu yang menjual susu, dan roti
ini yang masih hanya di rumah anto sambil menyusun barang”nya, maka Rendy
dengan Susan juga menghampiri ibu ini sambil menunjukkan botol susu serta roti
untuk anaknya. Jadi ibu ini dengan senang hati memberikan semua sisa jualannya
lagi untuk panda, lalu panda jantan memberikan uang kepada ibu datanglah
kelurahan dan melihat di depan mata kalau panda ini memang tidak pernah meminta
makanan ataupun mengacaukan tempat” yang lain.
Akhirnya keluarga Anto sudah menjadi kaya, dan kehidupan
panda juga akhirnya senang dan bahagia bersama anaknya. Anto dengan panda” yang
lain menjadi 1 keluarga yang harmonis dan panda” ini sudah banyak yang
menyayangi mereka. Dan Rendy dengan Susan memiliki 1 anak panda bayi lagi. Anto
berpikir, waktu pertama menemukan seekor panda betina ini apa itu namanya
rejeki yang ada pada diri kita? Lalu Anto pun tidak ingin di pikirkan lagi. Hidup
Anto semakin lama semakin enak dan memiliki banyak warga yang singgah di rumah
Anto dan sambil memberikan dana untuk panda Anto.
~ The End ~
0 Komentar